Begini Ekspresi Nurdin Abdullah Saat Disambangi Bupati Gowa di Rujab Gubernur Sulsel
Begini Ekspresi Nurdin Abdullah Saat Disambangi Bupati Gowa di Rujab Gubernur Sulsel
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Begini Ekspresi Nurdin Abdullah Saat Disambangi Bupati Gowa di Rujab Gubernur Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menerima kunjungan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL, di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka Kota Makassar, Senin (14/10/2019).
Pertemuan berlangsung cair, Nurdin dan Adnan bak reunian. Keduanya beberapa kali guyon yang membuat mereka tertawa.
Adnan yang merupakan Ketua PMI Sulsel ini, juga memboyong para pengurus PMI Sulsel.
Baca: Dandim Kendari Dicopot, Begini Pesan Pangdam XIV Hasanuddin ke Persit
Baca: 6 Klub Liga 1 Ini Lolos Lisensi AFC, PSM Makassar?
Baca: BREAKING NEWS; Kakek di Takalar Tewas Ditebas Parang, Begini Kronologisnya
Dalam kesempatan itu, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mendorong terpenuhinya kebutuhan darah bagi masyarakat.
Salah satu hal kongkrit yang dilakukan dengan mengoperasikan sejumlah Unit Donor darah (UDD) agar bisa menyuplai kebutuhan Darah hingga saat ini.

"Dalam audiens tadi ada beberapa agenda PMI yang kita bahas. Salah satunya mengundang dan meminta kesedian Gubernur Sulsel agar bisa hadir pada peresmian UDD PMI Sulsel yang kita rencanakan sebelum akhir Desember mendatang," katanya, sembari sebut pengadaan UDD telah menjadi rencana awal ketua sebelumnya yakni Ichsan Yasin Limpo.
UDD PMI Sulsel ini berlokasi di Markas PMI Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. Untuk banguan fisiknya telah rampung, tinggal menyelesaikan seluruh peralatan dan perlengkapan donor darah yang dibutuhkan.
Dalam UDD tersebut akan disiapkan sekitar delapan tempat tidur, bank darah, dan kelengkapan lainnya.
"Intinya keberadaan UDD ini akan ditargetkan menjadi UDD terbaik di wilayah Indonesia timur, apalagi keberadaannya dinilai sebagai UDD yang telah memiliki standar nasional. Sama halnya dengan Markas PMI Sulsel yang dibangun almarhum Ichsan YL dinilai sebagai markas terbaik dan terbagus di Indonesia," kata Adnan.
Keberadaan UDD pun diharapkan dapat mendorong terpenuhinya target kantong darah sebanyak 3.500 kantong setiap tahunnya atau sekitar 200 hingga 300 kantong darah setiap bulannya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan terimakasihnya atas bantuan dana hibah dari Pemprov Sulsel sekitar Rp4 miliar melalui APBD 2019.
Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran pengurus PMI Sulsel. Termasuk rencana pembangunan UDD PMI Sulsel ini.
"Jika kita bicara pada urusan kemanusiaan itu harus didukung dengan sangat baik, apalagi ini untuk kepentingan kemanusiaan," terangnya.
Terpilih Pimpin PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan Lanjutkan Pengabdian Ichsan YL
Adnan Purichta Ichsan terpilih menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode amanah 2018-2023.
Bupati Gowa ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muslub) di Hotel Whiz Prime Kota Makassar, Rabu (11/9/2019) malam.
Seluruh pengurus dari 24 kabupaten/kota Sulsel memberikan dukungan kepada Adnan.
Baca: Adnan Yakini RSU Yapika Gerakkan Pertumbuhan Ekonomi Gowa
Baca: Rumah Sakit Yapika Kini Hadir Layani Masyarakat Gowa
Baca: Pilkada Gowa, PDIP Tunggu Pendaftaran Adnan Purichta Ichsan
Adnan akan melanjutkan pengabdian mendiang ayahnya Ichsan Yasin Limpo yang memimpin PMI Sulsel ini sebelumnya.
"Saya bahagia dan bangga. Amanah ini merupakan amanah ayah Ichsan Yasin Limpo yang akan saya lanjutkan," kata Adnan, Kamis (12/9/2019).

Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo ini mengenang, ayahnya memiliki keinginan yang sangatlah mulia untuk PMI. Untuk itu, ia bertekad melanjutkan cita-cita ayahnya.
"Apalagi saya mendapat dukungan itu dari seluruh pengurus 24 kabupaten/kota Sulsel," terang Bupati Adnan.
Dalam membangun PMI Sulsel kedepan ada beberapa poin yang akan dilakukan dan dilanjutkan secara bersama-sama.
Termasuk apa yang menjadi cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo (IYL). Antara lain melakukan inovasi-inovasi program kemanusiaan seperti membentuk Unit Transfusi Darah (UTD) di Markas PMI.
"InsyaAllah dengan dukungan seluruh pihak, PMI akan semakin berjaya. Saya akan memberikan waktu saya untuk organisasi ini," tegasnya.

Sementara itu Steering Committee Muslub PMI Sulsel Muhammad Hasrul mengungkapkan, terpilihhya Bupati Adnan memimpin kepengurusan PMI berdasarkan hasil aklamasi.
Seluruh pengurus dari 24 kabupaten/kota Sulsel memberikan dukungan melalui pernyataan tertulis.
Dalam pernyataan tertulis tersebut, mereka menghendaki agar Bupati Adnan menjadi ketua dan ternyata diterima oleh beliau.
"Muslub ini dihadiri seluruh pengurus PMI di kabupaten/kota di Sulsel, termasuk pimpinan pusat dan provinsi. Proses aklamasi menyetujui Bapak Adnan menjadi Ketua PMI periode selanjutnya," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (12/9/2019).
Salah satu indikator kuat dipilihnya Bupati Adnan menakhodai PMI Sulsel karena pribadinya dianggap memiliki jiwa kemanusiaan.
Kedua Adnan dinilai sangat memberikan kepedulian tinggal kepada gerakan kemanusiaan, sama seperti ayahnya selalu Ketua Umum PMI sebelumnya.
"Bapak Adnan memang dikenal memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, bahkan dirinya banyak memberikan bantuan kepada organisasi ini," katanya.
Pihaknya pun berharap banyak atas kepemimpinan Bupati Adnan ini. Salah satunya dalam menggagas program-program kemanusiaan.
Adnan diharapkan bisa melanjutkan cita-cita dan impian ayahnya semasa memimpin PMI.
"Ke depan sangat perlu digagas program-program inovatif, terutama dalam hal kemanusiaan. Seperti menjaga kebutuhan stok darah," terangnya.
Sementara itu Ketua PMI Cabang Makassar Syamsu Rizal mengatakan, sosok Bupati Adnan dianggap tidak akan lama melakukan adaptasi karena memang bukan orang baru merasakan nuansa PMI.
"Meski Pak Adnan bukan aktivis kemanusiaan di PMI, tapi saya yakin beliau memiliki pemahaman dalam kepalangmerahan. Sehingga transformasinya tidak terlalu lama, dan dapat berlari kencang," ujarnya.
Ia mengakui, kepemimpinan almarhum Bapak IYL sebagai ketua PMI Sulsel sangat tegas.
Bahkan almarhum IYL menetapkan standar kerja yang cukup tinggi demi menghasilkan kinerja yang luar biasa. Sehingga hal ini menjadi tantangan luar biasa bagi Bupati Adnan.
"Tetapi saya percaya ketua umum baru kita ini dapat bekerja dengan baik sehingga bisa menyamahi kerja-kerja ayahnya," tutup mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
A