VIDEO: Atlet Bone Ikut Bawa Indonesia Juara Dunia Junior Bulutangkis 2019, Begini Cerita Ibu Indah
VIDEO: Atlet Bone Ikut Bawa Indonesia Juara Dunia Junior Bulutangkis 2019, Begini Cerita Ibu Indah
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Suryana Anas
"Setiap mau tanding pasti dia menelpon dulu minta didoakan, itu yang tak ia lupa, bukan cuma ke saya atau bapaknya, Indah juga menelpon ke kakak-kakaknya," ungkap Amriaty.
Kini, Indah selalu menjadi andalan Indonesia di ganda perempuan mulai dari Kejuaraan Asia Junior Bulutangkis hingga di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis.
Baru-baru ini, pebulutangkis asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indah Cahya Sari Jamil (17), mengharumkan nama Indonesia di World Junior Championship (WJC) 2019 atau Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis.
Indonesia mencatatkan sejarah setelah memastikan juara BWF World Junior Championships 2019/Kejuaraan Dunia Junior 2019 atau yang dikenal Piala Suhandinata 2019 yang berlangsung di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Sabtu (5/10/2019) lalu.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara ajang bulutangkis tertinggi kategori junior itu belasan tahun silam.
China selalu berhasil mendominasi.
Pada partai puncak, Indonesia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1.
Adalah Indah Cahya Sari Jamil, atlet junior jebolan PB Djarum ini berhasil menyumbangkan poin pertama.
Ganda campuran Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil dipasangkan Daniel Marthin mengalahkan wakil China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.
Marthin/Indah menang tiga set, 21-18 18-21 21-11.
Saat ini masih berjuang di nomor ganda campuran, Indah Cahya Sari Jamil dipasangkan dengan Leo Rolly di Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Pada tahun 2019, dalam ajang Asian Junior Championship (WJC) 2019, Indah Cahya Sari Jamil dipasangkan dengan Leo Rolly berhasil keluar juara.
Pada tahun 2018 lalu, Word Junior Championship (WJC) 2018 yang digelar di Kanada. Mereka juga berhasil juara.
Di partai final ganda campuran terjadi All Indonesia, dimana pasangan Leo Rolly/Indah Cahya Sari Jamal menghadapi Rehan Naufal/Siti Fadia Silva, Senin (19/11/2018) lalu.
Rehan/Fadia yang merupakan unggulan Indonesia dan berstatus finalis ajang yang sama di tahun 2017 lalu harus takluk dari Leo/Indah yang datang sebagai peserta non unggulan.