Video: Bangunan Lewati Got, Warung Makan di Jl Hertasning Terpaksa Disegel Dinas Tata Ruang Makassar

"Ini sudah dua kali diberikan surat teguran. Seandainya kooperatif menghadiri undangan untuk konfirmasi, tidak disegel.

"Tapi yang punya usaha tidak hadir. Jadi kita Segel bangunan ini," ujarnya.

Bangunan warung makan ini bersebelahan dengan Gedung Pertemuan Graha Nur Tasnim di Jl Letjen Hertasning yang kerap dijadikan tempat acara repesi pernikahan.

Abdul Haris menambahkan, warung tersebut dinilai telah melanggar Perwali No 25 tahun 2014 tentang penertiban bangunan.

"Bangunan terlalu maju dan tidak dapat menunjukkan surat IMB dan surat usaha lainnya," jelas Abdul Haris.

Meski sudah disegel, warung tersebut tetap buka dan dengan santai, seorang pelayan masih menyiapkan menu untuk pelanggan yang datang.

Baca: Hasil Akhir Borneo FC vs Bali United: Pesut Etam Pesta 6-0, Naik Posisi Tiga, Daftar Pencetak Gol

Baca: UPDATE CPNS 2019: Tahapan Mulai 25 Oktober, Link Pendaftaran SSCN.BKN.go.id Syarat, Alur Pendaftaran

Bahkan seorang pelayan dengan santai meminta petugas penertiban DTRB Makassar pindah dari tempat berdiri dengan alasan akan menyalakan api utnuk membakar ikan.

Lantas sampai kapan disegel? Abdul Haris menegaskan sampai jelas izin persuratan.

Apalagi bangunan warung itu sebagian ada di atas got atau selokan.

Warung ini juga tidak memiliki lahan parkir, karena memanfaatkan bahu jalan sebagai lokasi parkir pelanggannya.

Nah, bertepatan saat penertiban watung tersebut, tampak Dinas PU Makassar melakukan pembangunan drainase dan trotoar jalan.

Hanya di bagian warung ini, juga di sebelahnya masih belum dikerjakan pembongkaran dan perbaikan drainase karena masih dipakai berusaha. (*)