MTs di Majene Terapkan Absen Sidik Jari untuk Siswa, Ini Tujuannya
MTs di Majene Terapkan Absen Sidik Jari untuk Siswa, Ini Tujuannya. Absen sidik jari ini dinilai lebih efektif.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Suryana Anas
MTs di Majene Terapkan Absen Sidik Jari untuk Siswa, Ini Tujuannya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Finger print atau absen pendeteksi sidik jari umumnya digunakan untuk mengecek kehadiran pegawai di suatu instansi.
Absen sidik jari ini dinilai lebih efektif. Sebab sulit dimanipulasi dan dapat diatur batasan waktu pengisian absen.
Namun di MTs Negeri 2 Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), finger print kini diterapkan pada Siswa.
Bukan hanya guru dan pegawai di sekolah tersebut.
Baca: Sosok di Balik Foto Presiden dan Wapres, Darwis Triadi Ungkap Momen saat Potret Jokowi-Maruf Amin
Baca: 3 Alasan Ustadz Abdul Somad Mundur dari PNS UIN Suska Riau, Bukan Gegara Prabowo Subianto - Jokowi
Baca: KABAR BURUK Irwansyah Bos Kue Artis Kekinian, Selebgram Medina Zein Gugat ke Polisi, Kasus Apa?
Finger print digunakan untuk menggantikan absen kertas.
Seluruh siswa diwajibkan mengisi absen sidik jari tersebut tiap datang dan pulang meninggalkan sekolah.
Kepala MTs Negeri 2 Majene, Sahid mengatakan, di jaman now atau kekinian telah banyak diciptakan sistem berbasis digital.
Termasuk finger print untuk mengefektifkan pengecekan kehadiran.
Finger print diterapkan pada siswa MTs sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan. Sistem digital itu dinilai lebih efektif ketimbang absen manual menggunakan kertas.

"Penanaman disiplin sejak dini sangatlah penting, demi kesuksesan siswa di masa yang akan datang," ujar Sahid, Sabtu (19/10/2019).
Selain itu, penggunaan finger print sekaligus untuk mengedukasi dan mengenalkan alat digital pada siswa.
Siswa kelas IX MTsN 2 Majene, A Nurmumtazah menyambut baik penerapan finger print. Menurutnya, penerapan sistem itu membuat siswa makin terawasi. Sehingga timbul kekhawatiran jika terlambat mengisi absensi finger print.
"Kami merasa terawasi dan khawatir untuk terlambat melakukan finger, karena jam dan tanggalnya telah tertera di mesin finger tersebut. Namun kami senang-senang saja dalam menjalaninya," ucapnya.
Desak Perbaikan Kampus, Mahasiswa Bandingkan Unsulbar dengan STAIN Majene