Siswa SMAN 6 Tana Toraja Tewas di Jalan Poros Rantetayo-Makale
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan poros Rantetayo-Makale, tepatnya di pertigaan lapangan SMPN 2 Rantetayo.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Dominggus (15), siswa Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 6 Tana Toraja, tewas setelah bertabrakan dengan truk di Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, Jumat (11/10/2019).
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan poros Rantetayo-Makale, tepatnya di pertigaan lapangan SMPN 2 Rantetayo.
Informasi yang dihimpun, Dominggus yang mengendarai motor Honda Vario Nomor Polisi DP 2222 KP bertabrakan dengan truk DD 8648 MI yang dikemudikan PTA (22).
Baca: Pencetak 2 Gol PSM Putri Alami Cedera
Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30.
Dominggus mengalami luka pada bagian pipi dan darah keluar dari telinga dan hidung.
Sempat dilarikan ke Puskesmas Rantetayo untuk menjalani perawatan, namun nyawa pelajar itu tidak terselamatkan.
Baca: Polres Wajo Undang Tentara, Mahasiswa dan Anak Yatim
"Dari data laporan, kondisi jalan (lokasi kecelakaan) dalam keadaan baik dengan jalan yang menikung," jelas Aiptu Erwin.
Hendak Mengungsi, Pria Asal Toraja Utara Tewas Kecelakaan di Jayapura
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Jenazah seorang pengungsi Wamena, Papua, asal Toraja Utara, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Senin (7/10/2019) malam.
Jenazah pria bernama Isak Ponda tersebut, diterbangkan dari Jayapura menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dengan pesawat komersil.
Jenazah Isak Ponda tiba sekitar pukul 20.30 Wita, di area kargo bandara yang letaknya di Kecamatan Mandai tersebut.
TERNYATA Ini Sosok Pria dalam Video Syur Bebby Fey Lawan Atta Halilintar: Dibilang Tak Akan Nafsu!
Lawan Petahana di Pilkada Luwu Utara, Mantan Bupati Arifin Junaidi Bantah Takut Istri
Sabrina Claudio feat Zayn Malik Lucurkan Lagu Rumors, Ini Lirik, Lengkap dengan Terjemahan
Saat jenazah tiba, sejumlah keluarga Isak Ponda telah memadati area kargo.
Tante korban, Elis, mengatakan ponakannya tersebut meninggal dunia, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Isak mengalami kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor, saat berada di Jayapura.
"Dia ikut mengungsi ke Jayapura, setelah Wamena saat itu mengalami kerusuhan," kata Elis kepada tribun-maros.com, Senin (7/10/2019).
Saat berada di Jayapura, kata dia, Isak hendak menuju ke camp pengungsian.
"Belum sampai di tempat pengungsian, ia kecelakaan. Rencananya ia mau daftar bersama omnya, untuk kembali ke Makassar, tapi kecelakaan di jalan," tuturnya.
Saat ini, jenazah Isak Ponda telah dibawa ke Toraja Utara untuk dimakamkan.
Terpisah, gelombang pengungsi terus berdatangan ke Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Siang tadi, sebanyak 172 pengungsi akibat rusuh Wamena, kembali tiba di Lanud Hasanuddin.
TERNYATA Ini Sosok Pria dalam Video Syur Bebby Fey Lawan Atta Halilintar: Dibilang Tak Akan Nafsu!
Lawan Petahana di Pilkada Luwu Utara, Mantan Bupati Arifin Junaidi Bantah Takut Istri
Sabrina Claudio feat Zayn Malik Lucurkan Lagu Rumors, Ini Lirik, Lengkap dengan Terjemahan
85 orang pengungsi tersebut, merupakan warga asal Sulsel.
Sekadar diketahui, hingga hari ini, tercatat sebanyak 729 pengungsi yang tiba di Lanud Hasanuddin.
Sebanyak 279 pengungsi di antaranya, merupakan warga Sulsel.
Selain melalui Lanud Hasanuddin, gelombang pengungsi Wamena, juga tiba melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kerusuhan di Wamena, terjadi pada Senin (23/9/2019) lalu.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Majene
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Kecelakaan maut menewaskan pengemudi motor di Luaor, Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene.
Kecelakaan itu menewaskan Juaned (38) asal Desa Kuningan, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Rabu dinihari (9/10/2019) pukul 04.00 WITA.
Kasatlantas Polres Majene, Iptu Muslim Aslim menjelaskan, Junaed berboncengan dengan rekannya, Suparto (33) asal Matakali, Polewali Mandar (Polman).
Intip Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mi Band 5, Beda Banget dengan Pendahulunya Xiaomi Mi Band 4
Pencuri Mesin Pompa Ditangkap di Kecamatan Tanasitolo Wajo
Nur Asia Uno Batal Maju di Pilkada 2020, Ada Apa? Sandiaga Uno Beberkan Alasannya
Mereka mengendarai motor Yahama Mio merah bernomor Polisi DD 3194 OC dari arah Majene menuju Mamuju.
Kata Iptu Muslim, Junaed mengendarai motor dengan kecepatan relatif tinggi. Saat di Luaor, motornya berpindah lajur.
"Sehingga menabrak pohon di sebelah kanan," jelas Iptu Muslim, Rabu (9/10/2019).
Intip Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mi Band 5, Beda Banget dengan Pendahulunya Xiaomi Mi Band 4
Pencuri Mesin Pompa Ditangkap di Kecamatan Tanasitolo Wajo
Nur Asia Uno Batal Maju di Pilkada 2020, Ada Apa? Sandiaga Uno Beberkan Alasannya
Junaed dan Suparto pun terpental dari motornya. Keduanya menderita luka cukup parah.
Nyawa Junaed tak tertolong. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuhnya tergeletak di tengah jalan dengan kepala bersimbah darah.
Kondisi rekannya, Suparto juga terluka parah. Korban lalu dilarikan ke IGD RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: