Mahasiwa di Mamasa Unjuk Rasa Peringati Hari Sumpah Pemuda, Tuntutannya?
Ada yang melakukan bakti sosial dengan memungut sampah, ada juga yang membagi-bagikan es buah.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Berbagai aktivitas dilakun pemuda di Kabupten Mamasa, Sulbar menyambut hari sumpah pemuda yang jatuh 28 Oktober.
Ada yang melakukan bakti sosial dengan memungut sampah, ada juga yang membagi-bagikan es buah.
Bahkan ada yang melakukan aksi unjuk rasa mengritik pemerintah.
Seperti yang dilakukan puluhan mahasiwa yang tergabung dalam jejaring aksi mahasiswa untuk rakyat (Jawara) Kabupaten Mamasa.
3 LINK Live Streaming Liga 1 2019 Arema FC vs Semen Padang - Nonton Live Indosiar via Live TV Online
Kata Kejati Sulsel Bilang Begini Pasca Tutupi Informasi dan Larang Wartawan Meliput
Paket Tahun Baru Arthama Losari Mulai Rp 1,650 Juta
Aksi yang dipimpin koordinator lapangan Suaib Radiah F, berpusat di simpang lima kota Mamasa, Senin (28/10/2019) siang tadi.
Aksi unjuk rasa oleh puluhan mahasiswa itu, secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutannya.
Bahkan ditengah unjuk rasa, puluhan mahasiwa itu berbaring sembari menyanyikan lagu indonesia raya sambil memberi hormat.
Unjuk rasa yang mendapat pengamanan dari personel Polsek Mamasa, menuntut agar pemerintah menginplementasikan undang-undang perlindungan tani.
3 LINK Live Streaming Liga 1 2019 Arema FC vs Semen Padang - Nonton Live Indosiar via Live TV Online
Kata Kejati Sulsel Bilang Begini Pasca Tutupi Informasi dan Larang Wartawan Meliput
Paket Tahun Baru Arthama Losari Mulai Rp 1,650 Juta
Selain menuntut inplementasi undang-undang perlindungan tani, pengunjuk rsa juga menuntut pemerintah daerah membuat regulasi tentang upah minimum kota dan kabupaten.
Unjuk rasa ini berlangsung aman, usai berorasi puluhan mahasiswa langsung membubarkan diri.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: