SMP 1 Mamasa Gelar Tes Intelejensi Gratis, Tapi Bayar Rp 50 Ribu Kalau Mau Ambil Ini
SMP 1 Mamasa Gelar Tes Intelejensi Gratis, Tapi Bayar Rp 50 Ribu Kalau Mau Ambil Ini
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
SMP 1 Mamasa Gelar Tes Intelejensi Gratis, Tapi Bayar Rp 50 Ribu Kalau Mau Ambil Ini
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar gelar tes Intelejensi gratis bagi siswa.
Sebanyak kurang lebih 600 siswa mengikuti tes Intelejensi yang diselenggrakan pihak sekolah bekerja sama Yayasan Putra Bintang Yogyakarta.
Tes itu diikuti seluruh siswa, mulai dari kelas VII sampai kelas IX yang berlangsung di SMPN 1 Mamasa, Kamis (17/10/2019) pagi tadi.
Baca: Mata Najwa tadi malam, Najwa Shihab Tanya Jusuf Kalla Prabowo Cocok Menteri Pertahanan atau Menko?
Baca: Bigmatch MU vs Liverpool - Duhhh, Kiper De Gea Cedera dan Salah Meragukan. Kabar Baiknya?
Baca: Pelatih Arema: PSM Pantas Menang, Darije Senang Duet Baru Ferdinand-Ezra Walian
Kepala SMP 1 Mamasa, Yonas mengatakan, kegiatan yang terselenggara itu tidak dipungut biaya bagi siswa yang ingin mengikutinya.
Namun bagi wali atau siswa yang ingin mengetahui hasil dari tes Intelejensi itu, maka dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000 persiswa.
Yonas menjelaskan, kegiatan itu bertujuan mengetahui IQ siswa, serta menjadi acuan untuk menentukan jurusan yang sesuai bagi sisswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kata dia, penyelenggara kegiatan ini kebanyakan bidang psikologi.
"Manfaatnya itu, mengarahkan anak didik untuk mengetahui sampai di mana kemampuannya," katanya.
Intinya kata dia, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengetahui kemampuan individu siswa.
Namun bagi siswa yang ikut tetapi tidak membayar, maka tidak berhak mengetahui hasil tes yang diikuti.
Meskipun waktu belajar bagi siswa yang ikut tersita dengan adanya tes tersebut.
"Ini tidak diwajibkan dibayar, bagi siswa yang tidak bersedia membayar, ya tidak apa-apa juga," ujarnya.
Meski demikian, kegiatan itu lanjut Yonas, telah mendapat persetujuan dari dinas pendidikan Mamasa.
Bahkan diakui, beberapa tahun sebelumnya, kegiatan itu juga pernah dilakukan di SMP 1 Mamasa.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: