Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditangkap, Sosok Penikam Deri Datu Padang di Wamena Papua Ditembak, 2 Jenderal Turun Tangan

Ditangkap, lihat wajah sosok penikam Deri Datu Padang warga asal Toraja Sulsel di Wamena Papua.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/TOMMY PASERU/DOK HUMAS POLDA PAPUA
Jenazah Deri Datu Padang saat tiba di gedung BPS, Rantepao, Toraja Utara, Sulsel Selasa (15/10/2019). Kapolda Papua saat mempelihatkan barang bukti penikaman almarhum. 

Saat Pengungsi Mulai Kembali

Sebelum peristiwa penikaman itu, para pengungsi mulai kembali ke Wamena.

Saat itu, memasuki hari ke-18 pasca kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, jumlah pengungsi yang kembali ke tempat tinggalnya di Wamena terus bertambah.

Pada Jumat (11/10/2019), sebanyak 104 pengungsi kembali ke Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules.

"Total pengungsi yang sudah kembali ke wamena dari Jayapura ada 293 orang," ujar Komandan Lanud Silas Papare Marsma Tri Bowo Budi Santoso, di Jayapura, Jumat.

Sebanyak 104 pengungsi yang hari ini kenbali ke Wamena, terdiri dari 78 orang dewasa dan 26 anak-anak.

Bagi anak-anak, Lanud Silas Papare memberi bingkisan yang bertujuan sebagai stimulan agar mereka mau kembali bersekolah.

"Kepada anak-anak usia sekolah diberikan bingkisan berupa tas sekolah, yang di dalamnya berisi sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya. Sementara untuk pengungsi dewasa dibekali dengan sembako secukupnya," kata Marsma Tri Bowo Budi Santoso.

Saat ini, Lanud Silas Papare telah membuka posko pengungsi yang akan mendata dan mendaftar masyarakat yang akan kembali ke Wamena.

"Setiap sore, kami mengumpulkan data dari setiap posko pengungsian di sekitar Sentani maupun kota Jayapura. Jika jumlahnya mencapai 70 orang, maka akan kita berangkatkan esok harinya," tutur Marsma Tri Bowo Budi Santoso.

Kerusuhan Wamena terjadi pada 23 September 2019.

Akibat kejadian tersebut 33 orang tewas dan puluhan orang terluka.

Total 14 orang telah ditetapkan tersangka.

Sebanyak 12 di antaranya telah ditangkap.

Pasca kerusuhan, sekitar 16.000 warga memilih mengungsi ke Jayapura dengan menggunakan Hercules dan pesawat komersil.

Sebagian besar warga pendatang memilih pulang ke kampung halaman untuk sementara waktu.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved