TRIBUN WIKI
Sejarah dan Lokasi Penajam yang Heboh Setelah Sekelompok Orang Bawa Sajam Kumpul di Pelabuhan
Situasi terkini di Pe)najam masih menegangkan setelah sekitar seratusan orang bawa senjata tajam berkumpul di Pelabuhan, Rabu (16/10/2019.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sejarah dan Lokasi Penajam yang Heboh Setelah Sekelompok Orang Bawa Sajam Kumpul di Pelabuhan
TRIBUN-TIMUR.COM - Situasi terkini di Pe)najam masih menegangkan setelah sekitar seratusan orang bawa senjata tajam berkumpul di Pelabuhan, Rabu (16/10/2019.
Pelabuhan ini adalah penyeberangan Penajam - Balikpapan untuk perahu rakyat yang biasa disebut klotok dan juga speedboat.
Terlihat sejumlah orang berjalan dengan membawa senjata tajam berlalu lalang.
Selain polisi tampak pula anggota TNI yang mengamankan suasana di Pelabuhan.
Diduga kejadian ini terkait dengan peristiwa penikaman yang terjadi di Pantai Nipah-nipah, Penajam, Penajam Paser Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, suasana di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tepatnya di sekitar pelabuhan speedboat dan pelabuhan penyeberangan menegangkan.

Rabu (16/10/2019), sekitar pukul 13.30 WITA, sekitar 100 orang bersenjata tajam memadati Jalan Propinsi, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Kelompok masyarakat ini mencari keluarga pelaku penikaman.
Mereka menuntut keluarga pelaku penikaman untuk angkat kaki dari Penajam Paser Utara.
Sampai saat ini, situasi di pelabuhan penyeberangan fery dan speedboat belum kunjung kondusif.
Tidak hanya itu, kelompok masyarakat ini juga melakukan aksi pembakaran.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan tribunkaltim.co masih berupaya meminta konfirmasi dari aparat yang berwenang.
Humas Polres Penajam Paser Utara melalui pesan berantai yang dikirimkan melalui WhatsApp menyebutkan akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut.
Duduk Perkara versi Polisi
Peristiwa penikaman terhadap dua pemuda yakni Rian (18) dan Chandra (19) di Pantai Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara kini tengah ditangani Sat Reskrim Polres PPU.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 23.00 Wita di Pantai Nipah-Nipah.
Saat kejadian, usai melakukan penikaman, pelaku melarikan diri ke Kota Balikpapan dan langsung dilakukan pengejaran oleh personel sat Reskrim Polres Balikpapan.
Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim AKP Dian Puspitosari membenarkan kejadian penikaman terhadap dua pemuda yang mengakibatkan satu korban yakni Chandra meninggal dunia dan satu korban lainnya yaitu Rian mengalami luka berat.
"Iya benar, semalam ada penikaman di Pantai Nipah-Nipah, tapi sudah kita tangani," ujar Dian, Kamis (10/10/2019).
Saat ini ucap dia, pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penikaman tersebut.
Hanya saja cuma satu orang yang melakukan penikaman tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.
"Ada tiga orang yang kita amankan setelah mereka kabur ke Balikpapan.
Tapi masih kita periksa, hanya satu saja pelaku penikamannya yang lain kita kenakan pasal pembawaan senjata tajam," tuturnya.
Dari hasil pengecekan kondisi korban, pada tubuh korban bernama Rian terdapat satu luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri.
Namun kondisi korban masih sadar.
Sedangkan, ditubuh Chandra terdapat satu luka tusukan dibagian perut yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Diketahui, kronologis kejadian, pada hari Rabu (9/10/2019) sore hari saat terlapor yang saat ini sedang dalam lidik.
Korban selesai bermain bola di lapangan futsal yang terletak di Kilometer 3,5 Kelurahan Penajam Kecamatan Penajam.
Saat korban hendak pulang menggunakan sepeda motor yang dikendarainya, koban memainkan gas atau mengopel gas sepeda motor.
Dan saat itu terlapor tepat didekat korban mendengar suara dari knalpot motor tersebut.
Sehingga membuat terlapor emosi dan langsung mendatangi korban.
Lalu mengajak korban ketemuan di Pantai Nipah-nipah.
Selanjutnya, sekira Pukul 23.00 wita korban dan terlapor bersama teman-teman yang masih diselediki jumlahnya ini bertemu di daerah Pantai Nipah-nipah.
Hingga terjadilah penikaman dengan mengunakan sajam terhadap korban.
"Saat ini ketiga orang sudah diamankan di Mapolres PPU," tutup AKP Dian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dari sat Reskrim Polres PPU masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang diamankan tersebut.
Kabupaten Penajam
Mengutip dari wikipedia Kabupaten Penajam Paser Utara, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Ibu kotanya terletak di Penajam. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah Utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat.
Penajam Paser Utara merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir (kini Paser) pada tahun 2002.
Sebagian dari daerah kabupaten ini dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan dijadikan lokasi ibu kota baru.
Sejarah
Bagian dari Kabupaten Paser
Daerah Penajam Paser Utara secara formal awalnya masuk dalam wilayah Kabupaten Paser.
Tetapi atas inisiatif dan prakarsa sejumlah masyarakat yang akhirnya mengkristal menjadi sebuah tim yang bernama Tim Sukses Wilayah Utara Menuju Kabupaten.
Yang menginginkan agar masyarakat di empat wilayah kecamatan yang ada di wilayah ini dapat hidup lebih aman, makmur dan sejahtera lahir bathin, akhirnya tim ini mendesak pada Pemerintah pusat dan DPR-RI untuk menetapkan daerah ini menjadi sebuah kabupaten baru di Kalimantan Timur dan terpisah dari kabupaten induk.
Kabupaten termuda ke dua di Kalimantan Timur
Akhirnya setelah melalui perjuangan panjang yang dilakukan oleh masyarakat yang bercita–cita untuk dapat hidup lebih sejahtera dapat tercapai.
Ini ditandai dengan terbentuknya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara yuridis formal berdasarkan UU No. 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 7 tahun 2002 ini, maka empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku telah resmi menjadi satu dalam wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan Kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Timur
Benuo Taka
Benuo Taka yang artinya Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita adalah kata semboyan pada lambang daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Semboyan ini mengadopsi dari bahasa Suku Paser yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk melalui UU No. 7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.
Wisata bahari
Pantai Tanjung Jumlai
Pantai Tanjung Jumlai memiiki lebar pantai kurang lebih 100-150 meter dengan bentangan pantai sepanjang 15 km.
Pantai Tanjung Jumlai memiliki panorama yang eksotis dan memiliki pasir kwarsa kasar sehingga dasar laut dapat terlihat jelas. Selain bisa menikmati kawasan pantai yang asri, kawasan pantai Tnjung Jumlai juga memiliki areal yang bisa digunakan sebagai areal perkemahan.
Pantai Sipakario (Nipah-Nipah)
Pantai Sipakario yang oleh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara biasa disebut dengan "Pantai Nipah-Nipah" mempunyai letak yang strategis karena berada tepat diteluk Balikpapan dan berjarak 8 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Matahari terbit juga dapat dinikmati dari Pantai Sipakario.
Pulau Gusung
Objek Wisata Pulau Gusung berada di kawasan Pantai Tanjung Jumlai memiliki 4 gugusan Pasir Gusung atau timbunan pasir laut yang dikelilingi areal terumbu karang (coral reef) yang terdiri dari 56 jenis karang dan 47 jenis ikan, baik ikan yang dapat dikonsumsi maupun ikan hias.
Selain itu, diperairan Pulau Gusung juga terdapat salah satu jenis ikan langka yang dilindungi yaitu Ikan Napoleon. Menariknya, sekitar 80% terumbu karang yang ditemukan di kawasan Pulau Pusung adalah terumbu karang hidup yang langka dan kini sulit ditemukan.
Informasi

Provinsi: Kalimantan Timur
Tanggal peresmian: 10 April 2002
Ibu kota: Penajam
Pembagian administratif
-Kecamatan: 4
-Kelurahan: 30/24
Situs web: www.penajamkab.go.id
7 Fakta Tentang Ainun Irsani, Gadis Palopo yang Curi Perhatian 5 Juri Indonesian Idol 2019
Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Goblin’ Sulli, Ada Curhatan di Syair Lagunya
Sosok Dokter Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Relawan Jokowi Ninoy Karundeng
Di Mata Najwa, Wapres Jusuf Kalla Beberkan Cara Jitu Pangkas Biaya Asian Games hingga Rp 3 Triliun
Follow akun instagram Tribun Timur: