HZB Palaguna Wafat
Keluarga Solihin GP Ikut Berduka Atas Meninggalnya Mantan Gubernur Sulsel
Zabir yang juga Ketua DPC Partai Hanura Bulukumba mengatakan bahwa dirinya ikut berduka atas meninggalnya tokoh Sulsel itu.
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga besar Solihin GP di Makassar mengucapkan rasa belasungkawa yang setinggi-tingginya atas meninggalnya mantan Gubernur Sulawesi Selatan Mayjen Purn A Zainal Basri Palaguna.
Melalui Ketua DPC Partai Hanura Bulukumba Muh Zabir Ikbal menyampaikan rasa duka itu atas meninggalnya tokoh Sulsel itu.
" Atasnama keluarga besar Solihin GP ikut berbelasungkawa. Pak Solihin tahu persis bagaimana hubungan beliau berdua yang sangat baik. Dimana pertemuan trakhir beliau di kediaman Bapak Yusuf Kalla di Jl H Bau," kata anak angkat Solihin GP, Zabir Ikbal di Makassar, Rabu (2/10/2019).

Dan ada beberapa kegiatan yang pernah selalu bersama dalam acara silaturahim. (*)
Mantan Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna Meninggal Dunia, Ini Profil dan Kenangannya
Innalillahi wa Inna Ilahi Rajiun. Masyarakat Sulawesi Selatan berduka, Rabu (2/10/2019).
Satu tokoh ternama di Sulawesi Selatan meninggal dunia.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan 1993-2003, Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna meninggal dunia.
Hal ini diketahui dari pesan jejaring WhatsApp yang beredar, Rabu sore.
Di sejumlah media, pemberitaan tentang berpulangnya mantan Pangdam VII/Wirabuana juga sudah beredar.
Almarhum Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna lahir di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, 9 Maret 1939. Umur 80 Tahun.
Zainal Basri Palaguna adalah Gubernur Sulawesi Selatan tahun 1993 hingga tahun 2003. Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Profil Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna
Dilansir dari wikipedia, Mayjen TNI (Purn.) Zainal Basri Palaguna lahir di Enrekang, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1939.
Zainal Basri Palaguna adalah Gubernur Sulawesi Selatan tahun 1993 hingga tahun 2003.
Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Waktu Kelahiran Sama dengan Ichsan Yasin Limpo (IYL)
Gubernur Sulsel periode 1997-2002, Haji Zaenal Basri (HZB) Palaguna dan Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo (IYL) sama-sama berulang tahun pada 9 Februari.
Pada momen perayaan ulang tahun pada tahun 2017, wartawan Tribun Timur meliput acara keduanya dirayakan bersamaan di tempat berbeda.
Pada hari itu, Zainal Basri Palaguna merayakan hari ulang tahunnya ke 78 di kediaman pribadinya, Jl Hertasning, Makassar, Sulsel
Sedangkan IYL melakukan ground breaking Markas PMI Sulsel di Jl Lanto Daeng Pasewang saat usianya menginjak 56 tahun.
Zainal Basri Palaguna sempat mengucapkan harapannya di usianya ke-78 tahun itu.
"Semangat selalu, jangan berhenti berpikir untuk rakyat, bekerja untuk rakyat," ujar Zainal Basri Palaguna, Kamis (9/3/2017).
Dewan Pertimbangan DPP PDIP itu pun berharap agar diberikan kesehatan. "Saya masih mau melihat pengurus bekerja dengan baik," kata Palaguna.
Tulisan Tangan di Kota Pangkajene
Di tahun ketiga dia menjabat gubernur, tepatnya 6 Desember 1996, dia membubuhkan tulisan tangannya di Kota Pangkajene.
Kala itu, dia diundang khusus oleh Bupati Pangkep kala itu, Brigjen TNI Baso Amirullah, untuk meresmikan renovasi Masjid Agung di pusat Kota Pangkajene.
Di seremoni itulah, Palaguna membubuhkan tanda tangannya sekaligus menulis pesan, "Innadina Indallahi Islam" (sesungguhnya Islam adalah agama Allah).
Hingga Jumat (22/1/2016) petang, tulisan tangan itu dijadikan prasasti dan ditempel permanen di samping Mimbar Khatib Masjid terbesar di kabupaten yang berjarak 55 km dari Makassar ini.

Rumah Kebun
Palaguna kini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah kebunnya, di Pucak, pedalaman Maros.
Mantan Panglima Kodam VII/Wirabuana ini menyerahkan kepemimpunan DPD PDI-Perjuangan Sulsel ke Andi Patiwiri pada 2013.
Data Diri:
Nama: Zainal Basri Palaguna
Nama Lain: HZB Palaguna
Lahir: 9 Maret 1939
Tempat Lahir: Enrekang, Sulawesi Selatan
Partai politik: PDI–Perjuangan
Dinas: Militer
Pihak: Indonesia
Dinas/cabang: TNI Angkatan Darat
Pangkat: Mayor Jenderal
Satuan: Infanteri
Karier:
Gubernur Sulawesi Selatan ke-5 (19 Januari 1993 – 19 Januari 2003)
Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana ke-3 (1991–1993)
Bupati Pinrang ke-6 (23 September 1986 – 22 November 1986)