Chaidir Syam Balon Bupati Maros Pertama yang Mendaftar di PKS
Chaidir diwakili oleh timnya, Chaerul Syhab ke Sekretariat PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Bakal calon bupati Maros, Chaidir Syam, menjadi pendaftar pertama di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maros, Selasa (1/10/2019).
Chaidir diwakili oleh timnya, Chaerul Syhab ke Sekretariat PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
Hari Kesaktian Pancasila, Ketua GP Ansor Soppeng Ceramahi Santri Ponpes Sirathal Mustaqiem
Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Cari Karyawan, Benefit: Gaji, Asuransi, Bonus Tahunan
Hari Ini 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Begini Sejarahnya, Hubungannya dengan G30S/PKI
Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Diramalkan Endang Tarot, Mantan Istri Engku Emran Ikut Buka Suara
Kisah AH Nasution, Selamat dari Kekejaman Cakrabirawa di G30S/PKI karena Sang Istri, dan Profilnya
PKS resmi membuka penjaringan balon bupati Maros, mulai 1-10 Oktober mendatang.
"Alhamdulillah, tim Maros Keren baru saja mendaftar ke ke PKS. Tim Maros Keren jadi yang pertama mengambil formulir di PKS," kata Chaidir Syam, kepada tribun-maros.com.
Maros Keren merupakan tagline yang dipopulerkan Chaidir Syam, sejak menyatakan kesiapannya bertarung di Pilkada Maros.
Chaidir berharap, PKS bisa bersamanya dalam Pilkada Maros tahun depan.

"Kami sangat berharap bisa bersama PKS di Pilkada mendatang. Makanya segera kami lengkapi berkas yang dibutuhkan, untuk diserahkan ke tim penjaringan PKS Maros," ujarnya.
Selain PKS, jebolan Universitas Hasanuddin tersebut, juga telah mendaftar di Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai Amanat Nasional (PAN) yang notabene merupakan partai yang mengantar Chaidir ke DPRD Maros masih membutuhkan satu kursi, untuk mengusung kandidat.
Partai berlambang matahari terbit itu, hanya mengontrol enam kursi di DPRD Maros.
Sedangkan syarat mengusung kandidat lewat jalur parpol, minimal menguasai tujuh kursi di DPRD Maros.
PKS sendiri hanya mengontrol dua kursi di DPRD Maros.
Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020. (*)
PKS Siapkan 3 Kadernya Jadi Bupati Maros, Siapa Dia?
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyiapkan tiga kadernya untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros 2020.
Tiga kader internal PKS tersebut, yakni Kartomas, Muh Mursyid, dan Devi Santi Erawati.
Kartomas saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Maros, sedangkan Muh Mursyid merupakan anggota DPRD Maros periode 2019-2024.
Sementara Devi Santi Erawati, merupakan pengurus PKS, yang juga mantan anggota DPRD Sulsel dua periode.
"Sesuai hasil rapat Tim Penjaringan dan Penyaringan Daerah (TPPD), ketiga kader PKS tersebut yang disiapkan," kata Ketua DPD PKS Maros, kepada tribun-maros.com, Selasa (1/10/2019) pagi.
Kartomas menambahkan, saat ini partainya membuka penjaringan bakal calon bupati Maros.
Penjaringan digelar mulai 1-10 Oktober 2019, di Sekretariat PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
"Penjaringan ini terbuka bagi kader internal maupun eksternal. Semua pendaftar memilki peluang yang sama untuk diusung PKS," tuturnya.
Sekadar diketahui, PKS mengontrol dua kursi di DPRD Maros periode 2019-2024.
Kedua kursi tersebut, ditempati kader PKS, Muh Mursyid dan Rahmad Hidayat.
Artinya, jika ingin mengusung kandidat sendiri, PKS masih membutuhkan tambahan 5 kursi.
Syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros lewat jalur parpol, minimal mengontrol 7 kursi di DPRD Maros.
Sebelum PKS membuka pendaftaran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah melakukan penjaringan balon bupati pada 2-14 September lalu.
Disusul Partai Golkar, yang membuka pendaftaran balon bupati, 21-27 September lalu.
Figur yang santer disebut bakal bertarung di Pilkada Maros, seperti Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Suhartina Bohari (politisi), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), dan balon lainnya.
Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.
Hari Ini, PKS Mulai Buka Penjaringan Balon Bupati Maros
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Maros, mulai membuka penjaringan bakal calon bupati, Selasa (1/10/2019).
Penjaringan balon bupati tersebut, dipusatkan di Sekretariat DPD PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
Penjaringan dilakukan PKS, mulai 1-10 Oktober mendatang.
"Iya, mulai hari ini kami buka pendaftaran. Silakan bagi putra-putri terbaik Maros untuk mendaftar," kata Ketua DPD PKS Maros, Kartomas, kepada tribun-maros.com, Selasa pagi.

Kartomas menambahkan, pendaftaran balon bupati tersebut, terbuka bagi kader internal, maupun eksternal PKS.
