Sukseskan Program 'Jangan Biarkan Rakyatku Bodoh', Kemenag Tana Toraja Lakukan Ini
Workshop Kebangsaan tentang hubungan agama, pancasila dan kearifan lokal, serta pengembangan wawasan kultura
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
"Manasik Haji dan Umroh selama ini hanya dilaksanakan sekali setahun," ungkap Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad
Yakni, menjelang pelaksanaan ibadah haji, sehingga dianggap tidak maksimal dalam menanamkan dasar-dasar pengetahuan agama dan rukun haji.
Akibatnya, calon hamaah haji (CJH) Tana Toraja masih sangat banyak yang belum menguasai ilmu berhaji dan umroh.
Dikatakan juga, Mahumsa ini adalah sebuah upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan harapan CJH dari Tana Toraja, bisa menguasai pengetahuan dasar agamanya terutama yang berkaitan dengan haji dan umroh.
"Workshop Kebangsaan dan Mahumsa ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)," tuturnya.
Ratusan peserta hadir dalam kegiatan ini yang merupakan perwakilan dari Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Akdemisi.(*)
Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: