Mengenal Aries Susanti, Wakil Indonesia Peraih Emas Piala Dunia Panjat Tebing
Seperti dilansir dari Kompas.com pada partai final, ia mengalahkan pemegang rekor dunia dari China, Yi Ling Song.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Sudirman
Mengutip dari wikipedia.org Aries Susanti Rahayu adalah atlet panjat olahraga dari Indonesia.
Dia aktif dalam kompetisi speed climbing.
Dia juga dikenal dengan julukan "Spiderwoman".
Semasa kecilnya ia biasa memanjat pohon di rumah dan taman.
Pada tahun 2007, ia diperkenalkan ke olahraga panjat tebing oleh gurunya.
Kala itu ia masih berstatus sebagai seorang siswa SMP.
Pada tahun 2017, ia berkompetisi di Climbing World Cup untuk pertama kalinya, dan mendapatkan medali pertamanya (perak) pada Piala Dunia di Xiamen.
Dalam Kejuaraan Asia 2017 di Teheran, ia berada di urutan ketiga dengan kecepatan.
Pada tahun 2018, ia mendapatkan medali emas pertamanya di Piala Dunia Pendakian di Chongqing.
Kemudian, dia mendapatkan satu perunggu di Tai'an dan dua medali emas lagi di Piala Dunia di Wujiang dan Xiamen, semuanya di Tiongkok.
Pada akhir musim 2018, ia berada di posisi kedua dalam peringkat keseluruhan dalam disiplin kecepatan.
Pada tahun yang sama, di Kejuaraan Asia di Kurayoshi, dia berada di urutan ketiga setelah dia salah memulai di semifinal.
Pada 2019, ia masuk dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia.
Ia mula-mula menjadi terkenal pada Mei 2018, ketika mengalahkan Elena Timofeeva dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China dengan catatan waktu 7,51 detik.
Terakhir, ia meraih medali emas dalam olahraga panjat tebing di ajang Asian Games 2018.