Balasan Jusuf Kalla saat Dicecar Najwa Shihab Soal Oposisi, JK: Anda Pintar Sekali Menjebaknya
Siapa yang tak mengenal sosok presenter Najwa Shihab. Dalam pronsipnya siapapun yang dihadapi dianggap sama saja.
"Akhir-akhir ini lagi seru pak peta koalisi. Saking serunya ada di medsos yang menuliskan beli 01 bonus 02, promo berlaku 5 tahun. Pendapat bapak apa?" tanya Najwa Shihab.
"Sebenarnya dalam pemerintahan itu perlu ada keseimbangan, check and balances. Perlu ada oposisi yang soft, kalau dalam satu lingkup bisa pecah didalam," beber Jusuf Kalla.
"Jadi idealnya?" cecar Najwa Shihab.
"Tetap ada penyeimbang," aku Jusuf Kalla.
"Yang kalah bergabung dengan kubu yang menang, itu biasa?" tutur Najwa Shihab.
"Biasa, dulu di Pilpres 2014 Golkar gabung ke kubu yang menang bisa saja, bergantung pada presidennya," tegas Jusuf Kalla.
Tak puas dengan jawaban Jusuf Kalla, Najwa Shihab pun mencecar pertanyaan kembali mengenai oposisi.

Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Suami Artis Ini Selingkuh dengan Janda 3 Kali, si Pelakor Ternyata Anak Mantan Kapolri, Siapa?
Ingat Audrey? Siswa SMP yang Viral Dikeroyok Temannya, Kini Punya Pekerjaan Baru
Menurut Najwa Shihab, persaingan di Pilpres 2014 itu tak begitu sengit seperti yang terjadi di Pilpres 2019 lalu.
"Dulu karena koalisi 40 persen maka harus ditambah mayoritas jadi 60 persen," beber Jusuf Kalla.
"Sekarang sudah 60 persen lebih," aku Najwa Shihab.
"Ya," jawab Jusuf Kalla.
"Masih butuh nambah koalisinya pak?" cecar Najwa Shihab.
"Tergantung Pak Jokowi," jelas Jusuf Kalla.
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Suami Artis Ini Selingkuh dengan Janda 3 Kali, si Pelakor Ternyata Anak Mantan Kapolri, Siapa?
Ingat Audrey? Siswa SMP yang Viral Dikeroyok Temannya, Kini Punya Pekerjaan Baru
SIMAK VIDEONYA:
Kendati menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi, lanjut Jusuf Kalla, mengakui harus ada penyeimbang di sistem demokrasi di Indonesia.