Gelar Workshop Replikasi PID, DPMD Enrekang Harap Pemerintah Desa Miliki Komitmen Inovasi
Gelar Workshop Replikasi PID, DPMD Enrekang Harap Pemerintah Desa Miliki Komitmen Inovasi
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Gelar Workshop Replikasi PID, DPMD Enrekang Harap Pemerintah Desa Miliki Komitmen Inovasi
TRIBUNENREKANG.COM, ANGGERAJA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Enrekang menggelar Workshop Replikasi Program Inovasi Desa (PID) di Aula Kantor Camat Anggeraja, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan tersebur diikuti oleh perwakilan dari 29 Desa yang meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Anggeraja, Enrekang dan Alla'.
Dalam kesempatan itu, Kabid Kelembagaan DPMD, Syukri, mengatakan workshop yang digelar bertujuan mengupas kembali apa yang menjadi hasil bursa inovasi desa yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Diharapkan, semua hasil BID bisa masuk di dokument RKPDes tahun 2020 dan akan mendapatkan penganggaran di APBDes 2020.
Baca: Mata Najwa tadi malam, Najwa Shihab Tanya Jusuf Kalla Prabowo Cocok Menteri Pertahanan atau Menko?
Baca: Bigmatch MU vs Liverpool - Duhhh, Kiper De Gea Cedera dan Salah Meragukan. Kabar Baiknya?
Baca: Pelatih Arema: PSM Pantas Menang, Darije Senang Duet Baru Ferdinand-Ezra Walian
"Ketika komitmen ini dipastikan masuk, maka akan disinkronkan dengan OPD terkait makanya hari ini dihadirkan agar bisa komunikasi dengan OPD terkait untuk beri masukan," kata Syukri.
Ia menjelaskan, di dalam workshop itu juga dihadirkan beberapa OPD terkait seperti Dispopar, Dinkes, Dinas Pertanian, lembaga P2KTD kita hadirkan juga dari Perkim, Disdalduk KB, untuk simkronkan komitmen inovasi yang bakal diterapkan di desa.

Selain itu dihadirkan pula Lembaga P2KTD yang akan memberikan bimbibgan teknis terkait komitmen yang dianggarkan di tahun 2020.
"Hal itu demi menunjang pelaksanaan program pengembangan inovasi yang ada di desa tahun depan," ujarnya.
Sementara Kasi Ekbang Kecamatan Anggeraja, Faridah mengatakan semua desa di Kecamatan harus bisa memuat komitmennya saat bursa inovasi desa kemarin di dokument prioritasnya di RKPDes 2020.
Selain itu, ntuk mempercepat dokument RKPDes 2020 semua aparat harus bekerja sama.
Sebab, salah satu keterlambatan proses di desa karena hanya satu orang aparat di desa yang berfungsi.
"Jangan ada aparat desa yang hanya tinggal saja, aparat desa jangan menggunakan management tukang sate, dimana yang kerja semua hal cuma satu orang," tuturnya.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: