Potret Keluarga Menko Polhukam Wiranto, dari Religius, Bercadar, Berjanggut hingga Putra Meninggal
Potret keluarga Menko Polhukam Wiranto, dari religius, bercadar, berjanggut hingga putra meninggal dunia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Potret keluarga Menko Polhukam Wiranto, dari religius, bercadar, berjanggut hingga putra meninggal dunia.
Jarang tersorot, inilah keluarga Menko Polhukam Wiranto.
Sosok Menko Polhukam RI Wiranto saat ini tengah menjadi sorotan.
Wiranto mengalami kejadian tak terduga, diserang pria dan wanita tak dikenal, di Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (10/10/2019).
Pelaku penyerangan dan penusukan ini adalah suami istri yang disebut terpapar radikal ISIS.
Baca: Nyinyir Menko Polhukam Wiranto Ditusuk, Bandingkan Isi Postingan Istri Dandim Kendari, Istri TNI AU
Sosok pelaku perempuan mengenakan cadar dan pelaku pria berjanggut.
Tak terlepas dari tragedi yang menimpanya, siapa sangka putra-putri Wiranto juga mengenakan cadar dan berjanggut.
Sosok keluarga Menko Polhukam Wiranto tak disangka dikenal religius.
Hal itu mulai terendus publik saat pemakaman cucunya yang meninggal dunia pada 2018.
Keluarga Wiranto berfoto bersama di pusara Al Fatih, cucu Wiranto.
Baca: Foto Dandim Kendari Hendi Suhendi dan Istri Irma Zulkifli Nasution, Isi Status Facebook soal Wiranto
Wiranto dan istrinya Rugaiya Usman duduk bersama di urutan paling belakang.
Wiranto mengenakan baju koko putih dan peci hitam.
Sementara Rugaiya Usman pun mengenakan busana muslim berwarna putih serupa dipadukan dengan jilab.
Sementara anaknya, Amalia Sianti berada di bagian depan beserta cucu-cucu Wiranto.
Tampak terlihat putra-putri Wiranto mengenakan busana muslim yang tertutup.
Mereka mengenakan serban dan bercadar.
Amalia Sianti duduk mengenakan cadar hitam lengkap dengan burkah penutup wajah.
Amalia Sianti atau akrab disapa Lia itu duduk d isamping Abdi Setiawan mengenakan serban putih dengan jenggot panjang dan jidat hitam.
Kompak, cucu-cucu Wiranto juga lengkap mengenakan busana muslim.
Berikut ini beberapa fakta tentang keluarga religius Menko Polhukam Wiranto, dari berbagai sumber.
Zainal Nur Rizki adalah putra bungsu Wiranto.
Dia juga dikenal sosok yang religius.
Ia pernah menempuh pendidikan tinggi ilmu Islam di Johannesburg, Afrika Selatan.
Tak tanggung, Zainal Nur Rizki juga memperdalam ilmu agama dan menghafal Alquran.
Zainal Nur Rizki juga pernah kuliah di kampus UGM jurusan Hukum Internasional.
Namun, lagi-lagi ia bersih keras lebih memilih memperdalam ilmu agama.
Sayangnya, ia jatuh sakit dan wafat di usia yang masih muda 23 tahun.
Zainal Nur Rizki meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya.
Amalia Sianti merupakan putri sulung Wiranto.
Ia menikah dengan Abdi Setiwan Effendi pada 2002.
Pernikahan Amalia Sianti dihadiri beberapa pejabat negara kala itu.
Kala itu, Megawati Soekarnoputri menjabat presiden.
Amalia Sianti lulusan Universitas Indonesia Fakultas Hukum.
Amalia atau akrab disapa Lia pernah berkiprah menjadi anggota MPR.
Sayangnya, ia mundur lantaran gerah dianggap menjabat karena nepotisme dari ayahnya.
Kiprah wanita kelahiran Solo ini bukan main.
Lia pernah menjadi ketua wanita dan Kepemudaan Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI).
Selain itu ia juga menjadi konsultan hukum Haduputanto Hadinoto Partners.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/menko-polhukam-wiranto-1-12102019.jpg)