Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

8 Pramugari ini Punya Peran Penting dalam Perjalanan Sejarah Penerbangan Dunia

Menjadi pramugari atau pramugara merupakan salah satu profesi yang tak mudah.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
8 Pramugari ini Punya Peran Penting dalam Perjalanan Sejarah Penerbangan Dunia 

8 Pramugari ini Punya Peran Penting dalam Perjalanan Sejarah penerbangan Dunia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Menjadi pramugari atau pramugara merupakan salah satu profesi yang tak mudah.

Pasalnya tugas seorang pramugarai atau pramugara yang diemban pun begitu berat dan menanggung resiko.

Bagi yang menjalankan profesi tersebut, harus melalui pelatihan terlebih dahulu.

Pelatihan itu biasanya diadakan dari perusahaan Maskapai tertentu sebelum ikut terbang bersama penumpang.

Dengan tanggung jawab yang berat mulai dari membimbing penumpang pesawat, ditambah apabila pesawat mengalami kendala tertentu.

Hingga harus menunjukkan kecekatan dan keterampilan saat bekerja dalam kabin pesawat.

Berikut delapan pramugari yang mempunyai peran dalam sejarah dilansir dari Tribun Travel dan Kompas.com:

Sosok Fajar Bustomi, Sukses dengan Film Dilan, Kini Sutradarai Film dari Novel Terlaris Mariposa

Sulli Eks f(x) Tak Sendiri, Ini 6 Idol KPop yang Tewas Tragis karena Bunuh Diri, Depresi Jadi Momok

VIDEO: Preview Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1 Persija vs Semen Padang

1. Heinrich Kubis

Heinrich Kubis
Heinrich Kubis (thesocietypages.org)

Heinrich Kubis merupakan pramugara pertama di dunia.

Walaupun dulunya belum terdapat perekrutan pramugara secara resmi, Kubis telah melayani penumpang penerbangan di Jerman.

Ketika itu, Kubis melayani penerbangan Zeppelin yang merupakan balon udara besar yang mempunyai mesin dan kemudi.

Ketika terjadi masalah, Kubis membantu penumpang untuk keluar jendela mencari tempat yang aman.

2. Ellen Church

Ellen Church
Ellen Church (thetelegraphandargus.co.uk)

Ellen Church dan Virginia Schroeder pada 14 Mei 1940 (Time)

Church tercatat sebagai pramugari wanita pertama dunia yang memulai karirnya pada 1930.

Awalnya, dia mendaftar sebagai pilot, tapi pihak maskapai tak menyetujuinya.

Ketika itu, maskapai tak tertarik untuk mempekerjakan perempuan sebagai pilot.

Church memberikan argumentasinya kepada pihak maskapai bahwa perempuan bisa menangani kerja bagasi dan bahkan membagikan makan siang dan membantu penumpang.

Berkat argumentasi itu, dia bisa bekerja di pesawat dan membantu untuk melayani para penumpang yang melakukan penerbangan.

Gagasan ini terbukti berhasil dengan sangat baik dan tak lama kemudian maskapai mulai mempekerjakan perempuan untuk bekerja sebagai pramugari.

3. Edith Lauterbach

Edith Lauterbach bekerja sebagai pramugari pada 1944.

Dia merupakan salah satu pionir yang memulai perjuangan untuk hak perempuan di dunia penerbangan.

Bersama dengan tiga perempuan lain, ia mendirikan Airline Stewardesses Association (ALSA) atau Asosiasi Pramugari Maskapai Penerbangan.

Organisasi ini merupakan serikat pekerja utama industri penerbangan untuk pekerja layanan penerbangan.

Berkat usahanya, aturan kerja diubah agar tak diskriminatif terhadap perempuan dan gaji pramugari naik setiap tahunnya.

4. Ruth Carol Taylor

Dia merupakan seorang pramugari keturunan Afro-Amerika yang bekerja di Amerika Serikat.

Karier Taylor dimulai pada 1957 ketika mencoba melamar pada Trans World Airline.

Taylor ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa ras tak memengaruhi seseorang untuk bekerja sebagai pramugari di AS.

Awalnya, dia ditolak karena diskriminasi ras.

Berkat usahanya, dia diterima di Mohawk Airlines.

Taylor menghabiskan sebagian besar karier dan hidupnya sebagai aktivis untuk minoritas dan hak perempuan.

5. Neerja Bhanot

Neerja Bhanot merupakan pramugari senior di Pan Am Airlines.

Pada 5 September 1986, Bhanot meninggal dalam usia 23 tahun dalam pembajakan pesawat.

Bhanot gugur sebagai pahlawan.

Sebagai awak kabin senior, ia mengambil alih pesawat dan penumpangnya, melindungi mereka dari para teroris yang menaiki Pan Am Penerbangan 73 yang terbang dari Mumbai ke New York.

Setelah 17 jam, teroris melepaskan tembakan dan meledakkan bahan peledak.

Bhanot membuka pintu dan membantu para penumpang melarikan diri, dan bukan berlari menyelamatkan diri.

Dia tewas melindungi tiga anak dari lesakan peluru.

Salah satu penumpang, yang saat itu berusia 7 tahun dan sekarang menjadi kapten salah satu maskapai penerbangan, menyebut Bhanot adalah inspirasinya dan ia berutang hidup padanya.

6. Ulrike Patzelt

Ulrike Patzelt, atau Uli Derickson (setelah menikah), adalah pramugari Jerman-Amerika yang dikenal karena keberaniannya melindungi 152 penumpang dan awak selama pembajakan TWA Flight 847 yang terjadi pada tahun 1985.

Dengan sikapnya yang tenang dan kemampuan berbahasa Jerman, ia bernegosiasi dengan para teroris asal Lebanon.

Dia melindungi penumpang di dalam pesawat.

Setelah berbagai negosiasi, para pembajak membebaskan penumpang setelah 15 hari.

Setiap penumpang dalam penerbangan itu berterima kasih atas tindakan berani Patzelt.

7. Barbara Jane Harrison

Pada 1968, Barbara Jane Harrison menyerahkan hidupnya untuk menyelamatkan penumpang Boeing 707-465 milik Intercontinental untuk British Overseas Airways Corporation.

Pesawat lepas landas, tetapi dalam 20 detik salah satu mesin jet terbakar.

Tiga menit kemudian, pesawat mendarat dan awak kabin memulai prosedur evakuasi.

Barbara adalah salah satu pramugari pemberani.

Alih-alih melompat ke tempat yang aman, ia kembali ke api untuk menyelamatkan seorang lelaki difabel.

Dia meninggal akibat kebakaran itu.

Namun, karena keberaniannya Ratu Elizabeth II menghadiahkannya George Cross, penghargaan tertinggi Inggris untuk keberanian sipil.

8. Vesna Vulovic

Vesna Vulovic adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat DC-9 yang menimpa maskapai Yugoslavia.

Saat itu, Yugoslavia dilanda perang saudara, dan kelompok fasis menanam bom di pesawat yang Vulovic naiki. Saat terbang melintasi kota Srbska-Kamenice, bom itu meledak.

Pesawat D-9 hancur berkeping-keping dan jatuh ke lereng gunung.

Semua 28 penumpang meninggal hari itu, tetapi secara ajaib, Vulovic selamat.

Dia dianggap sebagai salah satu orang paling beruntung yang masih hidup, meskipun mengalami kecelakaan yang mengerikan.

Setelah kesehatannya pulih, dia terus bekerja untuk maskapai penerbangan, bangga menjadi bagian dari awak kabin.

Sosok Fajar Bustomi, Sukses dengan Film Dilan, Kini Sutradarai Film dari Novel Terlaris Mariposa

Sulli Eks f(x) Tak Sendiri, Ini 6 Idol KPop yang Tewas Tragis karena Bunuh Diri, Depresi Jadi Momok

VIDEO: Preview Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1 Persija vs Semen Padang

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber berita: https://travel.tribunnews.com/amp/2019/10/13/4-pramugari-yang-punya-peran-penting-dalam-sejarah-penerbangan-dunia

Foto: Heinrich Kubis(thesocietypages.org)/ Photo source: thetelegraphandargus.co.uk

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved