Priska Paramita Adnan Motivasi Siswa Gowa Biasakan Cuci Tangan
Priska Paramita Adnan Motivasi Siswa Gowa Biasakan Cuci Tangan setelah melakukan aktivitas.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Priska Paramita Adnan Motivasi Siswa Gowa Biasakan Cuci Tangan
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan memotivasi murid SD agar membiasakan diri mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
Menurutnya, kebiasaan mencuci tangan dengan menggunanakan sabun ini harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
Hal itu diharapkan agar menjadi kebiasaan yang positif baik sebelum atau setelah melakukan aktifitas mereka sehari-hari.
Baca: BREAKING NEWS: Jenazah Deri, Korban Penikaman di Wamena Papua Tiba di Toraja Utara
Baca: BREAKING NEWS: Subuh-Subuh, Warga Jawi-jawie Bone Ini Parangi Kakak Kandung Hingga Tewas
Baca: Tantang PSM Makassar, Arema FC Bawa 18 Pemain, Termasuk Arthur Cunha da Rocha, Makan Konate
"Mari mengajarkan anak-anak terhindar dari berbagai penyakit seperti cacingan, diare dan ispa," kata Priska, Selasa (15/10/2019).
Istri Bupati Gowa ini melanjutkan, peringatan hari cuci tangan pakai sabun ini adalah upaya meningkatkan praktik hygiene dan sanitasi di masyarakat.
Kedua untuk mengingatkan kita bahwa cuci tangan melindungi kesehatan pribadi.

"Pada peringatan ini saya ingin menekankan bahwa kegiatan ini jangan dijadikan kegiatan seremonial belaka tetapi harus dipraktikkan secara terus menerus setiap hari," bebernya.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan peragaan cuci tangan pakai sabun kepada anak-anak sejak dini.
PKK bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gowa.
Kegiatan tersebut dihelat Dalam rangka Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tahun 2019.
Peragaan cuci tangan pakai sabun dipraktikkan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.
Ia didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Musaddiyah Rauf dihadapan para murid SD Inpres Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Selasa (15/10/2019) pagi.
"Esensi dari kegiatan tersebut selain untuk mengajarkan gaya hidup bersih, tetapi juga lebih mengajarkan anak-anak tentang bersabar, bertoleransi dan mengantri," beber Priska.
Sementara itu, Camat Pattallassang, Baharuddin menyampaikan bahwa peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia yang digelar hari ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah dan masyarakat Pattallassang.