Dua Hari, 426 Pengungsi Wamena Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin
Mereka tiba di Lanud Hasanuddin, menggunakan pesawat milik TNI-AU, jenis Hercules A-1336 sekitar pukul 12.42 Wita.
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Sebanyak 175 pengungsi korban rusuh di Wamena, Papua, kembali tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Kamis (3/10/2019).
Mereka tiba di Lanud Hasanuddin, menggunakan pesawat milik TNI-AU, jenis Hercules A-1336 sekitar pukul 12.42 Wita.
69 orang di antaranya merupakan pengungsi asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
BUKAN OKTOBER Pendaftaran CPNS Dibuka November 2019 Guru Terbanyak, 5 Dokumen Wajib & Jadwal Seleksi
2 Kali Gadis ini Diperkosa Ayah Tiri, Bukannya Dibela Dia Malah Diginiin Saat Mengadu ke Ibu Kandung
Warga Desa Tondongkura Pangkep Panen Kacang, Bandingkan Harga dari Petani dan Pasar
Selebihnya, berasal dari Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan daerah lainnya di Indonesia.
Kepala Dinas Operasi Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, mengatakan kedatangan pengungsi siang ini merupakan yang kedua hari ini.
Pada pukul 08.21 wita, juga tiba sebanyak 81 pengungsi.
17 orang di antaranya, berasal dari sejumlah wilayah di Sulsel.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, hadir menjemput kedatangan pengungsi pagi tadi.
"Kami sejak awal memang telah bersiap menyambut kedatangan saudara kita ini. Makanya di sini ada beberapa unsur yang terlibat, dalam penanganan pengungsi Wamena ini," kata Bambang Sudewo, kepada tribun-maros.com.
Bambang menambahkan, saat tiba, pengungsi tersebut langsung diarahkan ke tenda-tenda yang telah disiapkan.
Selanjutnya, para pengungsi mendapatkan makanan, yang dibagikan oleh sejumlah relawan, dan unsur terkait lainnya.
Pengungsi yang sakit, mendapatkan perawatan medis, di posko kesehatan yang telah disiapkan.
Pantauan tribun-maros.com, setelah beristirahat dan santap siang, pengungsi asal Sulsel dibawa menuju Asrama Haji di Sudiang Makassar.
Di tempat tersebut, pengungsi asal Sulsel ditampung sementara, sebelum pulang ke daerahnya masing-masing.
Tim Pakem Enrekang Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Tangkal Penyebaran Aliran Sesat
Ditlantas Polda Sulbar Persembahkan Kado Istimewa di HUT ke 74 TNI
Alasan Keselamatan, Garuda Indonesia Belum Mau Pasang Logo Lagi di Perut Sriwijaya Air
Sementara itu, pengungsi yang berasal dari luar Sulsel, diterbangkan kembali menuju daerah asalnya.