Berikut Besaran Anggaran Pilkada 2020 di Luwu Utara dan Gowa
Sementara sepuluh daerah lainnya di Sulsel masih melakukan kajian atau pembahasan terkait anggaran Pilkada serentak bersama pemerintah setempat.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara dan Gowa, telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Sementara sepuluh daerah lainnya di Sulsel masih melakukan kajian atau pembahasan terkait anggaran Pilkada serentak bersama pemerintah setempat.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani, Syamsul Bahri (ketua Bawaslu), dan Muhajirin (ketua KPU) menandatangani NPHD Pilkada Lutra, Jumat (27/9) kemarin.
Pocil Polres Pinrang Juara II Tingkat Polda Sulsel
Gaungkan Electrical Lifestyle, PLN Adakan Lomba Memasak Kompor Induksi
LINK Live Streaming Trans7 MotoGP Thailand 2019 di Sirkuit Buriram: Marquez Kunci Gelar Juara Dunia?
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Samsuar Saleh (ketua Bawaslu), dan Muhtar Muis (Ketua KPU) melakukan penandatanganan NPHD Pilkada Gowa Minggu (29/9) di Baruga Tinggimae, Kompleks Rujab Bupati Gowa.
Bawaslu Lutra mendapat anggaran senilai Rp 13.186.567.800 miliar. Sedangkan KPU Lutra Rp 30 miliar.
Sedangkan Bawaslu Gowa menerima anggaran Pilkada senilai Rp 12.018.430.000 miliar.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, berharap dana hibah yang diberikan Pemkab kepada Bawaslu dan KPU Gowa agar digunakan sesuai aturan.
Sehingga tahapan pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan yang diharapkan.
"Dengan dana hibah yang diberikan Pemkab Gowa kepada Bawaslu dan KPU, agar digunakan sesuai aturan-aturan yang berlaku," tambah Adnan.
LINK Live Streaming Trans7 MotoGP Thailand 2019 di Sirkuit Buriram: Marquez Kunci Gelar Juara Dunia?
18 Dosen, Alumni, mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Tulis Antologi Bersama Dokter 1000 Wajah
Gandeng Generasi Muda , PLN Tanam 1000 Pohon
Sehingga penyelenggaran pilkada di Gowa berjalan dengan baik, dan Gowa bisa menjadi kabupaten percontohan di Sulsel pada Pilkada 2020.
Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh mengatakan, dana hibah yang diberikan Pemkab Gowa dan Bawaslu, akan digunakan secara maksimal untuk pengawasan penyelenggaraan dan dilakukan secara transparan.
"Dana hibah yang diberikan kepada Bawaslu Gowa akan digunakan secara maksimal untuk pengawasan penyelenggaraan Pilkada, dan akan akan kami lakukan secara transparan." katanya.
Komisioner Bawaslu Gowa Juanto, Saparuddin, Suharli, Yusnaeni dan Kepala Kesekretariatan Bawaslu Gowa Hatta Adam Fattah turut hadir.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: