Pemain PUBG Versi PC Terus Berkurang, Versi Mobile Bersaing Call of Duty
Game PC PUBG yang selama ini didistribusikan lewat Steam mengalami penurunan jumlah pemain.
TRIBUN-TIMUR.COM - PlayerUnknowns Battlegrounds atau PUBG versi PC mulai ditinggalkan pemainnya.
Game PC PUBG yang selama ini didistribusikan lewat Steam mengalami penurunan jumlah pemain.
Dilansir Gamebrott.com, data dari SteamCharts, terdapat fluktuasi jumlah pemain aktif.
Namun secara keseluruhan terus mengalami penurunan.
Bahkan pada September 2019, PUBG di Steam hanya mendapatkan rata-rata 311 ribu pemain aktif.
Angka itu turun 13 persen dari Agustus 2019.
Sedangkan 30 hari terakhir, game battle royale itu hanya mendapatkan 288 ribu pemain aktif saja.
Angka ini turun 7,4 persen dari 30 hari sebelumnya.
Baca: Dapat Tambahan Fitur, Peta dan Senjata Baru Hadir di PUBG Mobile Lite
Baca: Viral di Kalangan Gamers Mobile Legends dan PUBG, Kenali Aplikasi Lulubox dan Dampaknya
Baca: VIRAL, Tentara Nikahi Polisi Cantik Berkat Main Game PUBG, Lihat Model Undangan & Mas Kawinnya
Baca: Makin Seru, Pemain PUBG di PS4 dan XBox Bisa Main Bareng
Baca: Ring of Elysium, Game Battle Royale Pesaing PUBG
Baca: PINC 2019, Turnamen PUBG Mobile Berhadiah Rp 1 Miliar
Angka rata-rata pemain aktif terbanyak dipegang bulan Januari 2018 yang mencapai, 1,58 juta.
Bulan itu juga mencapai rekor pemain terbanyak di satu waktu.
Penurunan yang mulai drastis terasa sejak Mei 2019, dengan rata-rata pemain aktif yang tidak lagi menyentuh angka jutaan.
Sejak April 2019, rata-rata jumlah pemain game PC PUBG di Steam ini tidak lebih dari 400 ribu.
Dan terus menurun hingga September 2019 hanya 300 ribu.
Penurunan pemain aktif ini mengindikasikan penurunan popularitas.
Dan mengindikasikan susahnya untuk menyaingi Fortnite sebagai raja battle royale.
Berbeda dengan versi game mobile, PUBG Mobile nampaknya tetap memiliki banyak pemain aktif.
Namun bersaing dan terus digerus sejak Call of Duty versi mobile hadir.
Baca: Update 0.12.0 PUBG Mobile Kian Seram, Begini Perubahan Mode dan Senjatanya
Baca: Diharamkan di Aceh, PUBG Meriahkan Manakarra Fair di Mamuju
Baca: Gara-gara PUBG, Seorang Mama Muda Nekat Ingin Cerai dan Calon Suami Baru Ternyata Gamer
Permasalahan lain yang harus dialami game PC PUBG, sejumlah tim eSports dari game battle royale itu mengundurkan diri dari turnamen.
Tercatat hingga 2019, tak kurang dari 11 organisasi eSports membubarkan tim PUBG mereka.
Diantaranya Team Optic Gaming dari Amerika Utara.
Sebelum Optic Gaming, sudah ada beberapa team seperti Vega Squadron dan Team Empire memutuskan hengkang dari turnamen eSports PUBG.
Mengenal Steam
Steam merupakan layanan sejenis market barang digital khusus game yang dibuat Valve Corporation.
Layanan ini bekerja sebagai pengumpul atau penyalur data game yang dimiliki oleh pengembang dan dijual disini, semacam Playstore atau Apple Store pada smartphone.
Bisa dikatakan hampir semua aplikasi game bisa didapatkan di aplikasi tersebut, baik itu berjenis indie ataupun milik pengembang besar, semuanya dapat diakses dengan mudah menggunakan satu aplikasi.
Valve Corporation memberikan berbagai pelayanan atau fitur dalam aplikasi Steam.
Diantaranya, menyediakan verifikasi orisinalitasnya untuk setiap game yang terdaftar dalam platform tersebut, hingga memiliki fitur Digital Rights Management (DRM) yang mana dapat mengatur masuk keluarnya data game yang diunduh dari Steam.
Baca: Makin Seru, Pemain PUBG di PS4 dan XBox Bisa Main Bareng
Baca: Ring of Elysium, Game Battle Royale Pesaing PUBG
Baca: PINC 2019, Turnamen PUBG Mobile Berhadiah Rp 1 Miliar
Untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen, Steam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak resmi pengembang game.
Konsumen dapat seratus persen percaya bahwa aplikasi yang terdapat dalam layanan itu adalah file resmi, orisinil, dan bukan produk bajakan.
Dengan menggunakan Steam, pengguna juga dapat bergabung ke dalam komunitas para pemain game.
Dalam komunitas tersebut siapa pun memiliki kemungkinan untuk membahas suatu topik pembicaraan yang tentu berhubungan dengan game.
Misalkan mekanisme, cara bermain, produk game, dan lain sebagainya.
Anda juga dapat memberikan komentar dan membuka topik pembicaraan. Intinya semacam forum yang disediakan khusus untuk para penggunanya.
Dalam platform Steam pun para konsumen dapat mencari berbagai jenis game berdasar kategori yang berbeda seperti action, adventure, fps, racing, dan lain sebagainya.
Baca: Makin Seru, Pemain PUBG di PS4 dan XBox Bisa Main Bareng
Baca: Ring of Elysium, Game Battle Royale Pesaing PUBG
Baca: PINC 2019, Turnamen PUBG Mobile Berhadiah Rp 1 Miliar
Dalam platform itu juga terdapat banyak game berjenis Indie, merupakan game yang hanya dibuat oleh kelompok kecil bukan perusahaan besar.
Selain game, Steam juga menawarkan penjualan software yang dapat diunduh dari berbagai pengembang software di dunia.
Berbagai game sudah termuat di dalam layanan Steam, baik itu game offline dan online.
Banyak game online terkenal yang dapat diunduh melalui Steam, diantaranya Dota 2, Team Fortress 2, Bless, PUBG, dan lainnya.
Intinya, Steam merupakan pusat para pemain game berkumpul untuk mendapatkan berbagai kebutuhan game.(*)