Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berawal dari Kuli Bangunan, Warga Gowa ini Kini Sukses Sebagai Pengusaha di Gowa

Daeng Nai hanyalah lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Namun, ia mampu membuktikan sukses bisa dimulai dari bawah.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
ari maryadi/tribungowa.com
Owner PT Japa Putra Properti, Darwis Daeng Nai. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - DARWIS Daeng Nai (52), putra Gowa yang dulunya menekuni pekerjaan sebagai kuli bangunan kini menjelma jadi pengusaha sukses di tanah kelahirannya.

Daeng Nai hanyalah lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Namun, ia mampu membuktikan sukses bisa dimulai dari bawah.

"Kuncinya kejujuran, keikhlasan, tekad yang kuat, serta doa kedua orang tua," kata Daeng Nai kepada Tribun Timur, Kamis (24/10/2019).

Kini, tiga perusahan yang ia dirikan telah menjelma menjadi perusahan properti besar di kabupaten Butta bersejarah. Perusahan itu menjajakan perumahan subsidi kepada masyarakat.

Madura United Ganti Beto Goncalves di Menit 24

Mahasiswa KKN UNM Tewas Tenggelam di Majene, Sepupunya Ungkap Keanehan Prilaku Korban

Anggota Polres Parepare Ciduk Pencuri Kayu Ulin di Soreang

"Alhamdulillah. Ini adalah karunia yang diberikan Allah Swt. Saya meyakini, setiap orang memiliki garis tangan masing-masing," bebernya.

Ketiga perusahan properti milik Daeng Nai yakni (1) PT Japa Putra Properti, (2) PT Hidayat Anugerah Pratama, dan (3) PT Mandiri Pratama.

Sejak menunjukkan eksistensi di dunia properti 2012 lalu, perusahan Daeng Nai telah membangun 3.500 unit rumah di Kabupaten Gowa.

Perumahan tersebut terdiri dari 30 persen rumah komersial, serta 70 persen perumahan subsidi.

Ayah enam anak ini sukses mencatatkan penjualan rumah subsidi terbesar di luar pulau Jawa.

Prestasi inilah yang mengantarkan Daeng Nai meraih sejumlah penghargaan. Antara lain penghargaan dari Bank BTN Syariah.

3.500 rumah milik Daeng Nai tersebar pada 14 titik di tiga kecamatan Kabupaten Gowa. Mulai dari Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Pallangga, serta Kecamatan Bontomarannu.

Madura United Ganti Beto Goncalves di Menit 24

Mahasiswa KKN UNM Tewas Tenggelam di Majene, Sepupunya Ungkap Keanehan Prilaku Korban

Anggota Polres Parepare Ciduk Pencuri Kayu Ulin di Soreang

Daeng Nai ikut membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran. Hal itu ditandai dengan jumlah pekerja pada tiga perusahannya; 350 orang.

Menariknya lagi, walau telah jadi pengusahan sukses, Daeng Nai tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Buktinya ia memberangkatkan umrah pekerjanya setiap tahun sejak 2012. Hingga tahun 2019, total pekerja yang ia berangkatnya telah mencapai 100 orang lebih.

Pernah Jadi Kuli Bangunan

Darwis Daeng Nai lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Jafari Daeng Japa hanyalah seorang petani. Sementara ibunya Siti seorang ibu rumah tangga.

Daeng Nai terpaksa putus sekolah usai tamat di SMP Negeri 2 Sungguminasa. Ayahnya tak mampu lagi menyekolahkan Daeng Nai karena keterbatasan ekonomi.

Sejak tahun 1982, ia terpaksa menyambung hidup sebagai tukang batu. Ia menjalani profesi ini selama beberapa tahun hingga 1987.

"Saya jadi buruh bangunan yang digaji Rp750 perhari ketika itu. Termasuk waktu SMP, kalau hari-hari libur saya ikut sama om bekerja," kenangnya.

Setelah itu, ia menemuki profesi sebagai pedagang ikan. Ia menjual ikan di Pasar Cendrawasih. Profesi itu dijalani sejak tahun 1987 hingga 1992.

Setelah itu, ia kembali menjadi tukang batu. Tahun 2000 hingga 2002, ia juga sempat menjadi tukang ojek, sebelum kembali menjadi tukang batu.

Hingga akhirnya, tahun 2012 ia mendirikan perusahan sendiri yang menjelma menjadi perusahan properti besar di Kabupaten Gowa.

"Ini tidak lepas dari doa orang tua, serta garis tangan dari Allah," katanya.

*Berikut profilnya

Nama: H Darwis Daeng Nai
Lahir: Gowa, 8 Agustus 1967
Alamat: Jl Pelita Borong Bulo, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa

Pendidikan:
1. SD Inpres Pangbangbgiang Gowa (1973-1979)
2. SMP Negeri 2 Sungguminasa (1979-1982)

Nama orang tua:
1. Jafari Daeng Japa (Petani)
2. Hj Siti (IRT)

Perusahan Properti
1. PT Japa Putra Properti
2. PT Hidayat Anugerah Pratama
3. PT Mandiri Pratama

Total pekerja: 350 orang

Riwayat pekerjaan
1. Buruh Bangunan (1979-1987)
2. Penjual Ikan (1987-1992)
3. Buruh Bangunan (1992-2000)
4. Tukang Ojek (2000-2002)
5. Buruh Bangunan (2002-2012)
6. Mendirikan Perusahan Sendiri (2012-sekarang)

Jumlah saudara: 10 (anak pertama)

Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved