Alasan Menkopolhukam Wiranto Kerap Jadi Sasaran Pembunuhan, Cek Rekam Jejak dan Karier Militernya
Alasan Menkopolhukam Wiranto Kerap Jadi Sasaran Pembunuhan, Cek Rekam Jejak dan Karier Militernya
“Kemungkinan memang kelompok JAD, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kalau dilihat dari senjatanya pakai pisau, pakai domestic weapon, ciri ISIS. Pakai golok, senjata tajam, pisau dapur. Cara seperti ini sudah diperintahkan mereka 4 tahun lalu,” ujar Chaidar.
“Ciri kedua, suami istri. Kami menyebutnya itu family terrorism," lanjut dia.
Seperti diberitakan, selain Wiranto dan Kapolsek Menes, ajudan Wiranto dan tokoh masyarakat Fuad Syauki, juga mengalami luka serius.
Meski demikian, keduanya menjalani rawat jalan.
Saat menjenguk Wiranto di RSPAD, Presiden Jokowi meminta masyarakat memerangi radikalisme dan terorisme

"Kepada seluruh masyarakat kami ajak bersama memerangi radikalisme dan terorisme di tanah air. Hanya dengan upaya bersama terorisme dan radikalisme bisa kita selesaikan dan berantas dari negara yang kita cintai ini," ujar Jokowi.
Rekam Jejak Wiranto
Wiranto dilahirkan di Yogyakarta pada 4 April 1957 dari pasangan suami istri RS Wirowijoto dan Suwarsih.
Wiranto merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara.
Ketika bayi, Wiranto harus pindah bersama keluarganya ke Surakarta karena agresi militer Belanda yang menyerang Yogyakarta.
Wiranto menikah seorang perempuan bernama Rugiya Usman.
DPernikahan tersebut, Wiranto dikaruniai tiga orang anak yaitu Amalia Santi, Ika Mayasari, dan Zainal Nur Rizky.
Namun putra ketiga Wiranto ini meninggal dunia ketika tengah menuntut ilmu di Afrika Selatan karena sakit pada tahun 2013.
Wiranto mulai merintis kariernya di bidang militer setelah ia lulus dari AMN pada tahun 1968 di Korps Kecabangan Infanteri.
Kariernya perlahan terus merangkak, mulai naik pada tahun 1983 sebagai Karoteknik Ditbang Pussentif.