Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mau Lihat Benda Pusaka Asal Majene? Yuk ke Pentas Budaya Lampulung Wajo

Pusaka Mandar Saloghang merupakan satu-satunya komunitas yang diundang dari Sulawesi Barat

Penulis: edyatma jawi | Editor: Sudirman
edyatma jawi / tribun timur
Koleksi komunitas Pusaka Mandar Saloghang dipamerkan di Gedung Lampulung, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Wajo, Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Komunitas Pusaka Mandar Saloghang Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), ikut memeriahkan pameran pusaka dan pentas budaya Lampulung, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pusaka Mandar Saloghang merupakan satu-satunya komunitas yang diundang dari Sulawesi Barat, pada agenda kebudayaan yang berlangsung 25-27 Oktober 2019 ini.

Pusaka Mandar Saloghang memboyong 20 bilah pusaka Mandar andalannya untuk dipamerkan di Gedung Lampulung, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Wajo.

Bukan Hanya Andika Babang Tamvan, Inilah Deretan Artis yang Rela Jadi Gembel Demi Konten YouTube

Bandingkan Bahasa Inggris Nadiem Makarim Mendikbud Pendiri Gojek & Sandiaga Eks Pasangan Prabowo

Dua Pebalap Sulsel Berbagi Pengalaman di SMAN 14 Makassar, Rangkaian HDC 2019

Mulai dari jambia atau badik, gayang atau keris hingga doe atau tombak.

Pusaka Mandar itu dipamerkan bersama pusaka lainnya dari puluhan komunitas yang mengikuti pameran ini.

Diantaranya berasal dari Sulawesi Selatan, Bangka Belitung hingga berbagai komunitas dari Kalimantan.

Pendiri dan Pembina Pusaka Mandar Saloghang, Sapri sarbin mengatakan, keikutsertaan di pameran ini sebagai wujud upaya pelestarian pusaka.

Mengenang Sosok Pramugari Pertama di Dunia yang Meninggal Dunia di Usia 103 Tahun

Foto-foto Artis Inisial PA Putri Pariwisata dari Balikpapan, Ditangkap Berzina, Sosok Pelanggan

Unismuh Makassar Siap Berkolaborasi dengan Kementan, Syahrul YL

Sekaligus menjalin silaturahmi dengan para pecinta pusaka dari berbagai daerah.

"Pusaka merupakan benda bersejarah dan warisan kebudayaan yang tak ternilai harganya, makanya kita wajib untuk melestarikan. Itu menjadi semangat bagi kami," ujar Sapri Sarbin, Sabtu (26/10/2019).

Pusaka Mandar Saloghang ini telah eksis sejak 2014 silam.

Komunitas ini dibentuk untuk melestarikan warisan leluhur.

Bagi Sapri, pusaka merupakan identitas tersendiri bagi setiap daerah.

Identitas itu harus terus dijaga dan dipertahankan.

Serta wajib diwariskan dari generasi ke generasi.(Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved