Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dapat Intimidasi, Ancaman & Tak Boleh Kritik Pemerintah? Alasan Ustadz Abdul Somad UAS Mundur PNS

Dapat Intimidasi, Ancaman & Tak Boleh Kritik Pemerintah? Alasan Ustadz Abdul Somad UAS Mundur PNS

grid
Dapat Intimidasi, Ancaman & Tak Boleh Kritik Pemerintah? Alasan Ustadz Abdul Somad UAS Mundur PNS 

Dapat Intimidasi, Ancaman & Tak Boleh Kritik Pemerintah? Alasan Ustadz Abdul Somad UAS Mundur PNS

TRIBUN-TIMUR.COM,- Berita mengejutkan datang dari Ustadz kondang tanah air, Ustadz Abdul Somad.

Ustadz akrab disapa UAS ini memilih mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN.

UAS akan meninggalkan profesinya sebagai dosen UIN Suska Riau.

Hal ini dismapaikan sahabat dekat UAS.

Seperti Buya Gusrizal Gazahar yang juga mundur sebagai dosen UIN Imam Bonjol Padang.

Sahabat dekat Ustadz Abdul Somad atau UAS yang sering mendampinginya ikut bertausyah, Ustadz Hendrianto yang akrab dipanggil Ustadz Hendrik membenarkan pengunduran diri UAS.

Menurut Ustadz Hendrik yang baru saja mendampingi UAS saat ceramah akhir pekan lalu di Yogyakarta, selama ini UAS tidak pernah bercerita alasannya untuk mundur sebagai dosen.

"Jadi benar beliau mundur karena kesibukannya, tidak ada yang lain," ujar Ustadz Hendrik kepada tribunpekanbaru.com saat dihubungi melalui telepon Selasa (15/10/2019).

Menurut Ustadz Hendrik, UAS tidak bisa membagi waktu lagi.

Karena jadwal ceramahnya juga sudah full hingga 2021 mendatang.

Meskipun saat ini ia masih dalam posisi cuti pendidikan.

"Kan kalau masih jadi dosen, dia harus masuk dari pagi hingga sore kalau hari Senin," ujar pria asal Kampar Riau ini.

Menurut Ustadz Hendrik, hal yang biasa ketika seseorang mengundurkan diri.

Apalagi dari seorang dosen ataupun status pegawai negerinya.

Sebagaimana yang juga pernah dilakukan Buya Gusrizal Gazahar LC MAg yang merupakan Ketua MUI Sumbar.

Ia mundur dari Dosen UIN Imam Bonjol Padang.

"Jadi tidak ada persoalan, murni mundur karena kesibukan beliau sebagai penceramah," jelas Ustadz Hendrik.

Sebagaimana diketahui, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengajukan surat pengunduran diri sebagai PNS dan dosen di UIN Suska Riau.

Surat pengunduran diri UAS sudah masuk beberapa waktu lalu, dan sekarang pihak UIN Suska Riau sedang memproses pemberhentian UAS.

Karo Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Ahmad Supardi Hasibuan menjelaskan, dalam surat yang dikirimkan UAS dan langsung diterimanya itu masuk sekitar sebulan lalu.

"Isinya mengundurkan diri sebagai PNS karena kesibukan, saya lupa tanggalnya, sekitar beberapa waktu lalu, surat langsung saya terima dan ditembuskan ke rektor," ujar Ahmad Supardi Hasibuan kepada tribunpekanbaru.com.

Isi surat itu hanya mengundurkan sebagai PNS karena kesibukan sehingga tidak bisa menjalankan kewajiban sebagai dosen dan PNS.

"Langsung kita proses, kan baru mengundurkan diri dan sedang berproses untuk pemberhentian nya," ujar Supardi.

Saat ditanya apakah ada persoalan lain yang jadi sebab pengunduran diri UAS, Ahmad Supardi mengaku tidak ada, karena sesuai dengan surat yang masuk hanya karena sibuk saja.

"Tidak ada kaitan dengan lain kalau melihat isi surat, yang antar itu orang kepercayaan UAS langsung ke saya ditembuskan ke rektor," jelasnya.

Jika dikaitkan kalau UAS tidak masuk mengajar, menurut Ahmad Supardi saat ini UAS sedang menjalani masa cuti pendidikan selama tiga tahun di Sudan.

"Dia cuti tiga tahun sedang pendidikan. Soal masuk tidak masuk tidak masalah karena sedang cuti," jelas Supardi.

Hanya saja, sebagai mantan Kanwil kemenag Riau dan keluarga UIN Suska, Ahmad Supardi Hasibuan menyayangkan pengunduran diri UAS.

"Cuma tetap kita menyayangkan karena dia aset UIN dan Riau, dia bisa membesarkan nama UIN dan Riau tentunya. Namun itu pilihan," ujar Ahmad Supardi.

Penejelasan Rektor

Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru Akhmad Mujahidin mengatakan, pengunduran diri Ustaz Abdul Somad dari PNS UIN Suska Riau karena kesibukan.

"Karena beliau (sebelumnya) mengatakan, sampai tahun 2021 jadwal beliau sangat padat (ceramah), baik dalam maupun luar negeri. Jadi alasannya cuma sibuk, itu saja," ujar Akhmad saat ditemui di Pekanbaru, Kamis (17/10/2019).

Terlebih, saat ini Somad sedang kuliah S3 di Sudan. Setelah Ustaz Abdul Somad mundur sebagai PNS UIN Suska Riau, Akhmad mengatakan, langkah pertama yang ia lakukan yaitu melapor ke Sekretaris Jenderal Kemenag Pusat.

"Pak Sekjen (Kemenag) menjawab, 'mengundurkan diri dari PNS adalah hak semua PNS. Jadi di proses saja', kata Pak Sekjen. Ya sudah kita lakukan proses," ujar Akhmad.
Surat pengunduran diri disampaikan secara resmi ke Rektorat UIN Suska Riau, yang ditulis dengan tulisan tangan di atas materai tertanggal 24 Juli 2019.

Sedangkan surat itu sampai ke rektorat pada 8 Oktober 2019. Selanjutnya pada, Rabu (16/10/2019), pihak kampus menggelar rapat tim pembina kepegawaian, terdiri dari rektor, wakil rektor, dan seluruh dekan, serta ketua senat.

Hasil rapat itu, disepakati untuk mengeluarkan surat panggilan meminta klarifikasi dari Somad.

Surat panggilan pertama yang dilayangkan berlaku selama tujuh hari kerja. Sehingga rektor berharap pada Rabu (23/10/2019) mendatang, Abdul Somad bisa memenuhi panggilan tersebut.

Pemanggilan melalui surat akan dilakukan sebanyak tiga kali. Setelah dilakukan tiga kali pemanggilan tidak dipenuhi, maka pihak rektorat akan mengambil keputusan sesuai mekanisme yang ada. Di balik itu, Akhmad mengaku keberatan melepaskan Abdul Somad dari UIN Suska Riau. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rektor UIN Suska Riau: Surat Pengunduran Diri Ustaz Abdul Somad Ditulis Tangan, https://www.tribunnews.com/regional/2019/10/17/rektor-uin-suska-riau-surat-pengunduran-diri-ustaz-abdul-somad-ditulis-tangan.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved