Balasan KPK Soal Komentar Arteria Dahlan saat Debat Prof Emil di Mata Najwa: Ketidakmampuan!
Beberapa waktu lalu heboh soal Anggota DPR RI PDIP Arteria Dahlan ngamuk, maki-maki dan tunjuk-tunjuk Guru Besar UI Prof Emil Salim.
3 Bantahan / Balasan KPK Soal Komentar Arteria Dahlan saat Debat Prof Emil di Mata Najwa: Ketidakmampuan!
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu lalu heboh soal Anggota DPR RI PDIP Arteria Dahlan ngamuk, maki-maki dan tunjuk-tunjuk guru besar UI Prof Emil Salim.
Hal tersebut terjadi saat keduanya terlibat debat sengit di acara dibawakan Najwa Shihab, Mata Najwa.
Kala itu keduanya berdebat soal kinerja KPK.
Prof Emil menyebut kerja KPK sudah sesuai prosedur hingga tidak perlu dewan pengawas.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
Sementara, sebaliknya Arteria menyebut sejumlah kekurangan KPK selama menjalankan tugas.
Hal ini kemudian dibantah pihak KPK.
"KPK melihat terdapat sejumlah Informasi keliru yang jika tidak kami kalrifikasi secara tepat pada publik maka berisiko menyesatkan publik," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (10/10/2019).
Febri menyampaikan, ada tiga hal yang ingin diklarifikasi KPK terkait pernyataan Arteria dalam acara tersebut.
Berikut lengkapnya:
1. Laporan tahunan
Febri membantah tudingan Arteria yang menyebut KPK tidak pernah membuat laporan tahunan.
Ia memastikan, KPK selalu membuat laporan tahunan berisi kinerja KPK secara keseluruhan.
Febri mengatakan, laporan tahunan merupakan salah satu produk rutin yang wajib KPK susun dan disampaikan pada DPR, presiden, BPK dan publik melalui laman https://www. kpk.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan.
"Di dalamnya terdapat hasil-hasil kerja KPK yang terdiri dari monitoring, supervisi, koordinasi, penindakan, dan pencegahan. Laporan ini setiap tahunnya diluncurkan secara resmi dengan mengundang para pemangku kepentingan," ujar Febri.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
Tidak hanya laporan tahunan, kata Febri, KPK mempublikasikan laporan keuangan, laporan akuntabilitas kinerja, dan laporan pelayanan Informasi publik.
Dokumen laporan ini juga dengan mudah dapat diakses di website www. kpk.go.id
"Sehingga, kami memastikan jika ada pihak yang mengatakan KPK tidak membuat laporan tahunan, maka hal tersebut adalah Informasi yang tidak benar dan tidak layak dipercaya," kata dia.
Dalam acara Mata Najwa kemarin, Arteria menuding KPK tidak pernah membuat laporan saat mendebat penyataan ekonom senior Emil Salim.
"Enggak pernah dikerjakan, prof tahu enggak? Mana Prof? Saya di DPR, prof, enggak boleh begitu prof, saya di DPR, saya yang tahu, prof, mana? Prof sesat," kata Arteria.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
2. Soal barang sitaan
Febri menilai, terdapat kekeliruan pemahaman ketika Arteria menyampaikan bahwa ada barang sitaan yang tidak dimasukan ke kas negara.
"Pernyataan ini kami duga berangkat dari ketidakmampuan membedakan antara barang rampasan dengan barang sitaan," kata Febri.
Ia mengatakan, penyitaan dilakukan sejak proses pnyidikan, sedangkan apakah sebuah barang yang disita dapat dirampas atau tidak, hal tersebut bergantung pada putusan hakim.
"Dalam kondisi tertentu hakim dapat memerintahkan dilakukan perampasan atau digunakan untuk perkara lain, atau dikembalikan pada pemiliknya," kata Febri.
Ia pun mencontohkan pernyataan Arteria yang mempersoalkan penyitaan emas oleh KPK yang tidak masuk dalam kas negara.
Febri menyebut, hal itu terjadi dalam kasus Wali Kota Madiun Bambang Irianto.
Saat itu, emas batangan yang disita dari Bambang dikembalikan ke terpidana berdasarkan putusan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya sehingga tak masuk dalam kas negara.
