Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1 Mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk Rumah Sakit Dianiaya Senior saat Diksar Pecinta Alam, Kronologi

1 mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk rumah sakit Dianiaya Senior saat Diksar pecinta alam, Kronologi

Editor: Waode Nurmin
Instagram @teknokraunila
1 Mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk Rumah Sakit Dianiaya Senior saat Diksar Pecinta Alam 

1 mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk rumah sakit Dianiaya Senior saat Diksar pecinta alam, Kronologi

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus kekerasan dalam kegiatan pendidikan dasar ( Diksar )bagi pecinta alam kembali terjadi.

Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Kota Bandar Lampung, Lampung, tewas saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) UKM pecinta alam Cakrawala FISIP.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (10/1/2019), selain Aga, ada juga dua peserta lain yang mengaku disiksa hingga harus dirawat di rumah sakit.

Mereka adalah Muhammad Aldi Darmawan (18) dan Frans Salsa Romando (19).

Petugas kepolisian melakuan identifikasi jenazah Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Fisip Unila yang meninggal saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Kepolisian menemukan luka lebam di tubuh jenazah.
Petugas kepolisian melakuan identifikasi jenazah Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Fisip Unila yang meninggal saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Kepolisian menemukan luka lebam di tubuh jenazah. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA (Humas Polda Lampung))

Dari keterangan yang dikutip Tribun Timur di akun Instagram @mountainesia yang dilansir dari akun @teknokraunila, Rabu (2/10/2019), sepupu korban menjelaskan jika awalnya Aga terjatuh dan tidak sadarkan diri pada Sabtu (28/9). Kemudian korban diantarkan menggunakan sepeda motor untuk melanjutkan ke atas gunung

Saat pingsan, korban sempat disiram air oleh salah satu panitia dengan tujuan untuk membuatnya siuman. Namun, korban dengan kondisi terluka sempat ditempatkan di kemah untuk bermalam.
.
Aga kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras oleh panitia pelaksana pada pukul 10.00 WIB, Minggu (29/9). Namun sekitar pukul 14.00 WIB, panitia pelaksana memberikan kabar ke keluarganya bahwa Aga sudah meninggal dunia. .

Selain Aga, rekannya Aldi juga kini harus mendapat perawatan di RS Bhayangkara.

Aldi mengaku diminta masuk kedalam lumpur, sehingga telinganya penuh dengan pasir. Ia juga disuruh merayap tanpa menggunakan pakaian.

“Iya, dapat pukulan. Disuruh minum air sungai langsung dan masuk kedalam lumpur,” ujarnya seperti dikutip dari akun @teknokraunila

Ayah korban, Suparjono mengetahui kondisi anaknya luka parah saat dihubungi pemilik indekos Aldi.

“Kegiatan ini kejam, sangat berlebihan. Saya membawa ini keranah hukum karena memang ada unsur penganiayaan. Saya telah laporkan ke Polres Pesawaran, sudah banyak orang tua yang mengadukan kasus ini. Aldi masih dalam kondisi trauma saat ini,” ujar Suparjono.

Suparjono juga sudah mencari panitia Diksar Cakrawala ke sekretariatnya namun belum menemukan panitia satupun. Ia menginginkan pihak kampus mengkaji ulang kegiatan yang memakan korban ini.

Komsatinah, Ibu korban merasa sedih melihat kondisi Aldi yang terbujur di Rumah Sakit Bhayangkara. “Kalau bisa buat kegiatan yang bermanfaat jangan mengambil resiko,” ujarnya.

Hanya Diberi Makan Nasi

Pengakuan dari teman Aga yang jadi korban, Frans, mereka hanya diberi makan nasi selama 5 hari.

Frans juga di siksa senior UKM Cakrawala dengan cara disabet.

1 Mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk Rumah Sakit Dianiaya Senior saat Diksar Pecinta Alam
1 Mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk Rumah Sakit Dianiaya Senior saat Diksar Pecinta Alam (Instagram @teknokraunila)
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved