Tidak Publik Tahu Ternyata Sandiaga Bisnis Ini Juga, Berhubungan dengan Kasus Wiranto & Deddy
Tidak Publik Tahu Ternyata Sandiaga Bisnis Ini Juga, Berhubungan dengan Kasus Wiranto & Deddy
Tidak Publik Tahu Ternyata Sandiaga Bisnis Ini Juga, Berhubungan dengan Kasus Wiranto & Deddy
TRIBUN-TIMUR.COM,- Pengusaha sekaligus politisi dari Partai Gerindra Sandiaga Uno tetap santai pasca-penyerangan pada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto.
Saat membicarakan mengenai tragedi penyerangan pada Wiranto, Sandiaga Uno mengungkap memiliki sebuah perusahaan pengamanan.
VIRAL Polisi Balok Satu Digrebek Ngamar di Hotel Bareng Istri Orang Info Bocor di WhatsApp Group RT
Sandiaga & Fadli Zon Nolak Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Ketum Gerindra & Wakilnya Tidak Menolak
Kabar Baik Irma Nasution & Suami Kolonel Hendi Eks Dandim Kendari, KSAD Janjikan Ini Usai Dicopot
Bahkan ia memiliki julukan tersendiri untuk para pengawalnya yang berasal dari perusahaan pengamanan miliknya, yaitu The Kabayans.

Pada tayangan itu, host Deddy Corbuzier menanyakan mengenai pengamanan yang digunakan oleh seorang Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno diketahui pernah menjadi pejabat publik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan calon wakil presiden 2019.
Ia pun menyebut bahwa profesi sebagai pejabat publik memang memiliki risiko yang besar.
"Iya risikonya gede (sebagai pejabat publik), makanya kita harus punya intelejen yang kuat, data yang kuat," ucap Sandiaga Uno.
VIRAL Polisi Balok Satu Digrebek Ngamar di Hotel Bareng Istri Orang Info Bocor di WhatsApp Group RT
Sandiaga & Fadli Zon Nolak Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Ketum Gerindra & Wakilnya Tidak Menolak
Kabar Baik Irma Nasution & Suami Kolonel Hendi Eks Dandim Kendari, KSAD Janjikan Ini Usai Dicopot
"Kita harus tahu, kayak daerah mana sekarang ini it's actually semua harus waspada ya," tambahnya.
Sandiaga Uno juga menyebut serangan pada Wiranto membuktikan bahwa semua pejabat memiliki risiko buruk dalam pekerjaannya.
Walau begitu, Sandiaga Uno merasa dirinya bukan orang sehebat Wiranto sehingga harus memiliki musuh yang berat.
"Serangan ke Pak Wiranto itu membuktikan bahwa Menkopolhukam lho bro, menkopolhukam lho, siapa gue," ucap Sandiaga Uno.
Diketahui Wiranto merupakan orang yang berpengaruh di pemerintah selama bertahun-tahun.
"Dia mantan capres pernah 2004, mantan cawapres 2009, jenderal bintang empat, menkopolhukam, semua itu dibawa dia bro. Gimana gue," jelas Sandiaga Uno.
Di balik penyerangan itu, Sandiaga Uno sedikit mengkritik mengenai protokol pemerintah yang lupa dilakukan.
Hal itu dilihatnya dari mudahnya masyarakat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Pada suatu saat karena seluruh bangsa kita melihat wah presidennya accessable banget mudah di selfie segala macam, enggak ada protokolnya. Semua jadi begitukan di bawahnya, semuanya cairkan ya," ujar Sandiaga Uno.
Walau menyadari hal tersebut, Sandiaga Uno yang masih aktif bertemu masyarakat merasa tidak membutuhkan banyak perlindungan atau pengawasan.
VIRAL Polisi Balok Satu Digrebek Ngamar di Hotel Bareng Istri Orang Info Bocor di WhatsApp Group RT
Sandiaga & Fadli Zon Nolak Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Ketum Gerindra & Wakilnya Tidak Menolak
Kabar Baik Irma Nasution & Suami Kolonel Hendi Eks Dandim Kendari, KSAD Janjikan Ini Usai Dicopot
Ia mengaku tidak ingin mendapat pernyataan tidak mengenakan dari masyarakat mengenai dirinya.
"Belum jadi apa-apa saja, tu dia nyalon kalah saja begitu, dasar emang enggak pantes dipilih gitu lho. Enggak dekat sama rakyat, dasar orang kaya," ucap Sandiaga Uno
Sandiaga Uno mengaku hanya melakukan pengantisipasi dalam segala kegiatan yang memungkinkan akan berisiko pada keamanannya.
Pada tayangan tersebut, Sandiaga Uno juga mengingatkan Deddy Corbuzier agar turut berhati-hati, karena sudah menjadi artis yang terkenal.
Di sela perhatiannya, Sandiaga Uno dengan canda menawarkan jasa pengamanan dari perusahaan miliknya.
"Lo ati-ati lho bro, enggak lo musti hati-hati. Lo perlu enggak, gue ada jasa pengamanan, ada perusahaannya ni," ucap Sandiaga Uno sambil tertawa.
Ia pun mengaku sudah cukup lama memiliki perusahaan pengamanan tersebut.
"Nama perusahaannya 'First Security'. Gue udah lihat ini udah lama, jadi gue ada bisnis itu," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengaku sudah menjalani bisnis tersebut karena melihat tren yang berkembang.
"Udah lama banget, gue bisnis ini 15 tahun. Karena gue tertarik, gue lihatkan ada trend of sourcing, terus gue lihat banyak pengamanan-pengamanan diperlukanlah, pasca teror 2001 dan segala macam," ucap Sandiaga Uno.
Bahkan kini banyak yang membutuhkan jasa pengamanan dari perusahaannya.
"Dan terus terang trennya ke sini sekarang, bahwa bukan hanya public official, public officer, bukan hanya pejabat, tapi juga person of interest kayak public figure, juga eksekutif dirut, persaingan perusahaan segala macam. Jadinya memang dibutuhkan," jelas Sandiaga Uno.
Deddy Corbuzier pun mengomentari penjelasan Sandiaga Uno mengenai usaha yang dibangunnya.
Bagi Deddy Corbuzier perusahaan tersebut membuat Sandiaga Uno aman.
"Makannya lo tenang diam-diam saja, ternyata lo punya perusahaan itu ya," ucap Deddy Corbuzier.
Namun, Sandiaga Uno mengakui bahwa kinerja perusahaannya selalu gagal pada dirinya.
"Perusahaan itu paling gagal bisnisnya sama gue," ucap Sandiaga Uno sambil tertawa.
Bahkan beberapa kali Sandiaga Uno menegur para pengawalnya.
"Dia pernah ngawal gue, gue kata-katain terus, 'Ah lo ngawur lo, ini salah ni'. Gue panggil mereka 'The Kabayans'," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menilai pengawalnya tidak lebih baik dari pada dirinya.
"Gue bilang 'Gimana ngamanin kok malah tidur muluk' gitu. Kadang-kadangkan suka ngantuk-ngantuk, lebih liar gue," ujar Sandiaga Uno.
Lihat video pada menit ke-5:04:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ramai Kasus Wiranto, Sandiaga Uno Santai meski Tahu Risiko Jadi Pejabat Publik, Ini Penyebabnya, https://wow.tribunnews.com/2019/10/16/ramai-kasus-wiranto-sandiaga-uno-santai-meski-tahu-risiko-jadi-pejabat-publik-ini-penyebabnya?page=1.