Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Dusun Bonto Ramba Mandai Butuh Air Bersih: Kades Jangan Diam!

Mereka terpaksa berbondong-bondong membawa wadah dan menunggu truk tanki pemuat Air bersih di tepi jalan, Selasa (1/10/19)

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
Warga
Warga Dusun Bonto Ramba, Desa Bonto Matenne, Kecamatan Mandai , Maros berbondong-bondong membawa wadah dan menunggu truk tangki pemuat air bersih di tepi jalan, Selasa (1/10/19) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS  - Warga Dusun Bonto Ramba, Desa Bonto Matenne, Kecamatan Manda,  Kabupaten Maros, krisis air bersih.

Mereka terpaksa berbondong-bondong membawa wadah dan menunggu truk tangki pemuat air bersih di tepi  jalan, Selasa (1/10/19)

Warga harus menunggu truk yang tidak jelas kedatangannya.

Warga lebih memilih menunggu dibanding harus diam di rumah. Warga yang ingin memasak terpaksa menggunakan air galon.

Salah satu warga, HM mengatakan, sejak musim kemarau, warga belum pernah mendapat bantuan air bersih, termasuk dari pihak desa.

Fraksi Hanura Minta Eksekutif Lutim Prioritaskan Bantuan Mesin Katinting dan Rumput Laut ke Nelayan

Ulang Tahun ke 57, Apa yang Telah Dilakukan Airlangga Hartarto?

Padahal Baru Saja Diajak Berhubungan Badan saat Suaminya Tak di Rumah, Kok JY Tega Bunuh Ramiati?

"Sementara kami melihat di dusun lain, mereka sering sekali dapat suplai dari beberapa lembaga dan instansi lainnya," kata HM.

"Itu dikarenakan aparat kepala desa dan aparat peka melihat krisis air bersih yang dialami warganya," katanya.

Dia berharap, kepala Desa Bonto Matenne dapat mencarikan solusi krisis air bersih. Bukan malah mengurus diri sendiri.

"Jangan ada diskriminasi. Kami juga warga Desa Bontoa Matenne yang juga butuh air bersih,' katanya.

Fraksi Hanura Minta Eksekutif Lutim Prioritaskan Bantuan Mesin Katinting dan Rumput Laut ke Nelayan

Ulang Tahun ke 57, Apa yang Telah Dilakukan Airlangga Hartarto?

Padahal Baru Saja Diajak Berhubungan Badan saat Suaminya Tak di Rumah, Kok JY Tega Bunuh Ramiati?

"Selaku Kades jangan tinggal diam. Jangan biarkan kesenjangan ini berlarut-larut dirasakan oleh warga," katanya.

Kades juga diminta untuk segera menyurati pihak perusahaan yang ada di mandai dan menyalurkan bantuan air.

"Surati segera instansi terkait atau perusahaan, supaya dapat menyalurkan bantuan," katanya. (*)

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak desa. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved