Doa Menyambut Pagi dan Sore Hari, Lengkap Latin dan Terjemahannya
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagi umat Muslim, salah satu yang wajib dilakukan setiap hari adalah berdoa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagi umat Muslim, salah satu yang wajib dilakukan setiap hari adalah berdoa.
Sebelum melakukan aktivitas, dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar usaha dan aktivitas sehari-hari bisa berjalan lancar dan penuh berkah.
Umat Muslim juga dianjurkan memulai pagi dengan berdoa setelah melaksanakan salat Subuh.
Pada sore hari, kebanyakan orang berhenti dari aktifitas dengan kembali ke tempat tinggalnya untuk beristirahat.
Nah, saat beristirahat itulah, seseorang dianjurkan untuk berdoa.
Berikut Ini adalah doa pagi hari lengkap beserta latin dan terjemahnya.

Doa menyambut pagi hari
اَللّ هُمَّ بِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allohumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuuru
Artinya :
"Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang, dan karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali."
Dengan membaca doa di atas semoga Allah SWT, melindungi kita dari berbagai macam gangguan hingga sore hari/petang tiba.
Selain itu, ada juga doa yang diajarkan Rasulullah menyambut pagi
Doa ini diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمَلَك لله، وَالْحَمْدُ لله، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ، رَبِّ أَسْأَلُك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها ربِّ أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر، ربَّ أعوذ بك من عذابٍ في النار وعذاب في القبر.
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.