“Karena hakim pada PN Tipikor Surabaya memerintahkan barang sitaan tersebut dikembalikan kepada pihak terpidana, maka KPK wajib melaksanakan putusan tersebut dan mengembalikannya pada 9 Juli 2018. Justru salah jika KPK melakukan tindakan yang bertentangan dengan putusan pengadilan tersebut,” tutur Febri.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
3. Soal KPK gadungan
Febri juga membantah tuduhan Arteria mengenai isu KPK gadungan yang dibuat untuk menutupi tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh KPK.
"Kami pastikan hal itu tidak benar, bahkan KPK bekerja sama dengan Polri dalam memproses para pelaku pemerasan atau penipuan yang mengaku-ngaku KPK," kata Febri.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
Febri mengakui adanya praktik kejahatan yang membawa-bawa nama KPK. Ia menyebut, ada 403 aduan sepanjang Mei-Agustus 2019 terkait pihak-pihak yang mengaku KPK.
Menurut Febri, modus itu digunakan oleh pelaku pemerasan dengan cara berpura-pura menjadi petugas KPK dan mengancam korban agar menyerahkan sejumlah uang supaya aset-asetnya tidak disita dalam kasus korupsi yang dituduhkan.
"Pada tahun 2018 setidaknya telah diproses 11 perkara pidana oleh Polri terkait hal tersebut dengan 24 orang sebagai tersangka," kata Febri.
KPK meminta masyarakat untuk melaporkan ke kantor kepolisian setempat atau KPK jika menemukan pihak-pihak yang mengaku sebagai KPK dan diduga melakukan pelanggaran.
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Satu lagi momen menarik perhatian di Talkshow Mata Najwa yang dibawakan Najwa Shihab, Rabu (9/10/2019).
Saat membicarakan soal KPK, seketika diskusi tersebut riuh dengan perdebatan antara Prof Emil Salim yang merupakan Guru Besar UI dan anggota DPRD PDIP Arteria Dahlan.
Keduanya saling serang argumen saat menjadi tamu di studio Trans 7.
Cek 10 fakta tentang:
1. Sebut Prof Emil Sesat
Arteria berani menyebut Prof Emil sebagai profesor yang sesat.
Dirinya bahkan menyebut Prof Emil tak pantas disebut ahli.
2. Kronologi
Dalam diskusi itu, berkali-kali Arteria Dahlan membentak-bentak Prof Emil Salim, guru besar Universitas Indonesia.
Bahkan, Arteria Dahlan sebut pemikiran Emil Salim sesat ketika Emil Salim menyampaikan sebuah argumen bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap tahun.
"Tidak ada Prof. Prof sesat nih," ujar Arteria Dahlan sambil menunjuk-nunjuk Prof Emil Salim, Menteri Lingkungan Hidup pada era Presiden Soeharto.
Tidak puas berbicara sambil duduk, Arteria Dahlan kemudian berdiri sambil menunjukkan tangan ke arah Prof Amil Samil dia mengatakan, "Ini namanya sesat."
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
3. Trending Topik
Kejadian tersebut kemudian menjadi trending topik.
Video perdebatan antara Arteria Dahlan dan Prof Emil Salim serta Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari diedarkan di akun twitter Tv Trans7 dan menjadi viral.
4. Dikecam Banyak Pihak
Ulah Arteria Dahlan yang membentak-bentak Prof Emil Salim dan mengatakan sesat mendapat kecamatan sejumlah kalangan.
Tokoh pers dan budawayan Goenawan Mohamad melalui akun twitternya berkomentar, sikap Arteria Dahlan semakin memperburuk wajah DPR.
Arteria Dahlan tidak sopan dalam menanggapi pandangan Prof Emil Salim yang secara usia jauh lebih tua.
Inilah komentar Goenawan Mohamad di akun twitternya.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
Goenawan mohamad @gm_gm: Sikap Atteria Dahlan, anggota DPR (PDI-P) sangat tak sopan dlm menanggapi pandangan Dr Emil Salim — orang yg dua kali lebih tua, dan riwayat pengabdiannya jauh lebih panjang — di acara Mata Najwa tadi. Arteria bikin nama DPR yg kian buruk.#MataNajwa
Komentar senada juga diungkapkan mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu.
Said Didu mengaku sedih orang sekaliber Emil Salim dibentak-bentak oleh anggota DPR seperti Arteria Dahlan.
Muhammad Said Didu @msaid_didu: Prof @emilsalim2010 yth, saya sedih melihat Bpk "dibentak" oleh salah seorang anggota @DPR_RI pada acr @MataNajwa. Saya kenal Bpk thn 1987 saat Bpk sbg Menteri Lingkungan Hidup, saat diskusi ttg penyelematan.
Muhammad Said Didu @msaid_didu: Prof @emilsalim2010 yth, saya sedih melihat Bpk yg saya kenal sjk thn 80 an sampai skrg selalu santun dan rendah hati kok ada org tega perlakukan Bpk seperti ini. Semoga Allah mengampuni.
5. Pekerjaan Masa Lalu
Dikutip dari Wikipedia, sebelum menjadi anggota DPR RI, dirinya bekerja sebagai pengacara.
Arteria Dahlan pernah menjadi pengacara di Hutabarat, Halim & Rekan pada tahun 2000 hingga 2002.
Arteria Dahlan juga pernah menjadi Senior Lawyer di Bastman & Co sebelum akhirnya mendirikan kantor pengacara sendiri pada tahun 2009.
Ia memiliki Kantor Hukum Arteria Dahlan Lawyers.
6. Umur 44 Tahun
Arteria Dahlan lahir di Jakarta, 7 Juli 1975. Atau kini berusia 44 tahun.
Ia adalah seorang pengacara dan politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
7. Jadi Anggoa DPR sejak 2015
Pada 23 Maret 2015, Arteria Dahlan dilantik sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI.
Ia menggantikan Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
8. Terpilih Lagi
Baru-baru ini, Arteria Dahlan kembali lolos menjadi anggota DPR RI peride 2019-2024.
Hal itu seperti yang terlihat dari postingan di akun Instagram-nya, @arteriadahlan.
"Bismillah, Alhamdulillah
Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh warga masyarakat Jawa Timur Khususnya Warga Masyarakat @kabupaten_tulungagung @kabupatenblitar @kotablitar @kabkediri @kotakediri yang telah mendukung, mempercayai serta memberikan amanah besar ini kepada saya sebagai wakil rakyat.
Insya Allah saya akan konsisten dalam menjalankan tugas saya kedepan dalam @dprriperiode2019-2024 ini, serta mohon maaf apabila di tahun periode lalu jika ada kekurangan dan hal-hal yang belum saya perjuangkan sebagai wakil rakyat.
Terimakasih sekaligi buat warga masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur V," tulisnya, dikutip TribunJatim.com.

Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
9. Pendidikan
Meski menjadi seorang pengacara, Arteria Dahlan pernah menempuh pendidikan di teknik elektro.
Arteria menyelesaikan kuliahnya di Universitas Trisakti pada tahun 1999 mengambil jurusan Teknik Elektro.
Di waktu bersamaan, ia juga kuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Hukum.
Pada tahun 2012, Arteria Dahlan kembali menimba ilmu di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Ilmu Hukum Ketatanegaraan.

10. Kekayaan
Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id via Tribunnews (grup TribunJatim.com), Arteria Dahlan memiliki harta kekayaan senilai Rp 13.523.825.426.
Kekayaan Arteria Dahlan terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan yang merupakan hasil sendiri, senilai Rp 18,5 miliar.
Ia juga lima unit mobil dan tiga motor dengan nilai Rp 1.023.000.000.
Aset lain yang dimiliki Arteria Dahlan adalah harta bergerak lainnya, Rp 685 juta serta kas dan setara kas Rp 2.130.207.497.
Namun, Arteria Dahlan memiliki utang sebesar Rp 8.814.382.071 yang mengurangi jumlah asetnya.
Berikut daftar harta kekayaan yang dimiliki Arteria Dahlan:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 18.500.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 847 m2/600 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 6.500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 410 m2/600 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 12.000.000.000
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.023.000.000
1. MOBIL, NISSAN X-TRAIL MINIBUS Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 310.000.000
3. MOBIL, HONDA CR-V JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 173.000.000
4. MOBIL, NISSAN SERENA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 152.500.000
5. MOBIL, HONDA ACCORD SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 225.000.000
6. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 5.500.000
7. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000
8. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 685.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.130.207.497
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 22.338.207.497
HUTANG Rp 8.814.382.071
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 13.523.825.426
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi KPK atas Tudingan Arteria Dahlan: Soal Laporan Tahunan, Barang Sitaan, hingga KPK Gadungan",