Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ilham Habibie dan Yenny Wahid Disebut Masuk dalam Calon Menteri Jokowi, Dilantik 20 Oktober 2019

Tak lama lagi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi Maruf Amin. Tepatnya pelantikan resmi akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019.

Editor: Rasni
Tribunnews
Ilham Habibie dan Yenny Wahid Disebut Masuk dalam Calon Menteri Jokowi, Dilantik 20 Oktober 2019 

Yasin yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) itu melihat, kebijakan Menteri Susi yang melawan ilegal fishing dengan penenggelaman kapal perlu diapresiasi.

"Dalam konteks penenggelaman ibu Susi paling tinggi, prestasinya dalam law enforcement atau perang melawan ilegal fishing patut diapresiasi," ujar Yasin.

Menteri KKP Susi Pudjiastuti adakan konferensi pers di KKP
Menteri KKP Susi Pudjiastuti adakan konferensi pers di KKP (Youtube Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Kabar Buruk Pelaku Video Mesum di Tuban, Hasil Visum Siswi SMK & Rekannya Terbukti Berhubungan Badan

Ayah Keji, Izinkan Anak Sendiri Diperkosa Teman Padahal Tengah Hamil 2 Bulan, Motifnya Mengejutkan

Inilah Kesalahan Fatal Luna Maya ke Pacarnya Hingga Gagal Nikah, Termasuk Reino Barack & Ariel Noah

Daftar 5 HP Murah 3 Kamera Mulai Rp 1 Jutaan, Ada Samsung dan Vivo, Cek Spesifikasinya

Kemudian, Sri Mulyani dinilai telah mampu membuat kebijakan yang dapat menyeimbangkan neraca keuangan negara.

"Pola yang dimainkan adalah kebijakan ekonomi liberal, membuka akses investasi dari luar. Investasi ini dibuka dalam rangka menyeimbangkan neraca keuangan," katanya.

Yasin menilai Retno selama menjadi Menteri Luar Negeri sudah membuahkan hasil yang nyata dalam berkomunikasi ke luar negeri.

Bahkan, telah membawa Indonesia sebagai Dewan Kehormatan di PBB.

Sementara menteri yang berpotensi tidak terpilih kembali masuk jajaran Kabinet Kerja jilid dua, berasal dari menteri dari kalangan partai politik.

Ia mencontohkan, Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Perindustrian belum menorehkan prestasi yang signifikan.

"Memperin belum ada terobosan baru, tidak ada perkembangan signifikan. Saya kira kinerjanya belum maksimal di bidang perindustrian," paparnya.

"Lalu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, banyak melakukan kebijakan-kebijakan impor yang menimbulkan polemik," sambung Yasin.

"Dia tidak bisa menjembatani antara pihak buruh dan perusahaan. Ada 4 ribu buruh yang di PHK masal, mereka datang ke Manaker tapi menterinya manggil Direktur Krakatau Steel saja tidak bisa," kata Yasin.

Kabar Buruk Pelaku Video Mesum di Tuban, Hasil Visum Siswi SMK & Rekannya Terbukti Berhubungan Badan

Ayah Keji, Izinkan Anak Sendiri Diperkosa Teman Padahal Tengah Hamil 2 Bulan, Motifnya Mengejutkan

Inilah Kesalahan Fatal Luna Maya ke Pacarnya Hingga Gagal Nikah, Termasuk Reino Barack & Ariel Noah

Daftar 5 HP Murah 3 Kamera Mulai Rp 1 Jutaan, Ada Samsung dan Vivo, Cek Spesifikasinya

Dinilai menguntungkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu memasukan anak mantan Presiden RI dalam Kabinet Kerja jilid ll untuk menghilangkan tekanan dari partai politik pendukungnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved