Ada Pesta Kembang Api 412 Detik di Puncak Acara HUT Makassar
Dari rapat bersama antara panitia pelaksana dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Makassar, persiapan sudah hampir rampung di
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
"Kalau panitia bisa bekerja maksimal, terutama kita undang pelaku usaha, kita undang tokoh-tokoh," katanya.
Sejarah Makassar
Nama Makassar sudah disebutkan dalam pupuh 14/3 kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca pada abad ke-14.
Raja Gowa ke-9 Tumaparisi Kallonna (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar.
Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai, mendirikan benteng di muara Sungai Jeneberang, serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur perdagangan.

Pada abad ke-16, Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, sekaligus menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara.
Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan disana dan menolak upaya VOC Belanda untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.
Warga Kota Makassar pun selalu merayakan HUT Kota Makassar setiap 9 November 1607.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur