Unhas Workshop Bersama Profesor dan Mahasiswa dari Jepang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas MIPA Unhas bersama profesor dan mahasiswa dari Kyushu Institute of Technology (Kyutech), Jepang melaksanakan workshop .

Bertempat di Science Building FMIPA Unhas,  Senin (7/10/2019).

Workshop yang bertajuk Process Acceleration using FPGA memperkenalkan teknologi dan metode masa depan, dalam mempercepat waktu eksekusi untuk berbagai masalah komputasi dewasa ini.

Chaidir Syam Berpeluang Besar Kendarai PKS Maros, Ini Alasannya

Daftar Balon Wabup, Kadis PUPR Luwu Utara Siap Mundur dari ASN

Ini Lirik Lagu Yang Terlewatkan dari Sheila On 7, Belasan Tahun Dirilis Kini Masih Populer

Workshop diberikan langsung oleh Prof Qian Zhao pakar dalam bidang Reconfiugrable Computing dan FPGA dari Kyutech Jepang.

Beliau dibantu dua mahasiswa Jepang yang secara bersama dengan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer FMIPA Unhas menjadi asisten pada workshop.

Keakraban dan kerjasama begitu kental antara mahasiswa Jepang dan Indonesia sepanjang eksperimen workshop berlangsung.

Dr Eng Armin Lawi, S Si, M Eng  selaku ketua pelaksana workshop mengatakan, keakraban peserta dengan mahasiswa Jepang sebenarnya sudah terjalin sejak KKN Jepang bulan lalu.

Lebih lanjut Armin Lawi mengungkapkan , workshop ini merupakan lanjutan tugas pengabdian dan kerja nyata salah satu kelompok mahasiswa MIPA di KKN Jepang, yang difollow up menjadi kegiatan kolaborasi akademik.

Chaidir Syam Berpeluang Besar Kendarai PKS Maros, Ini Alasannya

Daftar Balon Wabup, Kadis PUPR Luwu Utara Siap Mundur dari ASN

Ini Lirik Lagu Yang Terlewatkan dari Sheila On 7, Belasan Tahun Dirilis Kini Masih Populer

Kegiatan ini berlanjut dari Kyutech Jepang dan Unhas Indonesia dikarenakan hasil eksperimen workshop cukup menjanjikan dipublikasi bersama antara Unhas dan Kyutech.

"Kami tinggal mengarahkan mahasiswa untuk menulis hasilnya dalam bentuk manuskrip lalu didiskusikan dan direview oleh pakar Kyutech-Unhas, sebelum disubmit sebagai artikel ilmiah kedalam jurnal internasional," kata Armin Lawi menjelaskan.

Workshop diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai mahasiswa Perguruan Tinggi yang berada di Kota Makassar baik negeri maupun swasta diantaranya UNM, Politeknik UPG, UMI dan mayoritas mahasiswa Unhas.

Para peserta terkesimak dengan implementasi FPGA yang mampu meningkatkan waktu eksekusi secara drastis.

Misalnya untuk kasus klasifikasi citra digital menggunakan Quantizied Neural Network (QNN) yang jika dieksekusi dengan CPU biasa membutuhkan waktu 45 juta microseconds.

Sedangkan dengan bantuan FPGA hanya membutuhkan waktu sekitar 250 ribu microseconds atau 180 kali lebih cepat.

Hasil ini didemonstrasikan langsung oleh mahasiswa Unhas dan Kyutech pada acara workshop.

Demikian pula FPGA dapat diprogramkan untuk meningkatkan ketajaman video secara real time dan responsif adjustable.

Ditulis: Widya Nauli dari Fakultas MIPA

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: