Rudianto Lallo Cs Dilantik Sebagai Pimpinan DPRD Makassar, Sejumlah Tokoh Hadir
Rudianto Lallo Cs Dilantik Sebagai Pimpinan DPRD Makassar, Sejumlah Tokoh Hadir
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
“Saya jalan kaki waktu kuliah di Unhas. Jadi jalan kaki dan naik perahu kalau mau ke Unhas. Kebetulan Lakkang berada di belakang kampus Unhas. Jalan kaki setiap hari satu kilo meter lebih,” ujarnya.
Sebagai anak kampung, ia bersyukur karena banyak teman dan aktif berorganisasi selama di Unhas.
Menurutnya, dari situ pula ia banyak mengenal pembesar negeri, Maksudnya pejabat negara dan daerah.
“Dari situlah saya banyak turun ke jalan, turun demo, termasuk demo soal penegakan hukum di Sulsel waktu itu,” kata RL.
“Dulu dikit-dikit demo, ada kebijakan pemerintah tidak pro rakyat, misalnya kenaikan BBM kita demo, ada soal penegakan hukum kita demo, sekarang bagaimana ketika saya duduk di DPRD? Namanya pejabat publik kami siap-siap juga di demo,” jelasnya menambahkan.
RL melah bersyukur jika ada mahasiswa menggelar aksi demonstrasi. Kenapa? Karena kita ini lembaga pengawas.
Pertanyaan sekarang, siapa yang awasi DPRD? Ya, itu mahasiswa dan publik, jadi kalau ada yang ingin menyuarakan aspirasinya lewat demo itu hal biasa saja. Kita harus terima aspirasinya.
“Jadi demo itu salah satu cara menyampaikan aspirasi saja, kalau tidak bisa dengan tulisan ya demo. Jadi saya maknai positif saja, karena ada hal yang mereka suarakan. Kalau urusan pusat, kita fasilitasi mereka ke pusat bahwa ada usulan mahasiswa seperti ini di Makassar,” jelasnya.
“Kalau isu lokal tentu tugas kami di daerah untuk menyampaikan ke pemerintah kota sebagai mitra sejajar kami,” RL menambahkan.
Sebagai ketua, ia berharap semua tetap menjaga kekompakan, karena DPRD adalah lembaga kolektif kolegial.
“Kita harus bersatu menjaga kekompakan. Dengan kekompakan kita, maka kita kuat. Kapan kita tercerai berai, ribut-ribut terus, maka kita tidak bisa melaksanakan fungsi kita dengan baik,” katanya.
RL pun berpesan kepada anak-anak muda, agar turun langsung berkarir di politik. Jangan menunggu usia 40 tahun.
“Saya Alhamdulillah terpilih diusia 30-an. Saya sudah 36 tahun, ini masa emas kita saya kira. Apalagi jiwa muda tadi. Jiwa muda identik jiwa idealis dan saya kira ini yang harus kita tumbuhkan,” katanya.(zis)
datadiri:
+ Nama: Rudianto Lallo, SH
+ Lahir: Ujung Pandang, 4 Juni 1983
Perolehan suara:
- Pileg: 2014: 2.346 suara
- Pileg: 2019: 5.694 suara