Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingin Beli Kuota Mobile Legends Tak Ada Uang, Pelajar ini Nekat jadi Kurir Sabu

Remaja asal Banyu Urip, Surabaya ini ditangkap setelah polisi mendapat keterangan dari bandar narkoba bernama Bima.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Game online Mobile Legends 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelajar SMA kelas XI berinisial MS (17) menjadi kurir sabu gara-gara ketagihan game online Mobile Legends.

Remaja asal Banyu Urip, Surabaya ini ditangkap setelah polisi mendapat keterangan dari bandar narkoba bernama Bima.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama mengatakan menangkap MS di rumah milik Bima di Jalan Kupang Krajan pada Sabtu (21/9/2019) malam.

IMM Sinjai Turun Galang Dana untuk Korban Gempa Ambon

Malam Ini, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri dan 2 Menteri Lain ke Makassar, Ada Apa?

VIDEO; Suasana Kedatangan 172 Pengungsi Wamena di Lanud Sultan Hasanuddin


Dalam penggerebekan ini, polisi menemukan MS dan empat rekan MS, yaitu Ivan Adam (19), Ainul (34), Yosia Delva (19), dan Muhammad Nur Irmansyah (19).

“Kami menangkap tersangka setelah mendapat informasi terkait aktivitasnya,” kata Kompol Rendy Surya Aditama kepada SURYAMALANG.COM, senin (7/10/2019).

Kepada polisi, MS mengaku terpaksa menjadi kurir narkoba karena tergiur upah sebesar Rp 50.000.

“Saya pakai uangnya untuk membeli kuota game online, Mobile Legends.”

“Saya juga pakai uangnya untuk jajan dan ngopi,” kata MS.

MS biasa mengamen sepulang ia sekolah.

IMM Sinjai Turun Galang Dana untuk Korban Gempa Ambon

Malam Ini, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri dan 2 Menteri Lain ke Makassar, Ada Apa?

VIDEO; Suasana Kedatangan 172 Pengungsi Wamena di Lanud Sultan Hasanuddin

“Awalnya ngamen, lalu mabuk. Lalu saya diberi sabu-sabu. Katanya, enak. Akhirnya saya ketagihan,” kata MS.

Sejak saat itu MS menuruti perintah Bima.

“Saya tidak bisa pergi dan menolak. saya biasa diberi, diancam, dan juga diiming-imingi uang,” tambahnya.

MS mengaku baru sebulan menjadi kurir sabu untuk Bima.

Dia menerima perintah Bima mengantarkan sabu-sabu pesanan ke pembeli.

“Saya ketemu sama pembelinya. Jadi saya di WhatsApp (WA), lalu disuruh menemui pembelinya,” lanjutnya. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved