Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pangdam Hasanuddin: Saya Juga Sedih Copot Dandim Kendari, Ini Arahan Khususnya untuk Ibu-ibu Persit

Pangdam XIV Hasanuddin: Saya Juga Sedih Copot Dandim Kendari, Ini Arahan Khususnya untuk Ibu-ibu Persit

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi memberikan pengarahan khusus ke Persatuan Isteri Prajurit (Persit) jajaran Kodam XIX Hasanuddin, Senin (14/10/2019) pagi. 

Jabatan Komandan Kodim (Dandim) Kendari kemudian diserahkan dari Kolonel Hendi Suhendi ke Kolonel Inf Alamsyah.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan pencopotan Kolonel Hendi Suhendi dan personel TNI AD Sersan Z.

Baca: Yovie and Nuno Tutup PHF 2019 di Mal PiPo

Selain personel TNI AD, TNI AU mencopot Peltu YNS dari jabatanya sebagai anggota POM AU Lanud Muljono Surabaya.

Personel TNI AD dan TNI AU itu dicopot gegara postingan istri bernada nyinyir terkait penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal (Purn) Wiranto.

Reaksi Istri

Proses pergantian Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Makorem 143 HO.
Proses pergantian Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Makorem 143 HO. (Ist)

Sertijab Dandim Kendari dipimpin oleh Komandan Korem 143 Haluoleo, Kolonel Inf Yustinus Nono Yuliato di Aula Jenderal Sudirman Korem 143 Haluoleo Kendari.

Serah terima jabatan (sertijab) Dandim Kendari dari Kolonel Hendi Suhendi kepada pejabat baru Kolonel Alamsyah.

Istri Kolonel Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution yang saat sertijab menggenakan seragam hijau Persatuan Istri Tentara (Persit) meneteskan air mata.

Baca: Cari Smartphone Samsung? Ini Daftar Harga Terbaru HP Samsung Oktober 2019

Matanya berkaca-kaca saat pemberian ucapan selamat dari personel Kodim, Korem, serta anggota Persit Kendari.

Sanksi pencopotan Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi ini karena isi cuitan sang istri terkait penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto.

Irma Nasution dinilai menuliskan kata-kata bernada negatif terkait peristiwa tersebut pada status Facebook-nya.

Akibat ulahnya tersebut, sang suami mendapatkan sanksi pemecatan sebagai Dandim Kendari.

Baca: Muchlis A Misbah Siap Awasi Kebijakan Pemerintah

Sedangkan, Kolonel Hendi Suhendi yang harus kehilangan jabatan gegara postingan sang istri tegar selama proses sertijab itu.

Seusai acara, Kolonel Hendi Suhendi menyampaikan dirinya menerima apapun keputusan pimpinan.

Dia siap menjalankan hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved