Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI: Tak Dapat Dukungan Fans AC Milan, Siapa Stefano Pioli

Tayang: Rabu, 9 Oktober 2019 11:22 WITA

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri

lihat foto

WITTER.COM/TEAMMILANAC

Stefano Pioli

Baca Selanjutnya:

Dari Sampah Jadi Pakan, Inovasi Karsiman untuk Warga RT 01 Masale Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Nama Stefano Pioli menjadi pembicaran.

Saat ini terpilih menjadi pelatih AC Milan.

Puskesmas Kalaena Luwu Timur Bikin Lorong Sehat, Ini Tujuannya

VIDEO: Begini Suasana Kunjungan Manajemen MaxOne Hotel di Redaksi Tribun Timur

Nurdin Halid Umumkan Andi Ina Kartika Sari Sebagai Ketua Defentif DPRD Sulsel

Ingin Tampilan Instagram Kamu Pakai Dark Mode? Cara Mengaktifkan dan Mematikannya, Sangat Mudah!

Prodi Analis Kesehatan Stikes Panrita Husada Bulukumba Peroleh Akreditasi B

Menggantikan posisi Marco Giampaolo yang baru saja didepak.

Sayangnya, Stefano Pioli tak mendapat dukungan dari para Fans AC Milan.

Stefano Pioli juga menjadi trending topik google Indonesia, Rabu (9/10/2019).

Dilansir dari Kompas.com, pemilihan Stefano Pioli sebagai pengganti Marco Giampaolo mendapat tentangan dari pendukung AC Milan.

AC Milan akhirnya resmi berpisah dengan pelatihnya, Marco Giampaolo.

Giampaolo diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih AC Milan pada Selasa (8/10/2019).

Pemecatan itu sebenarnya bukan hal yang mengejutkan karena Giampaolo memang tdak memenuhi ekspektasi manajemen AC Milan.

Selama dilatih Giampaolo, AC Milan hanya menang tiga kali dan kalah empat kali dalam tujuh laga perdana di Liga Italia 2019-2020.

Hasil itu membuat klub berjulukan I Rossoneri tercecer di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi sembilan poin.

"AC Milan memgumumkan bahwa Marco Giampaolo dilengserkan dari jabatan pelatih utama. Klub mengucapkan terima kasih kepada Marco yang sudah bekerja dan berharap yang terbaik untuk karier profesionalnya," tulis pernyataan pihak klub.

Selepas pemecatan Giampaolo, sejumlah nama dikaitkan untuk menjadi nahkoda anyar AC Milan.

Salah satu nama yang menjadi unggulan adalah Luciano Spalletti.

Mantan pelatih Inter Milan itu dipilih langsung oleh Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.

Akan tetapi, masalah finansial dan kontraknya bersama Inter Milan menjadi penghalang Spalletti duduk di kursi kepelatihan AC Milan selanjutnya.

Spalletti memudar, kemudian muncul nama Stefano Pioli.

Pioli berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Fiorentina pada April 2019 lalu.

Negosiasi pihak AC Milan dengan Pioli dikabarkan berjalan mulus.

Pelatih 53 tahun itu diberitakan setuju menandatangani kontrak berdurasi satu musim di AC Milan dengan opsi perpanjangan satu tahun setelahnya.

Pioli akan digaji sebesar 1 juta euro (sekitar Rp 15 miliar) per musim dan peresmian akan diumumkan secepatnya.

Namun, penunjukan Pioli sebagai pengganti Giampaolo ditentang oleh sebagian besar pendukung AC Milan.

Tagar #PioliOut yang kemungkinan besar dibuat oleh fans AC Milan sempat menjadi trending topic jagat Twitter.

Belum jelas mengapa fan AC Milan menolak kedatangan Pioli ke San Siro.

Namun, kemungkinan besar diakibatkan karena pernyataan Pioli yang menyebutkan dirinya dan keluarga merupakan pendukung Inter Milan, yang notabene adalah rival sekota AC Milan.

Selain itu, penunjukan tersebut dinilai sebagai langkah mundur lantaran Pioli tidak memiliki catatan statistik yang baik sebagai pelatih.

Dilansir dari Twitter Milan Data, @acmilandata, dari 310 laga di Serie A, Pioli hanya memenangi 109 laga, 89 kekalahan, dan 112 sisanya berakhir dengan kekalahan.

Siapa Stefano Pioli?

Dilansir dari wikipedia, Stefano Pioli lahir 20 Oktober 1965.

Ia adalah seorang manajer sepakbola Italia dan mantan pemain sepak bola yang bermain sebagai pemain bertahan.

Karier bermain

Pioli, yang berasal dari Parma, memulai karir bermainnya sendiri untuk tim asalnya, Parma.

Secara berturut-turut, ia ditandatangani oleh Juventus, yang dengannya ia melakukan debutnya di Seri A pada tahun 1984, memenangkan gelar liga, Piala Eropa, Piala Super Eropa dan Piala Intercontinental selama tiga musim bersama klub.

Setelah dijual ke Hellas Verona pada tahun 1987, Pioli pindah ke Fiorentina pada tahun 1989, di mana ia menghabiskan enam tahun karirnya, sebelum menghabiskan dua musim bersama Padova.

Setelah musim panjang berturut-turut di Serie C bersama Pistoiese dan Fiorenzuola.

Ia mengakhiri karirnya di tahun 1999 bersama Colorno dari Eccellenza Emilia-Romagna (level tertinggi keenam sepak bola Italia pada waktu itu; level tertinggi liga regional Emilia-Romagna sistem), bermain bersama saudaranya Leonardo.

Karir kepelatihan

Karier awal

Dari 1999 hingga 2002 Pioli melatih tim muda Bologna (memenangkan kejuaraan bersama tim Allievi Nazionali).

Dan Chievo pada 2002–03.

Pada 2003–04, ia diangkat sebagai pelatih kepala klub Serie B Salernitana.

Dia pindah ke Modena, masih dari Serie B, pada tahun 2004.

Pada tahun 2006, Pioli dinobatkan sebagai pelatih kepala Parma, karena itu kembali ke kota asalnya dan menandai debutnya di Serie A sebagai manajer.

Namun, ia dipecat pada 12 Februari 2007 setelah kehilangan 3-0 ke Roma yang membawa Parma ke tempat kedua terakhir dan digantikan oleh Claudio Ranieri.

Pada tanggal 11 September 2007, Piolo diresmikan sebagai pelatih kepala baru klub Seri B Grosseto, menggantikan Giorgio Roselli, yang dipecat setelah tiga kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan liga pertama, dan berhasil memimpin ikan kecil Tuscan ke pertengahan yang mengesankan Selesai di musim pertama mereka di Serie B.

Dia kemudian menjabat sebagai pelatih kepala Piacenza untuk kampanye Serie B. 2008-09 mereka.

Pada Juli 2009, ia meninggalkan Piacenza untuk bergabung dengan Sassuolo sebagai pelatih kepala baru neroverdi.

Chievo

Pada 10 Juni 2010, Pioli ditunjuk sebagai pelatih kepala klub Serie A Chievo dengan kontrak 12 bulan.

Palermo

Pada 2 Juni 2011, Pioli diangkat menjadi pelatih kepala klub Serie A Palermo, tetapi ia dibebaskan dari tugasnya hanya 90 hari kemudian.

Bologna

Pada 4 Oktober 2011, Pioli diangkat sebagai pelatih kepala baru Bologna di Serie A, menggantikan Pierpaolo Bisoli yang dipecat.

Setelah dua musim yang bermasalah dengan Bologna, keduanya berakhir dengan tim berjuang di bagian bawah tabel Serie A tetapi selalu lolos dari degradasi, ia dikeluarkan dari tugas manajerial pada 8 Januari 2014, dengan Davide Ballardini ditunjuk sebagai penggantinya.

Lazio

Pada 12 Juni 2014, dipastikan pengangkatan Pioli sebagai pelatih kepala baru Lazio menggantikan Edoardo Reja.

Pada musim pertamanya di klub, ia memimpin Lazio ke urutan ketiga Serie A. Pada 11 Juni 2015, ia ditawari kontrak 2 tahun baru dengan opsi tahun tambahan.

Pada 3 April 2016, Pioli dipecat setelah kekalahan 4-1 di kandang dari rival sekota Roma.

Internazionale

Pada 8 November 2016, Pioli diangkat sebagai pelatih kepala baru Internazionale dengan kontrak 18 bulan.

Pada 20 November, Inter bermain imbang 2-2 melawan Milan dalam pertandingan Derby A della Madonnina di Serie A, pertandingan kompetitif pertama Pioli sebagai pelatih kepala klub.

Dia dipecat pada 9 Mei 2017.

Inter telah memenangkan 12 dari 16 pertandingan Serie A pertama yang bertanggung jawab atas Pioli (imbang dengan Milan, kekalahan dari Napoli, Juventus dan Roma), tetapi ini diikuti oleh dua seri dan lima kekalahan di tujuh pertandingan terakhir Serie A mereka sebelum pemecatannya.

Fiorentina

Pada 6 Juni 2017, Pioli diangkat sebagai pelatih kepala baru Fiorentina.

Dia menandatangani selama dua tahun dengan tahun opsional lain.

Pada 9 April 2019, Pioli mengundurkan diri sebagai manajer.

Data Diri:

Nama: Stefano Pioli

Tanggal lahir: 20 Oktober 1965

Tempat kelahiran: Parma, Italia

Tinggi: 1,85 m (6 kaki 1 in)

Posisi bermain: Kembali ke tengah

Karier muda:

1979–1982 Parma