Pendaftaran tersebut, kata dia, untuk membuktikan keseriusan bagi balon yang hendak membangun Maros, lewat kursi bupati dan wakil bupati.
"Kriteria secara khusus balon bupatinya belum, yang jelas bisa se-visi dengan platform PKS," ujarnya.
Namun yang pasti, kata dia, balon bupati usungan PKS, ketika terpilih siap berkhidmat untuk masyarakat Maros.
Sekadar diketahui, PKS mengontrol dua kursi di DPRD Maros periode 2019-2024.
Kedua kursi tersebut, ditempati kader PKS, Muh Mursyid dan Rahmad Hidayat.
Artinya, jika ingin mengusung kandidat sendiri, PKS masih membutuhkan tambahan 5 kursi.
Syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros lewat jalur parpol, minimal mengontrol 7 kursi di DPRD Maros.
Sebelum PKS membuka pendaftaran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah melakukan penjaringan balon bupati pada 2-14 September lalu.
Disusul Partai Golkar, yang membuka pendaftaran balon bupati, 21-27 September lalu.
Figur yang santer disebut bakal bertarung di Pilkada Maros, seperti Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Suhartina Bohari (politisi), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), dan balon lainnya.
Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.
15 Balon Bupati Maros Diusulkan ke DPD I Golkar Sulsel, Ini Nama-namanya
DPD II Partai Golkar Maros, melaksanakan rapat pleno hasil penjaringan bakal calon bupati Maros, Senin (30/9/2019).
Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua Tim Penjaringan Cabup Partai Golkar Maros Anwar Abdullah, dan dihadiri pengurus lainnya.
Termasuk pengurus DPD I Golkar Sulsel Syamsul Mallarangeng dan Marzuki Wadeng.
Sekwan Jeneponto Tak Tahu Soal Bredarnya SK Pergantian Ketua DPRD Jeneponto
Barcelona vs Inter Milan di Liga Champions, Antonio Conte Punya Cara Redam Lionel Messi
Farhat Abbas Unggah Foto Makan Bareng Hotman Paris, Bahas Bau Pesing, Apa Maksudnya?
Rapat tersebut dilaksanakan di Sekretariat DPD II Partai Golkar Maros, Jl Nurdin Sanrima, Kecamatan Turikale.
Anwar Abdullah mengatakan, dalam rapat tersebut memutuskan Golkar Maros, akan mengusulkan 15 balon bupati Maros ke DPD I Golkar Sulsel.
Saat penjaringan balon bupati, 21-27 September lalu, Golkar memang menerima 15 balon bupati yang mendaftar.
"Tahapan penjaringan di DPD II Golkar Maros telah selesai, selanjutnya berkoordinasi terkait kelengkapan berkas calon," kata Anwar Abdullah, kepada tribun-maros.com.
Selanjutnya, kata dia, DPD I Golkar Sulsel akan melaksanakan fit and proper test terhadap balon bupati Maros tersebut.
Sebelum fit and proper test, terlebih dahulu akan dilaksanakan penelitian berkas oleh DPD I Golkar Sulsel, pada 5 Oktober mendatang.
Rio Haryanto Berjuang di Race 1 GT World Challenge Asia 2019 Shanghai, Ini Profil dan Prestasinya
Sriwijaya Air Dikabarkan akan Stop Terbang, Bagaimana Nasib Penumpang yang Sudah Pesan Tiket?
Pengusaha dan Direktur LBH Bersaing Dapatkan Kursi Ketua KONI Luwu Timur
"Mungkin besok, berkas 15 balon bupati tersebut kita serahkan ke DPD I. Ada beberapa berkas kandidat yang sementara dilengkapi," ujarnya.
15 balon bupati tersebut, yakni Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Aksan Anwar (dosen), Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Ramli Rahim (Ketum IGI), Wawan Mattaliu (politisi Hanura), Lukman Waris (dokter).
Sahiruddin (pengusaha), Patarai Amir (Ketua DPRD Maros), Amirullah Nur (Ketua Demokrat Maros), Prof Yusran Jusuf (akademisi).
Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Tajerimin (pengusaha), Suhartina Bohari (politisi PAN), Nurhasan (pengusaha) dan Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel).
Golkar merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Golkar telah memiliki tujuh kursi di DPRD Maros, yang notabene merupakan syarat minimal mengusung kandidat lewat jalur parpol.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Hari Kesaktian Pancasila, Ketua GP Ansor Soppeng Ceramahi Santri Ponpes Sirathal Mustaqiem
Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Cari Karyawan, Benefit: Gaji, Asuransi, Bonus Tahunan
Hari Ini 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Begini Sejarahnya, Hubungannya dengan G30S/PKI
Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Diramalkan Endang Tarot, Mantan Istri Engku Emran Ikut Buka Suara
Kisah AH Nasution, Selamat dari Kekejaman Cakrabirawa di G30S/PKI karena Sang Istri, dan Profilnya