Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Hari ini Masih Terus Guncang Ambon, Warga Dihantui Hoaks Tsunami Dahsyat 9 Oktober

Gempa Bumi Hari ini Masih Terus Guncang Ambon, Kondisi Terkini dan Warga Panik Mencari Tempat Aman

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Gempa Bumi Hari ini di Ambon 

Hingga Senin pukul 09.00 WIT, BMKG mencatat gempa susulan yang terjadi sejak Ambon dan sekitarnya, telah mencapai 1.181 kali.

Dari jumlah itu, gempa susulan yang dirasakan mencapai 123 kali gempa.

Hoaks

Pascagempa susulan yang dirasakan kuat getarannya di Ambon pada Senin dini hari dan siang hari ini, warga kembali dibuat panik dengan beredarnya isu akan terjadi gempa susulan yang belum diketahui pasti berapa kekuatannya.

Dalam informasi yang beredar luas di masyarakat itu juga, warga diminta agar dapat lebih waspada dan dapat melakukan evakuasi mandiri ke lokasi-lokasi yang aman.

Ironisnya, imbauan yang beredar luas itu mengatasnamakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenpessy.

Menanggapi beredarnya isu tersebut, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy membantah bahwa imbauan tersebut berasal darinya.

Dia bahkan menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks dan hanya bertujuan untuk menciptakan keresahan di masyarakat.

“Bahwa sementara beredar luas dalam bentuk berita bohong atau hoaks bahwa akan terjadi gempa pada siang ini, saya tegaskan bahwa tidak pernah saya mengeluarkan testimoni dan imbauan yang sementara beredar di masyarajat tentang hal itu,” tegas dia.

Dia menyebut, isu tersebut diedarkan pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menciptakan keresahan di masyarakat luas.

Menurut Richard, sampai saat ini tidak ada satu pun teknologi yang dapat mendeteksi kapan terjadinya gempa bumi.

“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk tingkatkan doa kepada Allah SAW, Tuhan Yang Maha Kuasa, kiranya kita dijauhkan dari musibah,” kata dia.

Richard mengaku telah mengintruksikan seluruh pejabat berwenang di Pemerintah Kota Ambon, para pegawai hingga seluruh lurah, raja dan kepala desa untuk meneruskan kepada RT/RW, pimpinan puskesmas dan sekolah bahwa isu yang beredar dan meresahkan warga itu tidak benar.

 “Saya juga perintahkan Kabag Hukum untuk koordinasi dengan Tim Hukum Pemerintah Kota untuk segera melaporkan oknum-oknum ini kepada aparat kepolisian untuk diproses,” kata dia.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon juga menegaskan bahwa informasi yang beredar luas di masyarakat terkait adanya gempa besar dan tsunami adalah hokas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved