Politisi Fary Djemy Francis Mencalonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Visi dan Misi, Serta Profil

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Fary Djemy Francis mendeklarasikan keinginannya bakal calon ketua umum PSSI.

Ia pun memaparkan visi dan misinya untuk memimpin PSSI periode 2019-2023.

Ia juga mengutarakan niatnya jika terpilih.

Jika ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yakni mendatangkan pelatih berkaliber dunia, Sven Goran Erikson.

Dilansir dari Super Skor, menurutnya, pelatih yang pernah menukangi Timnas Inggris itu, sangat cocok memegang sepakbola Indonesia.

Apalagi Sven Eriksson sudah mengenal karakter pesepakbola Indonesia saat Timnas Indonesia primavera.

“Nanti saya akan menghadirkan Sven Goran Eriksson, pelatih dunia yang baru saja membawa Filipina naik peringkat di FIFA, padahal baru satu tahun pegang Filipina,” kata Fary di gedung Fx, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

“Eriksson akan kami kontrak dengan jangka panjang sebagai technical director tim nasional Indonesia di segala usia,” sambungnya.

Selain mendatangkan Sven Goran, hal lain yang Fary fokuskan yakni membangun kantor tetap PSSI yang dikatakannya selalu berpindah-pindah.

Nantinya, kantor PSSI akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga mulai dari lapangan hingga fasilitas penunjang olahraga lainnya seperti kolam renang.

“Sudah saatnya federasi sepakbola Indonesia memiliki rumah PSSI. Sejauh ini kita lihat, PSSI selalu berpindah-pindah muali dari GBK, Grand Rubina, Kemang dan sekarang di Gedung FX,”

“Kita akan buat one stop complex, di mana semuanya terpadu ada office, training facilities, dome, gymnastic, hall, swimming pool dan mini stadium,” paparnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan (KP) PSSI di hari terakhir pendartaran (3/10/2019) telah mengumumkan 10 bakal calon ketum, 20 waketum dan 90 Exco PSSI.

Nantinya mereka nasib akan ditentukan pada 2 November 2019 di acara Kongres Pemilihan.

Profil Fary Djemy Francis

Dilansir dari wikidpr.org, Fary Djemy Francis merupakan seorang politisi.

Ia terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur II setelah memperoleh 48,351 suara.

Fary adalah mantan aktivis dan pegiat di lembaga swadaya masyarakat.

Fary adalah mantan Direktur Increase sebuah lembaga riset dan pelatihan berbasis masyarakat di Kupang (2006-2009) dan sebagai konsultan dan tenaga ahli banyak membantu badan-badan donor internasional dalam proyek-proyeknya di lapangan antara lain untuk UNICEF, UNHCR, AUSAID, GTZ, JICA dan OXFAM.

Sama seperti dengan periode 2009-2014 Fary kembali bertugas di Komisi V yang membidangi transportasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, desa dan pembangunan kawasan tertinggal.

Fary dipercaya menjadi Ketua Komisi V.

Perjalanan Karier

Sejak di bangku kuliah Fary adalah organisator di komunitas gereja dan kemahasiswaan.

Fary adalah Sekretaris Umum Senat Universitas Timor Timur (1987-1989) dan Sekretaris BP Pemuda Kristen Hosana GKTT (1988-1992).

Setelah lulus kuliah Fary semakin giat berorganisasi dan menjadi Ketua Persatuan Kristen antar Universitas (PERKANTAS) Provinsi Timor Timur (1991-1995).

Di 1995 Fary bergabung menjadi kader di organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Timor Timur Bidang Kaderisasi (1995-1999).

Karena akar jaringannya di komunitas gereja di 2007 Fary dipercaya menjadi Dewan Penasehat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI, 2007-2012).

Pada Pileg 2009 Fary mencalonkan diri menjadi calon legislatif mewakil Gerindra dan terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014 dan duduk di Komisi V.

Karir politik Fary di Gerindra semakin menanjak dan diberikan tanggung jawab yang lebih besar untuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Bidang Keuangan dan Moneter (2012-sekarang) dan menjadi Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (organisasi sayap kepetanian Gerindra).

Pada Pileg 2014 Fary kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif dan terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan menjabat sebagai Ketua Komisi V.

Data Diri:

Nama: Fary Djemy Francis

Tempat Lahir: Watampone

Tanggal Lahir: 07/02/1968

Alamat Rumah: Jl. Asoka No.20, RT.02/RW.01, Kelurahan
Oetona, Kota Raja. Kota Kupang. Nusa Tenggara Timur

Warga Negara: Indonesia

Istri: Yoca. O. Johanes

Riwayat Pendidikan:
SD , SD Yon Armed. Tahun: - 1980
SMP Institute Pertanian Bogor, SMP Nasional. Tahun: - 1983
SMA IPA, SMA Negeri Dili. Tahun: - 1986
S1 Sosial Ekonomi, Universitas Timor Timur. Tahun: - 1992
S2 Agro Bisnis, Institut Pertanian Bogor. Tahun: - 1998

Riwayat Pekerjaan:
Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota Komisi V. Tahun: 2009 - 2014
JICA-Bappenas project, Sebagai: Tenaga Ahli JICA-BAPPENASS untuk pemberdayaan masyarakat di Indonesia Timur. Tahun: 2004 - 2006
Increase Foundation, Sebagai: Direktur. Tahun: 2003 - 2009
JICA-WIT Project, Sebagai: Program Manager. Tahun: 1999 - 2002
Universitas Timor Timur, Sebagai: Dosen. Tahun: 1989 - 1999

Riwayat Organisasi:
DPP Partai Gerindra Puat, Sebagai: Ketua Bidang Keuangan. Tahun: 2011 - 2015
DPP Pemuda Tani Indonesia, Sebagai: Sekjen. Tahun: 2011 - 2016
Tim Pemenangan Pilpres, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2008 - 2009
Bapilu Partai Gerindra, Sebagai: Ketua. Tahun: 2008 - 2009
BPP Pemuda Sinode GMT, Sebagai: Dewan Penasehat. Tahun: 2008 - 2009
GAMKI, Sebagai: Dewan Pembina. Tahun: 2007 - 2015
DPD FKPPI Timor Timur, Sebagai: Bendahara. Tahun: 1994 - 1999
DPD KNPI Timor Timur, Sebagai: . Tahun: 1994 - 1999
BPP Perkantas, Sebagai: Ketua. Tahun: 1991 - 1999

Sumber berita: https://www.tribunnews.com/superskor/2019/10/05/bakal-calon-pssi-fary-djemy-francis-ingin-datangkan-sven-goran-eriksson?page=all
Foto: Taufik Ismail/Tribunnews.com
Ketua fraksi Gerindra di MPR RI Fary Djemi Francis Di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta Senin, (22/7/2019)