Ini Sanksi untuk Pemain PSM yang Berat Badannya Naik Selama Masa Libur
Meski diberi libur, bukan berarti para pemain bisa bersantai-santai, sebab ancaman sanksi menanti mereka jika berat badan naik selama masa libur
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Ini Sanksi untuk Pemain PSM yang Berat Badannya Naik Selama Masa Libur
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karena pertandingan lawan Persipura yang seyogianya digelar 6 Oktober ditunda.
Manajemen PSM dan tim pelatih memutuskan memberi libur kepada Wiljan Cs hingga 11 Oktober.
Meski diberi libur, bukan berarti para pemain bisa bersantai-santai, sebab ancaman sanksi menanti mereka jika berat badan naik selama masa libur tersebut.
Baca: VIDEO: Polda Sulsel dan Polwan Maros Hibur Anak Pengungsi Wamena di Lanud Hasanuddin
Baca: Artis Elly Sugigi Meriahkan Beauty Class Mandiri Vaganza
Baca: Aksesoris Mulai Rp 25 Ribu Et Cetera MaRI Makassar
Baca: Moeldoko Pembinanya? Diakuinya Buzzer Dulunya Relawan & Pendukung Fanatik Jokowi di Pilpres 2019
Bukan tanpa alasan, sebab berat berlebih memang berdampak negatif untuk pemain.
Kecepatan dan kelincahan tentu berkurang, ditambah stamina bakal cepat habis.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan jika ada pemain berat badannya naik, akan diberi sanksi berupa denda.
"Intinya ada denda lah. Ini tim lakukan untuk antisipasi berat badan pemain naik setelah libur. Soalnya pertandingan tim padat," tegas Sule - sapaan akrabnya.
Memang, skuat asuhan Darije Kalezic ini bakal menjalani partai big match melawan Arema FC, yang merupakan laga tunda pekan ke-5.
Beruntung, laga ini akan terlaksana di Mattoanging pada 16 Oktober nanti dan memungkinkan tim tak melakukan perjalanan jauh.
Jumat (4/10/2019) pagi semua pemain menjalani ditimbang untuk diketahui berat badan terakhir mereka.
Dicatat untuk dibandingkan lagi saat latihan kembali dimulai nanti.
Sebenarnya, sistem seperti ini bukan kali pertama diterapkan staf pelatih Laskar Pinisi.
Sejak era Robert Alberts, pun sudah diterapkan seperti ketika pemain diberi libur panjang jelang hari raya Idul Fitri.
"Tanggal 11 Oktober tim mulai persiapan. Semoga saja pemain tidak ada yang naik berat badannya. Coach Darije Kalezic juga harapkan itu," tambah Sule.
Terpisah, bek PSM, Munhar mengaku sementara menikmati waktu libur yang diberikan tim. Ia saat ini berada di Sidoarjo, Jawa Timur, bersama istri dan anaknya.
Sebenarnya, Munhar sudah menetap di Sidoarjo ketika tim bertandang ke markas Persipura Jayapura, di Stadion Delta Sidoarjo, Jumat (27/9) lalu.
Kemudian, waktunya bersama keluarga semakin panjang lantaran jadwal tim selanjutnya melawan Arema FC di Malang.
Setelah lawan Singo Edan, ia memilih tinggal dan sementara tim kembali ke Makassar.
"Kemarin saya sudah di Bandara menuju Makassar. Tapi dengar jadwal lawan Persipura batal, akhirnya batal ke Makassar," papar Munhar.
Terkait seluruh pemain wajib menjaga berat badan selama libur, Munhar menanggapinya dengan santai.
Baginya, program latihan bakal dijalani selama menikmati libur di Sidoarjo.
"Jadi pola makan lah dulu diatur. Kemudian setiap pagi dan sore saya harus latihan fisik. Tapi sebenarnya berat badan saya gampang naik, namun gampang juga turun," beber Munhar. (*)
Balde dan GJ Membaik
Secara umum, kondisi pemain baik. Kecuali bek Abdul Rahman yang harus menjalani perawatan serius.
Sementara cedera Amido Balde dan Guy Junior sudah membaik.
"Semoga setelah libur, kondisi pemain lebih fresh, “ singkat mantan pemain PSM, Faisal Maricar. (*)