Dilaporkan Hilang Saat Melaut, Iman Nelayan di Bantaeng Akhirnya Ditemukan

TRIBUNBANTAENG.COM, PAJUKUKANG - Iman (20) nelayang di Desa Baruga, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dilaporkan hilang akhirnya ditemukan, Sabtu (19/10/2019) malam.

Setelah dua hari dilakukan pencarian, pria 20 tahun itu ditemukan selamat dan langsung dibawa pulang kerumahnya.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Basarnas Bantaeng Arman Amiruddin.

Promo Gopay Juga Tak Kalah Murah Lho di Alfamidi

Ini Dilakukan Polda Sulbar Sehari Jelang Pelantikan Presiden

Rayakan Hari Jadi, Golkar Sulsel Bakal Lakukan Hal ini, Apa Kegiatannya?

Pria yang akrab disapa Arman itu menjelaskan, sebelum ditemukan Iman terombang-ambing ditengah lautan.

Bahkan Ia terdampar hingga keperairan Bulukumba, dan diselamatkan oleh sesama nelayan asal Bulukumba.

Iman mengaku saat diperjalanan pulang kerumahnya, mesin perahu yang Ia gunakan mengalami kerusakan akibat as mesin perahunya rusak.

"Alhamdulillah, korban ditemukan selamat usai terobang-ambing, dan sempat diselamatkan oleh nelayan asal Bulukumba," kata Arman.

Lanjut Arman, saat sampai dikediamannyan korban mengalami dehidrasi akibat kurang minum air.

"Saat ini korban sudah berada dirumahnya dan berkumpul dengan keluarganya," ungkap Arman.

VIDEO; Kapolres AKBP Burhaman Pastikan Barru Aman Saat Pelantikan Presiden

Bupati Luwu Timur Tinjau Proyek Fisik di Mahalona Raya

FOTO: Tenan Jrep di TSM Berikan Harga Khusus di Bulan Oktober

Demi mencari Iman, tim SAR gabungan Bantaeng mencari hingga keperairan Jeneponto.

Tak adanya petunjuk dimana korban terakhir kali melaut membuat tim kesulitan menentukan titik korban dilaporkan hilang.

Koordinator Basarnas Bantaeng itupun berharap, para nelayan dapat mengedepankan keselamatan saat melaut.

Ia menghimbau para nelayan agar menyediakan pelampung disetiap perahu mereka.

"Kita berharap para nelayan sebelum melaut agar memperhatikan kondisi cuaca, apabila cuaca buruk sebaiknya tak melaut," tegas Arman.

"Juga untuk meminimalisir nelayan tenggelam saat melaut, agar kiranya menyediakan pelampung yang dapat digunakan jika sewaktu-waktu mengalami insiden ditengah laut," tutupnya.