Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balasan Jusuf Kalla saat Dicecar Najwa Shihab Soal Oposisi, JK: Anda Pintar Sekali Menjebaknya

Siapa yang tak mengenal sosok presenter Najwa Shihab. Dalam pronsipnya siapapun yang dihadapi dianggap sama saja.

Editor: Rasni
Tribunnews
Balasan Jusuf Kalla saat Dicecar Najwa Shihab Soal Oposisi, JK: Anda Pintar Sekali Menjebak 

"Akhir-akhir ini lagi seru pak peta koalisi. Saking serunya ada di medsos yang menuliskan beli 01 bonus 02, promo berlaku 5 tahun. Pendapat bapak apa?" tanya Najwa Shihab.

"Sebenarnya dalam pemerintahan itu perlu ada keseimbangan, check and balances. Perlu ada oposisi yang soft, kalau dalam satu lingkup bisa pecah didalam," beber Jusuf Kalla.

"Jadi idealnya?" cecar Najwa Shihab.

"Tetap ada penyeimbang," aku Jusuf Kalla.

"Yang kalah bergabung dengan kubu yang menang, itu biasa?" tutur Najwa Shihab.

"Biasa, dulu di Pilpres 2014 Golkar gabung ke kubu yang menang bisa saja, bergantung pada presidennya," tegas Jusuf Kalla.

Tak puas dengan jawaban Jusuf Kalla, Najwa Shihab pun mencecar pertanyaan kembali mengenai oposisi.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiap mengumumkan nama-nama calon menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2014). Hari ini Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama calon menteri untuk mengisi Kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiap mengumumkan nama-nama calon menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2014). Hari ini Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama calon menteri untuk mengisi Kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli

Suami Artis Ini Selingkuh dengan Janda 3 Kali, si Pelakor Ternyata Anak Mantan Kapolri, Siapa?

Ingat Audrey? Siswa SMP yang Viral Dikeroyok Temannya, Kini Punya Pekerjaan Baru

Menurut Najwa Shihab, persaingan di Pilpres 2014 itu tak begitu sengit seperti yang terjadi di Pilpres 2019 lalu.

"Dulu karena koalisi 40 persen maka harus ditambah mayoritas jadi 60 persen," beber Jusuf Kalla.

"Sekarang sudah 60 persen lebih," aku Najwa Shihab.

"Ya," jawab Jusuf Kalla.

"Masih butuh nambah koalisinya pak?" cecar Najwa Shihab.

"Tergantung Pak Jokowi," jelas Jusuf Kalla.

Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli

Suami Artis Ini Selingkuh dengan Janda 3 Kali, si Pelakor Ternyata Anak Mantan Kapolri, Siapa?

Ingat Audrey? Siswa SMP yang Viral Dikeroyok Temannya, Kini Punya Pekerjaan Baru

SIMAK VIDEONYA:

Kendati menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi, lanjut Jusuf Kalla, mengakui harus ada penyeimbang di sistem demokrasi di Indonesia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved