Tak Mampu Atasi Wakil Thailand, Rinov/Pitha Gagal Susul Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019

Tak Mampu Atasi Wakil Thailand, Rinov/Pitha Gagal Susul Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019

TRIBUN-TIMUR.COM-Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari belum berhasil melaju ke final Korea Open 2019.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus mengakui keunggulan wakil Thailand,Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 22-20, 11-21, 18-21 pada laga semifinal yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Sabtu (28/9/2019).

Kekalahan ini membuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tertinggal 0-2 dalam rekor pertemuan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Laga ketat langsung tersaji sejak awal gim pertama hingga skor 5-5. Rinov/Pitha menjauh 7-5 setelah mencetak dua poin beruntun.

Puavaranukroh/Taerattanachai berusaha menipiskan jarak 6-7, tetapi Rinov/Pitha menjaga keunggulan 9-6.

Konsistensi tersebut mereka jaga hingga interval 11-9.

Selepas jeda interval, Puavaranukroh/Taerattanachai mendekat 9-11.

Runtuhkan Pertahanan Unggulan China, Fajar/Rian Tantang Wakil Jepang di Final Korea Open 2019

Kala Tokoh Perjuangan Papua Merdeka Benny Wenda Ditolak Masuk Ruang Sidang Umum PBB di New York

Jadwal Terbaru Rekrutmen CPNS 2019, Pendaftaran November 2019, Seleksi Kompetensi Dasar Januari 2020

Puavaranukroh/Taerattanachai mengejar 10-11 dan menyamakan kedudukan 11-11.

Puavaranukroh/Taerattanachai selanjutnya berbalik memimpin 15-11 setelah mencetak empat angka berturut-turut.

Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Optimistis Sumbang Poin pada Kejuaraan Dunia Junior 2019

Rinov/Pitha mendekat 15-16, tetapi Puavaranukroh/Taerattanachai membuka jarak 19-15.

Puavaranukroh/Taerattanachai selanjutnya mencetak game poin 20-16.

Rinov/Pitha berusaha mendekat 19-20 dan memaksa terjadinya adu setting setelah menyamakan kedudukan 20-20.

Rinov/Pitha mempertahankan keunggulan hingga memastikan gim ini jadi milik mereka.

Pada gim kedua, Rinov/Pitha mengawali dengan memimpin 2-0.

Puavaranukroh/Taerattanachai mencatat skor imbang 2-2 dan menjauh 4-2.

Puavaranukroh/Taerattanachai terus menekan permainan Rinov/Pitha 9-2.

Rinov/Pitha berusaha mengejar ketinggalan 4-9.

Tetapi, Puavaranukroh/Taerattanachai yang sudah unggul berhasil memimpin pada interval 11-4.

Setelah interval, Puavaranukroh/Taerattanachai semakin menjauh 13-4.

Rinov/Pitha berusaha keluar dari tekanan 10-17.

Namun, Puavaranukroh/Taerattanachai yang sudah memegang kendali permainan berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Pada gim penentuan, kedua pasang pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor 5-5.

Puavaranukroh/Taerattanachai menjauh 7-5.

Rinov/Pitha mendekat 6-7 dan menyamakan skor 7-7.

Perebutan poin selanjutnya berlangsung sengit hingga Rinov/Pitha mengamankan interval dengan keunggulan 11-10.

Seusai interval, Puavaranukroh/Taerattanachai mencatat skor imbang 11-11.

Kedua pasang pemain selanjutnya bergandian mencetak poin hingga 16-16.

Puavaranukroh/Taerattanachai membuka jarak 19-16 setelah mencetak tiga poin beruntun.

Rinov/Pitha berusaha menipiskan jarak 17-19.

Namun, Puavaranukroh/Taerattanachai mencetak match poin 20-17.

Rinov/Pitha berusaha mendekat 18-20, tetapi Puavaranukroh/Taerattanachai yang sudah memegang kendali permaina berhasil memastikan diri ke final setelah bertanding selama 60 menit.

Dengan kekalahan Rinov/Pitha, Indonesia hanya memiliki satu wakil di final Korea Open 2019, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di babak final ganda putra, Fajar/Rian akan menghadapi unggulan keepat dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: