Di Ajang Pra PON Cabor Tinju XX, Atlet Sulsel Raih 3 Emas dan 2 Perunggu
Petinju Sulsel meraih tiga medali emas dan dua medali perunggu pada partai final Pra Kualifikasi PON XX Wilayah Tengah dan Timur di Stadion Kie Raha,
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --- Petinju Sulsel meraih tiga medali emas dan dua medali perunggu pada partai final Pra Kualifikasi PON XX Wilayah Tengah dan Timur di Stadion Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (26/9/2019) lalu.
Ketiganya adalah Yosua Masihaor kelas 52 kg, Charles Katiandago kelas 75 kg dan Haris Mongga kelas 91 putra.
Dua medali perunggu diraih Daud Fairyo kelas 69 kg dan satu-satunya petinju putri, Indriawati Haer kelas 56 kg.
Baca: Best Westen Gelar Corporate Gathering, Ajang Silaturahmi Sekaligus Kenalkan Promo Tahun Baru
Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 28 September 2019, Virgo Jangan Panik Semua Tertangani, Santai Cocok Scorpio
Baca: VIDEO: Kericuhan di Kota Makassar Berlangsung Hingga Malam
Baca: Awkarin Bagikan Nasi Kotak untuk Demonstran, Ada Produk OK Oce: Benarkah Disponsori Sandiaga Uno?
Prestasi Sulsel makin sempurna setelah Pengurus Pusat Pertina dan Panitia pelaksana sepakat memilih Yosua Holy Masihor sebagai The Best Boxing atau Petinju Terbaik Putra di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung 20-26 September 2019.
Manajer tim cabor tinju Muhammad Tawing tak kuasa menahan rasa harunya setelah melihat perjuangan petinju binaanya berjuang di atas ring meraih prestasi membanggakan.
"Alhamdulillah akhirnya perjuangan kami tidak sia-sia. Hasil tiga emas dan dua perunggu ini memecahkan rekor baru sejak Sulsel mengikuti Pra PON. Hasil ini melampaui perolehan medali pada Pra PON XIX di Maluku 2015," jelas M Tawing.
Menurut Ketua Pertina Kota Makassar ini, dua emas Pra PON XIX di Maluku 2015 lalu diraih dua atlet putri yakni Hilda kelas 64 kg dan Ratna Sari Devi kelas 54 kg putri.
Sementara peraih medali perunggu yakni Alex Tatontos, Rofiki, Busman Halim dan M Sada.
Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur bagian pertama diikuti 240 petinju yang tersebar di 17 kelas, 10 kelas putra dan 7 kelas putri.
Dari jumlah tersebut 68 petinju, 28 putri dan 40 putra meraih tiket menuju PON XX 202 Papua.
Dengan hasil ini untuk sementara Sulsel meloloskan lima petinjunya ke PON XX Papua.
"Masih ada kesempatan kedua bagi Sulsel untuk menambah tiket di Pra PON kedua Desember nanti di Bogor. Kita akan mengirim 12 atlet lagi. Semakin banyak yang ikut peluang lolos pastuli makin besar," kata Adi Rasyid Ali, Ketua Pertina Sulsel. (*)