Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

#WandaHamidahPeramalUlung Trending,Cuitan Lama Wanda Hamidah 'Nanti punya anak terus hilang' Populer

#WandaHamidahPeramalUlung Trending, Cuitan Lama Wanda Hamidah 'Nanti punya anak terus hilang' Populer, berhubungan dengan kasus Istri TNI

Editor: Ina Maharani

#WandaHamidahPeramalUlung Trending, Cuitan Lama Wanda Hamidah 'Nanti punya anak terus hilang' Populer, berhubungan dengan Istri TNI

TRIBUN-TIMUR.COM -Tagar #WandaHamidahPeramalUlung ramai di Twitter.

Hal ini disebabkan sejumlah cuitan politis Wanda Hamidah disebut netizen menjadi kenyataan.

Cuitan-cuitan tersebut diposting Wanda Hamidah saat kampanye pilpres 2014 lalu, tepatnya pada 14 Juni 2014.

Saat itu Wanda Hamidah mengkampanyekan pasangan Jokowi JK.

Dalam beberapa twitnya yang diabadikan oleh para netizen, Wanda Hamidah mengingatkan  jangan sampai salah pilih di pilpres lalu karena akan berdampak pada hilangnya kebebasan.

Baca: Kisah Tragis Sulli, 14 Tahun Jadi Idola Tak Bahagia, Dibully, Gantung Diri Usai Launching Single

Baca: Gak Nyangka Ini Alasan Abu Rara Tusuk Wiranto, Bukan Kebencian, Dendam, Politik, atau Makar

Baca: 12 LOWONGAN KERJA di Bank BCA untuk Fresh Graduate D3 dan S1, Lengkap Persyaratan, Cara Daftar

Kebebasan pers, kebebasan menulis, kebebasan dunia perfilman, kebebasan mengkritik, dan lainnya. Ia mengacu pada zaman orde baru. Namun sejumlah netizen menganggap hal itu sudah terasa.

Berikut cuitan Wanda Hamidah.

cuitan soal kebebasan di twitter Wanda Hamidah, #WandaHamidahPeramalUlung jadi trending
cuitan soal kebebasan di twitter Wanda Hamidah, #WandaHamidahPeramalUlung jadi trending (twitter.com)

"Gerakan hari ini sekedar mengingatkan.. kita pernah menentang sistem otoriter.. engga enak hidup dizaman itu..,"

"Jgn sampai nanti engga bisa ngeritik lagi.. baru nyesel..,"

"Nanti engga bisa nulis lagi.. baru nyesel..,"

"nanti punya media dibredel.. baru nyesel..," 

"Nanti punya anak terus hilang engga pulang2 krn mengkritisi pemerintahan.. baru nyesel..," 

"Nanti engga bisa ke tps milih pemimpin atau partai yg kita suka.. baru nyesel..,"

"Nanti engga bisa baca buku atau nonton film yg dibilang mengancam 'stabilitas nasional' baru nyesel..," 

"Itu ajaa sih.. ngingetin doang.. pernah terjadi soalnya, jangan dipikir tak bisa kembali..,"

Beragam tanggapan netizen akan tagar ini. Antara lain @Syaiful_bahri08 Terasa sekali sekarang. Ada juga 
@Kusnadi06_ Salut banget sama Mbak Wanda Hamidah, ramalannya benar2 akurat.

Namun, setelah sekian lama, akhirnya kultwit Wanda Hamidah itu kembali trending topic.

Situasi itu di antaranya terjadi karena ada sejumlah istri TNI yang dikenai tindakan pidana akibat kicauan di media sosial.

Bukan hanya dilaporkan ke polisi, tindakan itu juga melanda suaminya yang bekerja sebagai Dandim, yang dicopot dari jabatannya.

Selain dicopot, dia juga dikurung selama 14 hari meski kicauan itu tidak menyebut nama siapa pun.

Selain itu kasus ada demonstran hilang dan tewas menyebabkan kicauan ini kembali terpublish dengan tagar #WandaHamidahPeramalUlung

Berdasarkan pantauan Tribun Timur kumpulan kultwit yang disindir netizen ini sudah beredar sejak 2017. Namun kembali beredar sehubungan dengan tagar #WandaHamidahPeramalUlung

Baca: Kisah Tragis Sulli, 14 Tahun Jadi Idola Tak Bahagia, Dibully, Gantung Diri Usai Launching Single

Baca: Gak Nyangka Ini Alasan Abu Rara Tusuk Wiranto, Bukan Kebencian, Dendam, Politik, atau Makar

Baca: 12 LOWONGAN KERJA di Bank BCA untuk Fresh Graduate D3 dan S1, Lengkap Persyaratan, Cara Daftar

Ditanggapi Mbah Mijan

Akun selebriti Mbah Mijan juga menanggapi tagar #WandaHamidahPeramalUlung ini. 

Ia menjawab pertanyaan netizen @edenish: @mbah_mijan pendapat nya dung tetang #WandaHamidahPeramalUlung penasaran akuh tuuh

Dalam kicauannya Mbah Mijan mengatakan: @mbah_mijan Manusia dibekali feeling, instinct, dan intuisi. Semua orang bisa jadi peramal/analisator/prediktor.

Akun Twitter Wanda Hamidah

akun twitter Wanda Hamidah Wanda Hamidah #WandaHamidahPeramalUlung
akun twitter Wanda Hamidah Wanda Hamidah #WandaHamidahPeramalUlung (twitter.com)

Berdasarkan pantauan Tribun TImur, akun twitter Wanda Hamidah @wanda_hamidah saatini sedang tidak aktif.

Cuitan terakhirnya bertanggal 10 Desember 2014 adalah retweet.

Sementara cuitan pribadinya terakhir adalah "Sebaiknya sblm tersulut emosi, ikut terhasut.. selalu cek kebenaran berita/cerita/informasi"

Cuitan ini mendapat tanggapan banyak dari netizen, sejak 2015 lalu.

Baca: Kisah Tragis Sulli, 14 Tahun Jadi Idola Tak Bahagia, Dibully, Gantung Diri Usai Launching Single

Baca: Gak Nyangka Ini Alasan Abu Rara Tusuk Wiranto, Bukan Kebencian, Dendam, Politik, atau Makar

Baca: 12 LOWONGAN KERJA di Bank BCA untuk Fresh Graduate D3 dan S1, Lengkap Persyaratan, Cara Daftar

Profil Wanda Hamidah

Master Notaris

Dilansir dari wikipedia, Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977.

Hamidah lahir di Jakarta pada 21 September 1977. Dia belajar di SMA Negeri 3 Jakarta.

Dan kemudian belajar hukum di Universitas Trisakti.

Dia juga mengambil gelar master notaris di Universitas Indonesia.

Ia adalah aktivis mahasiswa '98 yang turut menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti yang kemudian memicu gelombang kerusuhan di Jakarta.

Ia juga turut serta dalam kelompok mahasiswa yang menduduki gedung parlemen.

Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, sejak duduk di bangku SD ia sudah tertarik dengan isu politik dan hal itu pula yang menjadikannya rajin membaca koran dan setia menonton acara Dunia Dalam Berita guna mengetahui kabar aktual baik nasional maupun global.

Dari dunia model yang digelutinya sejak SMP, wajahnya mulai sering terpampang di sampul ragam majalah serta aneka pariwara yang membuatnya dikenal masyarakat luas.

Tidak hanya terkenal, ia juga sosok yang giat dalam aneka organisasi.

Ia merupakan penerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkumham di bulan April 2008.

Juga Penghargaan Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM RI pada acara Legal Voice, Jakarta Agustus 2009 ini menikmati pula pencerahan yang didapat dari menyaksikan pertunjukan kesenian baik berupa teater, tarian kontemporer atau seni rupa modern dan kadang-kadang merangsang timbulnya inspirasi yang sering dituangkan dalam puisi atau prosa.

Dan sekarang ibu dari Shalima, Alfath dan Rashad, sesudah tak kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 melanjutkan kembali pekerjaan sebagai Notaris/PPAT disamping terus berjuang di jalur politik bersama Kelompok Studi Trisakti, Jari Tengah Ungu. Juga Tugas-tugas kemanusiaan bersama KKAB, Komnas PA dan #JakartaManusiawi.

Dia menikah dengan Cyril Raoul Hakim, memiliki lima anak sebelum perceraian mereka, dan dia kemudian menikah lagi dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt dan dikaruniai satu anak.

Pada tahun 2013 Wanda Hamidah tertangkap bersama 10 orang lainnya, diduga melakukan pesta narkoba.

Setelah dinyatakan bersih dan tidak terlibat dalam kasus Narkoba di rumah Raffi Ahmad, maka Badan Narkotika Nasional (BNN) mengangkat Wanda Hamidah sebagai Duta Peduli Korban Narkoba pada tanggal 30 Januari 2013.

Diberhentikan dari PAN

Sejak 30 Agustus 2014, Wanda Hamidah resmi diberhentikan tetap sebagai anggota Partai Amanat Nasional berdasarkan Surat Keputusan DPP PAN No PAN/A/Kpts/KU-SJ/061/VIII/2014 dengan alasan mendukung pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla yang bukan pasangan yang tidak didukung DPP PAN pada Pilpres 2014.

Wanda Hamidah sendiri mengatakan keputusannya mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla justru karena bersetia dan konsisten terhadap Amanat Nasional dan Cita-cita Reformasi sebagaimana termaktub dalam Platform Perjuangan PAN pada awal berdirinya.

Pemilu 2019

Di Pemilu 2019 Wanda yang kini bergabung bersama Partai Nasdem kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jakarta 1 yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Ia tak terpilih

Data diri:
Nama: Wanda Hamidah
Instagram: @wanda_hamidah

Lahir: Jakarta, Indonesia, 21 September 1977
Pekerjaan: Notaris/PPAT
Pasangan: Cyril Raoul Hakim (2001-2012)
Daniel Patrick Hadi Schuldt (2015)
Anak: Pernikahan dengan Cyril Raoul Hakim:
Aleyda Nashia Hakim
Syafi Kryan Hakim
Noor Shalima Zamaiya Hakim
Muhammad Alfath Hakim
Rakshan Rashad Hakim
Pernikahan dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt:
Malakai Ali Schuldt Hadi
Orang tua: Muhammad Husein bin Syech Abu Bakar
Nini Hanifah

Pendidikan formal

  1. Magister (S-2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok (2006)
  2. S-1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2000)
  3. SMA Negeri 3 Setiabudi Jakarta (1995)
  4. SMP Negeri 1 Cikini Jakarta (1992)
  5. SD Merdeka Timur Gambir Jakarta (1989)

Pengalaman organisasi

  1. Bendahara, Partai Amanat Nasional (PAN) (2006-2010)
  2. Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak (2006-2010)
  3. Anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community)
  4. Ketua Yayasan Azzahra (Yayasan Peduli Pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu)
  5. Sekretaris, IMMN, Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association) (2003-2004)
  6. Ketua BPM, Universitas Trisakti (Student Representatives Board) (1998-1999)

Film:
Pengejar Angin (2011)
Cahaya Dari Timur (2014)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved