Kenangan Mantan Camat Lapri Terhadap HZB Palaguna, Ditugaskan Berantas Pencurian Sapi
Ia menceritakan, HZB Palaguna waktu itu heran mendengar pengakuannya bisa memberantas pencurian sapi dalam waktu singkat itu.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Gubernur Sulawesi Selatan Sulsel periode 1993-2003, Mayjen (Purn) H Zainal Basri Palaguna meninggal di kediamannya, Jl Hertasning, Makassar, Rabu (2/10/10).
Ia dimakamkan secara militer di kampung halamannya, Dusun Larumange, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, sekitar 62 kilometer bagian barat dari Kota Watampone, Kamis (3/10/2019).
Lokasi itu tepat berada di perbatasan Kecamatan Lappariaja dengan Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Baca: Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 8, Sudah Hadir di Indonesia, Harga? Murah! Intip Unboxing
Namun cerita sosok jenderal bintang dua itu saat menjabat gubernur Sulsel dikenang para juniornya ketika digembleng menjadi abdi negara.
Salah satunya cerita datang dari Direktur Pascasarjana STIA Prima Bone A Mappamadeng Dewang.
Mantan anggota DPRD Bone itu mengenang saat dirinya ditunjuk menjadi Camat Lapri yang notabene kampung HZB Pallaguna pada tahun 1988.
Baca: Pakai Dana Desa, Pemdes Harapan Barru Akan Beli Motor untuk 19 Ketua RT
"Saya dipanggil langsung di ruangan almarhum waktu menjadi gubernur dan menunjuk saya menjadi Camat Lapri, beliau lalu menghubungi Bupati Bone Samsu Alam saat itu," kata A Mappamadeng kepada tribunbone.com di lokasi pemakaman.
Menurut A Mappamadeng, dirinya ditunjuk khusus dengan satu misi untuk memberantas pencurian sapi yang kerap terjadi di Lapri saat itu.
"Saya ditantang untuk memberantas pencurian sapi saat itu dalam waktu tiga tahun, namun saya sampaikan bahwa saya sanggup memberantas dalam waktu satu tahun saja," kata A Mappamadeng.
Baca: Beragam Harga Spesial Ada di PHF 2019, dari Hotel, Fashion, Hingga Kuliner, Ini Dia
Ia menceritakan, HZB Palaguna waktu itu heran mendengar pengakuannya bisa memberantas pencurian sapi dalam waktu singkat itu.
"Saya sampaikan, walau saya bukan orang Lapri, tetapi saya pernah tinggal di Lapri, dan salah satu pekerjaan saya mengangkut sapi- sapi yang dijual, jadi saya kenal semua komandan pencurian hewan di wilayah itu," kata mantan Ketua PDIP Bone ini.
Usai menjabat Camat Lapri dan sukses meminimalisir pencurian sapi dalam setahun, A Mappamadeng kemudian ditarik HZB Palaguna ke provinsi hingga ditugaskan menjadi Sekda Selayar.
Baca: Kuantitas Meningkat, Notaris Diharapkan Semakin Profesional
" Semua pegawai dianggap berprestasi beliau tarik ke provinsi saya ditarik dari Bone ke provinsi, dan Syahrul (Yasin Limpo) dari Gowa. Jadi saya dikader langsung oleh almarhum, bersama-sama Syahrul," kata pria yang pernah menjadi mantan calon wakil bupati Bone ini.
Palaguna adalah Gubernur Sulawesi Selatan tahun 1993 hingga tahun 2003. Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Karirnya di dunia militer antara lain Danrem 132/Tadulako (1986–1988), Danpusterad (1990–1991), dan Pangdam VII/Wirabuana (1991–1993).
Baca: Tiga Jurnalis Korban Kekerasan Polisi Diperiksa di Polda Sulsel, Ini yang Mereka Jelaskan
Cerita Keluarga di Bone, Ini Hobi HZB Palaguna yang Tak Banyak Diketahui
TRIBUNBONE.COM, LAPPARIAJA - Gubernur Sulawesi Selatan periode 1993-2003, Mayjen (Purn) H Zainal Basri Pallaguna meninggal di kediamannya, Jl Hertasning, Kota Makassar, Rabu (2/10/2019).