PSM Makassar
VIDEO: PSM Kalah dari Persija, Darije Kalezic: Saya Cukup Bangga dengan Pemain
VIDEO: PSM Kalah dari Persija, Darije Kalezic: Saya Cukup Bangga dengan Pemain
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
VIDEO: PSM Kalah dari Persija, Darije Kalezic: Saya Cukup Bangga dengan Pemain
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meski kalah 0-1 atas Persija Jakarta di laga pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (20/10/2019) malam.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tetap bangga dengan para pemainnya.
Banyak peluang yang tercipta, namun sayang tidak jua berbuah gol.
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Pelarih asal Bosnia itu pun mengatakan, pemainnya kurang berundung.
Seperti apa komentar Darije usai laga? Yuk nonton videonya.
PSM Kalah Tanpa Klok, Ini Komentar Darije Kalezic
Persija Jakarta sukses membungkam PSM Makassar di kandangnya lewat gol indah Marco Simic menit 85'.
Kemanangan tersebut membuat Persija keluar dari zona degradasi. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kini berada di posisi 13 dengan poin 23. Sebelumnya Marco Simic dan kawan-kawan berada di posisi 16 dengan poin 20.
Usai laga, pelatih Edson Tavares tidak dapat mengikuti jumpa pers. Ia digantikan asisten pelatih Sudirman. Media Officer Persija Dwi mengatakan, Coach Tavares sedang kurang fit.
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Sudirman didampingi bek kiri Rezaldi Hehanusa. Sudirman mengatakan, PSM adalah tim kuat yang sulit dikalahkan.
"Ini poin penting bagi kita, usai 2 laga terakhir kita menelan kekalahan. Anak-anak tampil baik," katanya.
"Kunci kemenangan, kita sudah mempersiapkan laga ini sejak jauh hari. Kita tahu di PSM ada Pluim, dan bersyukur PSM tanpa Marc Klok. Itu memudahkan kita," ujarnya.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic dimintai komentar yang bermain tanpa Marc Klok menjawab santai.
Seperti apa komentarnya? Yuk nonton videonya.
Kurang Beruntung
PSM Makassar kembali kalah di kandang. Setelah PSIS, giliran Persija membungkam Laskar Pinisi di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu malam (20/10/2019).
Gol tunggal striker Persija asal Kroasia, Marco Simic menit 85' seolah-olah membayar sakit hati Macan Kemayoran yang kalah di final leg kedua Piala Indonesia Agustus lalu.
Hasil 0-1 ini tak membuat PSM beranjak dari posisi 9 klasemen sementara dengan poin 30.
Sementara Persija dengan torehan 3 poin, membuat Marco Simic dan kawan-kawan keluar dari zona degradasi dari posisi 16 ke posisi 13 dengan 23 poin.
Usai kalah, Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengakui di awal babak Persija mampu menguasai pertandingan.
"Namun setelah itu di pertengahan babak kita mampu menguasai. Dan mendapatkan peluang. Saya pun menunggu kapan kita cetak gol. Namun Anda lihat kami kurang beruntung saja," ujar pelatih berkebangsaan Bosnia usai laga.
Ia menilai, klub yang berada di papan bawah punya semangat yang lebih.
"Gol Marco Simic sangat berkelas dunia. Persija main dengan penuh semangat usai kalah melawan Semen Padang di kandangnya," ujar Darije.
Ferdinand Sinaga yang mewakili pemain tidak berkomentar. "Saya no comment," kata The Dragoj julukannya.
Serangan Balik
PSM Makassar mengalami kekalahan kedua di kandangnnya, Stadion Mattoanging usai kalah dengan skor 0-1 dari tim tamu Persija Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Gol semata wayang Macan kemayoran dicetak Marco Simic pada menit ke-85.
Baca: Curi Poin di Makassar, Pelatih Persija: karena Marc Klok Tidak Main
Baca: Hasil & Update Klasemen Liga 1 2019: Persija Bungkam PSM, Macan Kemayoran Lepas dari Zona Degradasi
Baca: Permalukan PSM di Mattoanging, Persija Keluar dari Zona Degradasi
Selain Persija, tim lain yang juga pernah menang atas PSM di Mattoanging adalah PSIS Semarang.
Hasil minor ini tak membuat PSM beranjak dari posisi 9 klasemen sementara dengan poin 30.
Sementara Persija sukses keluar dari zona degradasi dari posisi 16 ke posisi 13 dengan 23 poin. Tambahan tiga poin dari markas PSM adalah penyebabnya.
CEO PSM, Munafri Arifuddin tak mampu berkomentar banyak menanggapi kekalahan ini. Saat mengunggah video di Instagram miliknya, @appi_mika, ia hanya menulis keterangan 'kalah kandang lagi, tena ero dalle ka' tulis Appi.
Kemudian dalam video tersebut, ia meminta Asisten pelatih, Syamsuddin Battola untuk memberi penjelasan terkait hasil tersebut.
Syamsuddin menuturkan, tim sudah bermain dengan baik. Hanya memang belum beruntung untuk memenangkan pertandingan.
“Karena keasyikan menyerang-menyerang, akhirnya lawan memanfaatkan dengan melakukan counter attack (serangan balik) sehingga terjadilah gol semata wayang itu, “ jelas Battola.
Memang, sepakan keras Marco Simic pada menit ke-85 terjadi dari luar kotak penalti tak mampu dibendung Rivky Mokodompit.
PSM sempat punya kesempatan menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, sayang sepakan kaki kanan Wiljan Pluim tipis di sisi kanan gawang Andritany.
Skor 0-1 tak berubah hingga wasit Rully Ruslin asal Jatim meniup pluit babak kedua usai. (*)
Persija Keluar dari Zona Degradasi
PSM Makassar kembali kalah di kandang. Setelah PSIS, giliran Persija membungkam Laskar Pinisi di Stadion Mattoanging Makassar.
Gol tunggal striker Persija asal Kroasia, Marco Simic menit 85' seolah-olah membayar sakit hati Macan Kemayoran yang kalah di final leg kedua Piala Indonesia Agustus lalu.
Hasil 0-1 ini tak membuat PSM beranjak dari posisi 9 klasemen sementara dengan poin 30.
Sementara Persija dengan torehan 3 poin, membuat Marco Simic dan kawan-kawan keluar dari zona degradasi dari posisi 16 ke posisi 13 dengan 23 poin.
Jalannya laga
Laga PSM Makassar versus Persija Jakarta berlangsung sengit.
Kedua tim saling jual-beli serangan. Namun 15 menit babak pertama, Persija mengambil inisiasi permainan. Agresivitas Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan, acap kali merepotkan pertahanan PSM.
Peluang pertama didapatkan striker Persija berpaspor Kroasia, sepakan kaki kanan Simic yang mengarah ke sudut kiri gawang PSM, mampu ditepis Rivky Mokodompit menit ke 10'.
Selepas 15 menit awal, PSM mulai mendominasi. Serangan dengan bola pendek diperagakan. Hingga peluang tercipta menit 19'.
Kaki kanan pemain bernomor punggung 19 itu mampu diamankan Andritany.
Asyik menyerang, Persija melakukan counter attack, Andritany melakukan passbreak ke Riko Simanjuntak.
Pemain mungil itu melakukan solo run, an melepaskan umpan ke Marco Simic. Dengan sontekan kaki kanan, bola melebar ke arah kiri gawang Rivky menit 20'.
PSM tidak tinggal diam, anak asuh Darije Kalezic mendapatkan 4 peluang beruntun.
Melalui kaki kiri Rizky Eka menit 24' dan 25', serta sepakan dari luar kotak pinalti oleh Maitimo menit 31'.
Ferdinand sempat mencetak gol menit 29'. Sayang ia berada di posisi offside.
Pada 10 menit terakhir, Persija mendapatkan peluang emas.
Sepakan kaki kanan Ramdani Lestaluhu yang berdiri bebas lemah, save Rivky menit 34'.
Semenit berselang, Asnawi Mangkualam mencoba peruntungan melalui sepakan dari luar kotak pinalti. Sayang mampu diblok Andritany.
Peluang terakhir didapatkan Simic, lagi-lagi passbreak ke Riko lalu diumpan ke Simic. Sepakan Simic melebar ke kanan gawang Rivky menit 39'. Skor pun berakhir kacamata.
Babak kedua, Persija kembali menguasai laga. 15 menit pemain Persija mengurung PSM.
Peluang pun diciptakan menit 54' lewat sundulan Simic usai menerima umpan Riko Simanjuntak, namun ditipis Rivky.
Empat menit berselang, giliran sepakan Novri Setiawan yang ditepis kiper asal Manado itu.
Menit 60, PSM keluar dari tekanan. Peluang Pluim terbuka lebar menit 67'. Sayang sepakan kaki kanannya tipis di kanan gawang Andritany
Pelatih PSM Darije Kalezic merasa penasaran dengan tiga strikernya di depan. Ezra, Ferdinand dan Rizky Eka diganti di babak kedua.
Menit 67' Ferdinand Sinaga keluat masuk Amido Balde, menit 69' Ezra Walian keluar masuk Zulham Zamrun, dan menit 76' Rizky Eka masuk menggantikan M Rahmat.
Begitu juga Persija juga mengganti pemain. Menit 71 Ramdani Lestaluhu keluar digantikan Rachmad.
Keluarnya tiga striker pun tak mampu merubah keadaan. Bahkan 15 menit jelabg akhir laga, Persija mendominasi laga.
Solo run Riko Simanjuntak nyaris gol. Sayang mengenai mistar usai sepakan kaki kirinya meleset menit 77'
Satu menit kemudian, gikiran Marco Simic menit 78' kaki kirinya mampu diantisipasi Rivky.
Simic kembali mendapat peluang, menit 81' umpan Riko menuju Simic, mampu save Rivky Mokodompit.
Enam menit terakhir Pelatih Persija, Edson Tavares memilih bertahan. Stopper Tony Sucipto masuk menggantikan Sandi Sute.
Gol pun tercipta menit 85' lewat kaki kanan striker Persija Jakarta Marco Simic membuat hening stadion Mattoangig.
Sepakan keras menit 85' dari luar kotak pinalti tak mampu dibendung Rivky Mokodompit. Skor pun berubah menjadi 0-1.
PSM sebenanrnya bisa menyamakan kedudukan. Sayang sepakan kaki kanan Wiljan Pluim menit injury time tipis di sisi kanan gawang Andritany.
Skor berakhir 0-1 hingga wasit Rully Ruslin asal Jatim meniup pluit babak kedua usai.
(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: