Diserang Ruhut Sitompul di Metro TV,Balasan Menohok Rocky Gerung, Jokowi dan Prabowo Ikut Terseret
Pengamat Politik Rocky Gerung mendapat serangan berbagai macam pertanyaan dari para tokoh, termasuk politisi Ruhut Sitompul.
"Lalu Ruhut ambil kesimpulan saya pro Prabowo, karena sama-sama oposisi."
"Kenapa enggak sebaliknya, Prabowo yang pro saya?," ungkap Rocky Gerung.
Menurutnya, Prabowo beroposisi dengan motif kekuasaan, berbeda dengan dirinya.
Pembawa acara kemudian menanyakan sebutan makin galak yang dilontarkan oleh Ruhut Sitompul.
"Saya enggak makin galak, saya mau tajamkam critism itu, supaya orang bisa lihat sesuatu yang disembunyikan," jawab Rocky Gerung.
"Saya melakukan interupsi, politik itu adalah interupsi, supaya ada ruang untuk menghasilkan argumentasi, saya interupsi."
"Orang bilang kritik, bukan, itu menginterupsi kemapanan, menginterupsi k*dung**n, itu yang saya lakukan," sambungnya.
Rocky Gerung menegaskan, bahwa dirinya mengritik nalar, bukan pribadi orang yang bersangkutan.
"Seberapa jauh Bang Rocky ini bisa mengaku tetap independen, imparsial, padahal kita membutuhkan orang-orang yang imparsial," sahut jurnalis senior Budi Setyarso.
Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal, Ketahui Penyebab Kematian Janin dalam Kandungan
"Dia mengkritik pada orang yang memang patut dikritik."
Rocky Gerung pun lantas menjawab hal itu.
Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menjelaskan arti dari kata independen adalah beridiri di kaki sendiri.
"Bukan netral, kalau Anda netral disuruh netral, Anda tidak independen," kata Rocky Gerung.
"Saya memilih independen karena kehendak saya itu," sambungnya.
Ia juga menyebut bahwa arti kata independen tidak sama dengan tak berpihak.