Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Mahasiswa UIN Alauddin Kesurupan di Palopo, Istri Kerap Dengar Suara Tangisan Bayi

Mereka ke Palopo, Selasa (22/10/2019), setelah dilepas secara resmi oleh Dekan FAH UINAM, Dr Hasyim Haddade, mengikuti kegiatan kemahasiswaan.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Dekan FAH UINAM Dr Hasyim Haddade bersama para pemain Drama Tamareng, antara lain, Teguh Esa Bangsawan (3 dari kanan), ST Kiran (kanan), Ikhsan (2 dari kanan), Sudarmono GS (2 dari kiri), dan Zaskia (kiri). Mereka baru saja mengikuti acara pelepasan ke festival teater mahasiswa oleh Dekan FAH UINAM dihadiri Acara pelepasan dihadiri Wakil Dekan 1 Dr Andi Ibrahim, Wakil Dekan 2 Dr Firdaus, dan Wakil Dekan Muh Nur Akbar Rasyid. 

Teguh memerankan sahabat dalam drama itu. Tadinya Teguh diplot sebagai pemeran suami. Tapi kemudian sutradara menilai penampilan aktor film Sunset di Pantai Losari itu lebih pas memerankan sosok sahabat.

FTMI XV Se-Sulselbar digelar mulai 23 Oktober hingga 1 November 2019 di Gedung Serbaguna Aula IAIN Palopo. Jl Agatis Balandai, Palopo.

“Drama Tamareng mengandung pesan moral yang bisa diambil dan dipetik. Kisah ini menjadi peringatan kepada kaum remaja khususnya mahasiswa harus senantiasa menjaga nilai dan adab dalam kehidupan,” kata Teguh.

Menurut putra sulung aktivis antikorupsi, Djusman AR, itu, Tamareng menunjukkan bahwa kejujuran sangat penting dalam kehidupan.

“Bagaimana menjaga kejujuran dan tanggung jawab terhadap diri, amanah orang tua, perkuliahan, persahabatan, dan sekitarnya dimana pun berada apalagi di lingkungan kampus dan rumah tangga," jelas Teguh.

Teguh menambahkan drama ini juga memuat pesan yang lebih terkhusus untuk yang telah berumah tangga bahwa tanamkanlah kejujuran dalam mengarungi bahteranya terhadap pasangan, sepahit apapun karena sesuatu yang disembunyikan akan menyiksa diri dan menjadi suara suara mati yang senantiasa menghantui sebagaimana dalam scrip yang dirinya perankan.

“Kejujuran adalah modal dalam menjalani menjalani kehidupan ini, jika terus menyembunyikan kejujuran maka semakin tersiksa dan dapat menjadi suara suara mati yang akan menghantui kehidupan kita," kata Teguh.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved