RAHASIA TERUNGKAP, Sniper / Penembak Jitu Kopassus Selalu Sisakan 1 Peluru dalam Setiap Misinya
Pasukan elite TNI, Kopassus merupakan salah satu tim khusus yang diakui di dunia. Tim yang ada di dalam antara lain tim Sniper atau penembak jitu.
- Rahasia terungkap, alasan Sniper / penembak jitu Kopassus Selalu Sisakan 1 peluru dalam Setiap Misinya
TRIBUN-TIMUR.COM - Pasukan elite TNI, Kopassus merupakan salah satu tim khusus yang diakui di dunia.
Tim yang ada di dalam antara lain tim Sniper atau penembak jitu.
Salah satu cerita tak biasa diungkap Hbaib Abdurrahman yang kini disapa Tatang Koswara
Nama Tatang diberikan oleh kakeknya pasca Habib mengalami sebuah masalah di keluarganya.
Dilansir dari buku Training, Technique dan Weapons yang ditulis Peter Brook Smith, Tatanf Koswara menjadi salah satu penembak jitu (sniper) elite Kopassus yang memiliki rekor terbaik di dunia.
Hal itu membuat namanya disejajarkan dengan sniper legendaris dunia, seperti Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko, dan lainnya.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari

Menurut Smith, apa yang dilakukan Tatang Koswara saat menjalani misi tempur khususnya di Timor Timur tidak berbeda dibandingkan dengan apa yang dilakukan para sniper kelas dunia lainnya.
Tatang Koswara mencetak rekor 41, di bawah Philip G Morgan yang merupakan pasukan khusus AS dengan rekor 53, dan Tom Ferran, seorang Marinir AS.
Satu di antara misi tempur Tatang Koswara yang menghasilkan hingga 49 korban adalah ketika Tatang bertempur untuk menghadang serangan pasukan Fretilin di kawasan Remexio (1977).
Medan tempur Remexio yang bergunung dan terletak di belakang kota Dili memang dikenal sebagai kuburan bagi pasukan TNI mengingat begitu banyak prajurit yang gugur.
Namun tidak bagi Tatang Koswara.
Tatang Koswara menghabisi 49 orang menggunakan 50 peluru, yang mana menyisakan satu peluru untuk dirinya sendiri.
Melalui doktrin latihan sniper, Tatang Koswara ditekankan tentang prinsip seoarang sniper yang lebih baik mati bunuh diri daripada tertangkap musuh.
Diketahui, saat ditugaskan ke Timor Timur, Tatang membawa sejumlah perangkat tempur, di antaranya senapan serbu AK-47, obat-obatan, radio komunikasi, teropong siang dan malam.
Serta senjata kesayangannya Winchester M-70 berperedam suara yang dilengkapi 50 butir peluru berkaliber 7.62 mm berwarna putih.
Tidak hanya itu, sebagai seorang sniper, Tatang juga harus ditemani oleh spotter.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari

Pada saat itu, spotter yang menemani Tatang Koeswara adalah Letnan Ginting yang berasal dari Kopassus.
Saat akan bertempur dengan Fretilin atau faksi pro kemerdekaan Timor Leste, Tatang Koswara dan Letnan Ginting memilih sebuah pinggir tebing curam sebagai tempat persembunyian.
Tempat persembunyian itu dipilih sendiri oleh Tatang Koswara.
Meskipun awalnya Tatang Koswara meminta usulan dari Letnan Ginting.
Sebab, meskipun sebagai partner, Letnan Ginting tetap saja seorang perwira, dan berpangkat lebih tinggi dari Tatang Koswara yang saat itu berpangkat Sertu, dan berasal dari bintara.
Letnan Ginting awalnya menyarankan agar bersembunyi di sebuah tempat yang tinggi.
Namun, usulan itu ditolak Tatang Koswara.
Penilaian Tatang Koswara ternyata tepat.
Sebab, lokasi yang awalnya dipilih Letnan Ginting ternyata diperiksa oleh pasukan Fretilin.
Ketika itu, jarak mereka hanya sekitar 50 meter dari musuh.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari

Sementara, pasukan Fretilin yang melakukan patroli berjumlah ratusan orang.
Untuk menghambat musuh, Tatang Koswara menghubungi Kolonel Edi Sudrajat yang sedang berpatroli agar menyerang pasukan Fretilin.
Begitu perhatian musuh terpecah, Tatang Koswara pun melepaskan sejumlah tembakannya dari tempat tersembunyi.
Semua tembakan Tatang Koswara menghantam kepala musuh pada jarak 300 hingga 600 meter.
Meski demikian, para musuh tersebut sama sekali tidak mengetahui tempat persembunyian Tatang Koswara dan Letnan Ginting.
Mengetahui hal itu, Letnan Ginting pun baru menyadarai kemampuan Tatang Koswara.
Menurutnya, Tatang berhasil menumbangkan sasaran terpilih dengan tembakan jitu di kepalanya.
Diam-diam Letnan Ginting meneropong sekaligus menghitung sasaran yang berhasil dijatuhkan dalam misi tempur di Remexio, Timor Timur itu.
Menurutnya, sedikitnya ada 49 musuh berhasil dirobohkan.
Tidak hanya itu, Letnan Ginting juga menyaksikan bagaimana komandan musuh yang sedang naik kuda, dan sibuk memerintah tiba-tiba terjatuh akibat tembakan Jitu Tatang Koswara yang menghantam kepalanya.

Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari
Tatang Koswara juga berhasil menembak seorang pasukan geriliawan Fretilin yang membawa radio, dan berusaha melakukan komunikasi.
Tembakan itu dilepaskan Tatang Koswara dari jarak 900 meter.
Peluru Tatang Koswara menembus dada musuh, sekaligus merusak alat komunikasi yang dibawanya.
"Letnan Ginting hanya bisa geleng-geleng kepala melihat aksi tempur Tatang dengan mata kepalanya sendiri itu," tulis A Winardi dalam bukunya yang berjudul Satu Peluru Satu Musuh Jatuh.(*)
Cerita Eggi Sudjana Habib Rizieq Diincar Sniper Jika Injak Tanah Air, Alasan Tak Pulang hingga Kini?
Pengacara Habib Rizieq Shihab, Eggy Sudjana menyebut jika pemimpin FPI itu sangat menderita di Arab Saudi.
"Habib Rizieq menderita perasaannya. Dituduh pengecut, melarikan diri, dan sebagainya," katanya.
Eggy menambahkan ada kekuatan dahsyat yang membuat Habib Rizieq tak bisa menginjakkan kakinya di tanah air.
Itu berdasarkan pengalaman Eggy Sujana yang pernah menjadi Ketua Penyambutan Kepulangan Habib Rizieq 21 Februari 2018.
Habib Rizieq dikatakan mendapat sejumlah teror dan intimidasi, bahkan ada ancaman sniper.
"Yang perlu diketahui, saya pernah menjadi ketua penyambutan Habib Rizieq yang gagal. itu kenapa gak jadi pulang, simpang siur informasinya dahsyat sekali. Ada yang mau di sniper, dan kalau mau pulang langsung ditangkap," ungkap Eggi.
Ia menjelaskan, bila Habib Rizieq Shihab benar-benar ditangkap saat pulang, maka ia memastikan kericuhan pasti akan terjadi.
"Kalau langsung ditangkap kerusuhan pasti terjadi, karena pendukung Habib Rizieq pasti ngelawan," ucapnya.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari
Untuk itu, dirinya menaruh hormat dengan habib Riziieq yang rela tak jadi ke Indonesia agar tak terjadi perpecahan.
"Tidak bermaksud provokasi atau apapun. Habib Rizieq itu sudah menderita. Dalam pengertian perasaannya. Dia dituduh pengecut, melarikan diri, dituduh macem-macem-macem. Dia menderita perasaan seperti itu untuk menyelamatkan persatuan Indonesia agar gak pecah," ungkap Eggi.
Habib Rizieq Dicekal
Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan alasan Habib Rizieq Shihab tak kunjung pulang ke Indonesia.
Yusuf Muhammad Martak berbicara saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVONE.
Sebelum menjelaskan alasan Habib Rizieq Shihab tak kunjung pulang ke Indonesia, Yusuf Muhammad Martak terlebih dahulu menyinggung soal omongan Kapitra Ampera.
Menurut Yusuf, mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera untuk tidak berbicara bohong.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari
"Saya memohon kepada saudara Kapitra untuk jangan terlalu banyak mengembangkan isu bohong," katanya.
Malah, menurut Yusuf Kapitra sama sekali belum pernah bertemu dengan Habib Rizieq Shihab.
"Kapitra itu tidak pernah bertemu Habib Rizieq," katanya.
Yusuf Muhammad Martak mengatakan status Habib Rizieq Shihab saat ini ialah dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
"Habib Rizieq statusnya saat ini statusnya dicekal, tidak bisa keluar dari Saudi Arabia," katanya.
Menurut Yusuf ketika itu, visa Habib Rizieq masih berlaku.
Keluarga Habib Rizieq sempat dibebaskan oleh pihak imigras Arab Saudi.
"Visa masih hidup, beliau akan meninggalkan saudi, keluarganya dibebaskan imigrasi, Habib Rizieq dicekal," katanya.
Yusur Martak kemudian mempertanyakan kesalahan dari Habib Rizieq hingga dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Pertanyaan ada kesalahan apa Habib Rizieq dengan Pemerintah Saudi, kalau seandainya ada kesalahan sudah pasti ditahan, sudah pasti dipanggil," katanya.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari
"Ini yang perlu saya sampaikan agar ini berita lebih penting atau berita bohong atau nyanyi yang tidak bermanfaat, untuk kelanjutan keamanan ketenangan negara dan semau rakyat yang sedang melihat kita, mohon agar ini dimengerti apa alasan Habib Rizieq walaupun sudah 2 kasusnya di-SP3 masih ada 17 rekayasan kasus yang belum diproses, ini menurut informasi dari Habib Rizieq dan beliu saat ini dicekal," tutupnya.
Berikut fakta-fakta tentang Habib Rizieq yang tak banyak diketahui:
1. Mengaku keturunan Rasulullah SAW
Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab mengaku sebagai keturunan dari Rasulullah SAW. Ia pernah mengeluarkan pernyataan tentang silsilah dan keturunan rasulullah SAW. “Garis keturunan bukan untuk tujuan pamer. Jika itu adalah tujuan, maka harus merupakan kesombongan, dan itu adalah dosa.” Di dalam diri Habib Rizieq Syihab mengalir darah Arab dan juga Betawi, status sosial beliau juga sebagai keturunan Habib dan mengaku sebagai keturunan ke-38 Nabi Muhammad SAW.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari
2. Ayahnya Pendiri PAI dan Pejuang Kemerdekaan.
Ayahnya, almarhum Habib Husein Shihab menghimpun para pemuda Arab untuk mengabdi pada bangsa melalui bidang kepanduan.pada tahun 1937 mendirikan PAI atau Pandu Arab Indonesia.
Sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya menjadi PII atau Pandu Islam Indonesia. Bebrbeda dengan Rizieq yang selalu mekai jubah dan sorban ayahnya lebih senang memakai jas dan dasi.
Menurut sejumlah teman almarhum Habib Husein Shihab pemimpin Pandu Arab ini pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) pada masa kembalinya Belanda setelah proklamasi kemerdekaan. Habib Husein, yang ketika itu masih berusia 20 tahunan, bekerja di bagian logistik.
Suatu hari, Habib Rizieq Shihab memperlihatkan foto ayahnya dengan istri Bung Karno, Fatmawati, dalam suatu upacara pada awal kemerdekaan. Dia menyatakan bangga, ayahnya punya semangat nasionalisme yang tinggi dan ikut membakar para pemuda Arab melawan Belanda melalui Pandu Arab Indonesia.
3. Yatim sejak umur 11 tahun
Habib Husein Shihab meninggal saat Rizieq berusia 11 tahun. ”Jadi saya mengenalnya hanya dari foto,” kata Rizieq suatu ketika.
Sang ayah yang lahir tahun 1920-an, sebelum meninggal di Polonia, Jatinegara, berkata kepada seorang anggota keluarganya, ”Tanyakan kepada putra saya ini, kalau sudah besar mau menjadi ulama atau jagoan. Kalau mau jadi ulama, didik agamanya dengan baik. Kalau mau jadi jagoan, berikan dia golok.”
4. Tentang istrinya
Habib Rizieq menikah pada 11 September 1987 dengan Syarifah Fadhlun yang masih berasal dari keluarga dan kalangan Habib. Dari hasil pernikahannya, dia dikarunia lima orang anak : Rufaidah Shihab, Humairah Shihab, Zulfa Shihab, Najwa Shihab, dan Mumtaz Shihab. Kelima anaknya disekolahkan di Jami’at Khair, dan juga didatangkan guru privat (ilmu agama dan umum).
5. Masuk sekolah kristen
Sejak ayahnya meninggal, Rizieq Shihab tidak dididik di pesantren. Namun sejak berusia empat tahun, dia sudah rajin mengaji di masjid-masjid.
Ibunya yang sekaligus berperan sebagai bapak dan bekerja sebagai penjahit pakaian serta perias pengantin, sangat memperhatikan pendidikan anaknya.
Setelah lulus SD ibunya memasukkannya di sekolah SMP BETHEL KRISTEN yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
6. Pekerjaan Rizieq
Selain berdakwah, Rizieq juga disebut berjualan minyak wangi dan perlengkapan shalat.
Di rumahnya setiap malam Jum’at diadakan pengajian yang dimulai dari pukul 17.30 sampai 20.30, wirid yang dilafadzkan adalah Wirid al-Lathif dan Ratib Al-Haddad.
Adegan Video Panas 2 Pejabat Viral di WhatsApp (WA), Kacamata dan Dalaman Putih Buktinya, Sanksi?
ALASAN Perampok Bersenjata Api Cium Kening Nenek saat Sedang Beraksi, Ini Pembicaraan Mereka
Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019, Jurusan yang Paling Banyak Dicari
7. Dirikan FPI
Habib Muhammad Rizieq Shihab mendeklarasikan berdirinya Front Pembela Islam (FPI) tanggal 17 Agustus 1998. FPI mulai dikenal sejak terjadi Peristiwa Ketapang, Jakarta, 22 November 1998, sekitar 200 anggota massa FPI bentrok dengan ratusan preman.
Bentrokan bernuansa suku, agama, ras, antargolongan ini mengakibatkan beberapa rumah warga dan rumah ibadah terbakar serta menewaskan sejumlah orang.
Pada tanggal 30 Oktober 2008 Habib Muhammad Rizieq Shihab divonis 1,5 tahun penjara karena dinyatakan bersalah terkait penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan atau AKKBB pada peristiwa Insiden Monas 1 Juni.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Terungkap Cara Kerja Sniper Andal Kopassus, Sengaja Sisakan Sebutir Untuk Sendiri, Terkuak Alasannya"
Editor: Tri Mulyono