Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Mengakselerasi Pembangunan Sulawesi Selatan Berbasis UMKM

Sementara penetapan tahun 1669 merujuk pada fakta dan data sejarah berakhirnya Perang Makassar ditandai peristiwa heroisme para Tubarani mempertaruhka

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Citizen Reporter
Bahrul Ulum Ilham Koordinator Konsultan PLUT Sulawesi Selatan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan, tanggal 19 Oktober 2019 diperingati sebagai hari Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-350.

Penetapan hari jadi Sulsel tanggal 19 mengambil rujukan dari fakta dan data sejarah, bahwa pada Tanggal 19 Agustus 1945 merupakan hari terbentuknya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggabungkan diri kedalam NKRI.

Penetapan bulan Oktober karena adanya 2 momentum penting kesepakaan raja-raja mendukung Dr Ratulangi menjadi Gubernur pertama Propinsi Sulawesi dan rekonsiliasi raja-raja bersaudara yang terlibat dalam Perang Makassar.

BERLANGSUNG Skor 0-0 Video Live Streaming Liga 1 2019 Persib vs Persebaya - Nonton Live Vidio.com

Jadwal Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Sulsel di Tangan Gubernur Sulsel

Jelang Pelantikan Presiden, Begini Himbauan Kapolda Sulbar di Masjid Agung Syuhada Polewali

Sementara penetapan tahun 1669 merujuk pada fakta dan data sejarah berakhirnya Perang Makassar ditandai peristiwa heroisme para Tubarani mempertaruhkan Benteng Somba Opu.

Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di bagian selatan semenanjung Pulau Sulawesi, merupakan salah satu wilayah strategis di tengah-tengah kepulauan Indonesia.

Sekaligus menjadi jembatan penghubung antara kawasan barat dan timur Indonesia.

Sehingga wilayah ini ditetapkan sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Dengan posisi strategis di tengah-tengah wilayah repulik Indonesia atau Centre Point of Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari 21 Kabupaten dan 3 Kota, 306 Kecamatan dan 3.033 desa/kelurahan.

Dengani luas wilayah kurang lebih 46.083,94 km2 dapat berperan sebagai episentrum perekonomian nasional, sebagai pusat produksi dan distribusi barang dan jasa ke wilayah Indonesia Timur lainnya.

BERLANGSUNG Skor 0-0 Video Live Streaming Liga 1 2019 Persib vs Persebaya - Nonton Live Vidio.com

Jadwal Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Sulsel di Tangan Gubernur Sulsel

Jelang Pelantikan Presiden, Begini Himbauan Kapolda Sulbar di Masjid Agung Syuhada Polewali

Sulawesi Selatan berkontribusi nyata terhadap solusi  persoalan mendasar  bangsa Indonesia.

Persoalan mendasar tersebut khususnya dalam perwujudan katahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan saat Indonesia masih mengimpor beras, garam,  jagung dan daging.

Sulawesi Selatan juga semakin menempatkan dirinya sebagai pusat pertumbuhan dan perkembangan luar pulau Jawa, juga mensinergikan kemajuan kabupaten dan kota.

Serta semakin bersinergi dengan perkembangan regional, nasional dan internasional.

Dengan segala potensi yang dimiliki Sulawesi Selatan memiliki kesempatan dan peluang untuk mengakselerasi kesejahteraan melalui pengembangan UMKM.

Tantangan membangun Sulsel kedepan adalah industrialisasi hasil pertanian, juga mengelola komoditas unggulan seperti kakao, komoditas pangan.

Seperti padi dan jagung serta komoditas kelautan, perikanan dan rumput laut harus dihadapi dengan berorientasi pada agro industri dan agribisnis melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif Sulawesi Selatan seharusnya tidak sekadar jualan komoditas pertanian non olahan.

BERLANGSUNG Skor 0-0 Video Live Streaming Liga 1 2019 Persib vs Persebaya - Nonton Live Vidio.com

Jadwal Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Sulsel di Tangan Gubernur Sulsel

Jelang Pelantikan Presiden, Begini Himbauan Kapolda Sulbar di Masjid Agung Syuhada Polewali

Namun juga membangun industri berbasis “local resources” menghadapi persaingan global.

Di Sulawesi Selatan harus dibangun pusat-pusat “pertumbuhan” baru yang diharapkan dapat memberikan “multiplier effect” yang luas kepada masyarakat.

Di Sulawesi Selatan, pertumbuhan UMKM menunjukkan angka yang cukup signifikan.

Badan Pusat Statiatik (BPS) Provinsi Sulsel menunjukkan bahwa 2006 hingga 2016, sektor UMKM di Sulsel tumbuh 19,75%.

Dimana, tahun 2006 total UMKM hanya mencapai 751.362 usaha, sedangkan 2016 naik menjadi 936.294 usaha atau kalau dikalkulasi
tiap tahunnya UMKM bertambah 20 ribu.

Pada tahun 2019 ini jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulsel saat ini mencapai 1 juta yang diyakini mampu
menggairahkan ekonomi berbasis kerakyatan.

Dengan peran penting dan jumlah UMKM yang begitu besar maka UMKM harus terus didorong lebih berkembang, tangguh atau naik kelas melalui inovasi dan kreativitas.

Agar bisa bersaing di kancah global. Keunggulan bersaing berbasis inovasi dan kreativitas harus lebih diutamakan karena mempunyai daya tahan dan jangka waktu lebih panjang.

Langkah efektif penguatan UMKM dimulai dengan memahami logika-logika tentang kedudukan dan peran strategis UMKM dalam perekonomian nasional.

Perlu memupuk kecintaan untuk memupuk semangat pemihakan kepada Koperasi dan UMKM.

BERLANGSUNG Skor 0-0 Video Live Streaming Liga 1 2019 Persib vs Persebaya - Nonton Live Vidio.com

Jadwal Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Sulsel di Tangan Gubernur Sulsel

Jelang Pelantikan Presiden, Begini Himbauan Kapolda Sulbar di Masjid Agung Syuhada Polewali

Pemihakan merupakan prasyarat penting penguatan UMKM.

Sektor UMKM harus dibuka kesempatan, kepastian usaha dan memberikan ruang gerak yang adil dan bermartabat, antara lain dengan menyediakan dan melindungi lokasi- lokasi yang khusus diperuntukkan untuk memasarkan produk-produk Koperasi dan UMKM.

Tidak adil apabila UMKM diserahkan keseluruhannya pada mekanisme pasar.

Apalagi kapitalisme-neoliberalisme yang menjadi penyebab penyelewengan, pemerasan, dominasi, eksploitasi dan penjajahan dalam sektor ekonomi yang menjadi sektor fundamental sebuah bangsa.

Mengembangkan kapasitas, kemampuan dan potensi usaha melului jejaring bisnis bagi UMKM secara produktif menjadi agenda penguatan UMKM.

Hal ini berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci utama yang melakoni dunia usaha.

Memajukan kapasitas UMKM tidak bisa terlepas dari kerjasama multipihak yang berkolaborasi satu sama lain untuk saling melengkapi dan mempercepat pengembangan UMKM dengan melibatkan akademisi, bisnis,komunitas, pemerintah dan
media (pentahelix).

Semua pihak ini harus juga berperan dalam menciptakan citra positif bagi perkembangan UMKM.

Langkah ditempuh antara lain mempromosikan keunggulan UMKM, mengcounter citra negatif UMKM, memberikan reward kepada UMKM yang berhasil, memberikan contoh keteladanan yang dapat dijadikan panutan.

Pemerintah hendaknya menghapus regulasi yang nyata-nyata menghambat pengembangan UMKM.

Pengaturan UMKM dibatasi pada yang perlu-perlu saja.

Memanfaatkan kebijakan pencadangan usaha, kemitraan, pengawasan terhadap persaingan usaha.

Menyamakan persepsi, orkestrasi dan koordinasi vertikal dan horisontal dalam pemberdayaan UMKM, dengan seluruh pemangku kepentingan.

BERLANGSUNG Skor 0-0 Video Live Streaming Liga 1 2019 Persib vs Persebaya - Nonton Live Vidio.com

Jadwal Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Sulsel di Tangan Gubernur Sulsel

Jelang Pelantikan Presiden, Begini Himbauan Kapolda Sulbar di Masjid Agung Syuhada Polewali

Langkah selanjutnya meningkatkan berbagai akses UMKM ke sumber permodalan, teknologi, informasi diiringi upaya menghilangkan faktor penghambat dan faktor penyulitnya.

Agenda berikutnya melanjutkan implementasi agenda pemberdayaan UMKM yaitu peningkatan produktifitas, daya saing, nilai tambah dan kualitas kerja.

Semoga momentum hari jadi Sulsel tahun 2019 UMKM Sulsel dapat bangkit dan menjadi tuan rumah di daerah sendiri dengan membangun kemandirian. (*)

Ditulis: Bahrul ulum Ilham Koord. Konsultan PLUT Sulawesi Selatan

 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved